Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merawat Otter Dari Bayi Yang Masih Merem Hingga Dewasa

Teknik merawat otter- Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan? Yups, otter bukan lagi binatang yang gila di pendengaran kita. Di beberapa wilayah beliau disebut sebagai berang-berang, linsang atau wergul. Habitat aslinya yakni di perairan. Sebab beliau tergolong binatang semi akuatik. Yaitu hidupnya banyak dihabiskan di kawasan perairan atau di lingkungan berair. Seperti pinggiran sungai, danau dan lain sebagainya.

Bagi kami memelihara binatang semacam otter itu sangat sangat bahagia. Apalagi kalau masih kecil, wajahnya gemesin banget. Rasanya pengin cubitin pipinya otter terus Hee. Di samping wajahnya yang menggemaskan, binatang ini juga mempunyai abjad lucu dan sangat cerdas. Dia praktis dilatih dan bisa bonding (mendekat ketika dipanggil).

Akan tetapi bagi mitra kawan yang gres membeli otter, harus banyak banyak mencari gosip terkait perawatan binatang peliharaan yang satu ini. Jangan hingga kalian para pemula salah langkah dalam merawat otter. Akibatnya nanti beliau akan sakit atau malah mati.

Oleh lantaran itu pada peluang kali ini salah satu Admin hobinatang.com akan menyebarkan ilmu terkait cara merawat binatang otter yang baik dan benar untuk pemula. Mulai dari masih bayi hingga dewasa. Pokoknya akan kami ulas dengan lengkap dan sepenuh hati menurut pengalaman dan juga hasil diskusi kami di grup grup media sosial.

Teknik Merawat Otter yang Baik dan Benar


 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

Kami akan mengulas perawatan otter sesuai urutan usia. Mulai dari merawat otter yang masih merem hingga dewasa. Yuk, simak satu persatu tidakboleh hingga ada yang dilewati.

1. Teknik Merawat Bayi Otter yang Masih Merem


 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

Bagi pemula kami masukankan untuk membeli otter yang sudah berusia 3 bulan. Di usia tersebut minimal beliau sudah sanggup melek dan sanggup makan berdikari dengan ikan yang dicincang. Sebab di usia yang masih merem lebih besar risiko merawatnya. RENTAN MATI.

Namun kalau memang kalian sudah terlanjur membeli otter yang belum melek, maka akan saya diberikan tips perawatannya. Silahkan bagi yang punya otter kecil masih merem perhatikan poin poin di bawah ini:

  • Sediakan kotak berupa kardus atau yang lainnya untuk beby otter masih merem. Lalu didiberi ganjal berupa kain biar hangat. Untuk misalnya sanggup kalian lihat pada gambar di atas.
  • Lalu letakkan kardus dan baby otter di ruangan yang sejuk. Suhunya kira-kira antara 25-27 derajat.
  • Selama masih berusia mingguan atau satu bulan, sebaiknya cukup didiberi susu saja. Susu yang non laktosa semisal SGM usia 0-6 bulan. (Nanti akan dijelaskan dipoin diberikutnya)

Nah itulah inti dari perawatan otter masih merem. Adapun teknis perawatan lainnya akan di bahas di bawah ini. Pokoknya tidakboleh ada yang dilewati.

2. Menyediakan Dot Hewan dan Susu untuk Otter


 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

sepertiyang yang kami katakan di atas. Otter di bawah usia 2-3 bulan masih perlu didiberi susu. Makanya kalian wajib menyediakan dot/spet dan susunya. Kalau mau nyari, kalian sanggup pergi ke toko hewan. Sekarang sudah banyak dot khusus binatang yang diperjualbelikan.

 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

Untuk susunya, kebanyakan rekan-rekan di grup komunitas menggunakan SGM usia 0-6 bulan. Tapi kalian boleh juga mencoba yang lain, yang penting rendah laktosa. Kalau sanggup yang tidak ada kandungan lactosanya menyerupai susu anak kucing.

3. Teknik Membuat Susu untuk Bayi Otter


 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

Untuk penyajian susu otter sangatlah gampang. Sama menyerupai ingin menyajikan pada bayi manusia, yaitu masukan susu rendah laktosa ke dalam wadah dot kucing. Lalu masukan air hangat kemudian dikocok kocak hingga susu SGM dan  air menyatu (larut). Tapi usahakan tidakboleh terlalu kental.

Pola makannya tergantung usia otter. Kalau yang masih berumur 1 bulan atau 1.5 bulan maka didiberikan susu sebanyak 8-15 ml susu dengan durasi 4-6 jam sekali. Kalau yang umur 2 bulan hingga 3 bulan, kadang sudah melek. Makara didiberikan susu 25-30 mililiter dengan durasi waktu 5-8 jam sekali.

Perlu kalian perhatikan, untuk pemdiberian susu kepada bayi otter usia di bawah 1.5 bulan sebaiknya tidakboleh hingga tersedak. Bisa mengakibatkan kematian. Itulah mengapa tidakboleh mengadopsi otter yang masih merem, lantaran rentan kematian. Kecuali kalau kalian ternak, ada induknya.

4. Sediakan Kandang Otter


 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

Apabila umur otter sudah agak remaja sebaiknya dibelikan sangkar besi yang biasa digunakan sangkar musang. Kalau sanggup malah dibuatkan sangkar yang luas beserta kolam kecil mencakupkan air. Karena otter ini suka tempat basah, kalau terlalu lama terkena gerah sanggup dehidrasi. Jika kehilangan cairan tubuh umumnya beliau akan mengeluarkan air liur yang baunya amis.

Baca juga: Teknik Menghilangkan Bau Otter yang Amis

5. Mengajak Otter Bermain


 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

Ajaklah beliau bermain, namun berhubung otter tidak tahan gerah maka sediakan air minum botolan biar beliau tidak belum sempurnanya air. Mengajak bermain sanggup menambah kedekatan binatang peliharaan dan pemiliknya. Ada banyak bentuk permainan yang sanggup anda terapkan bersama berang-berang. Misalnya di ajak keluar, dilatih di samping air dan lain sebagainya.

6. Menyediakan Makanan Otter


 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

Teknik merawat otter yang paling penting yakni pemdiberian pakan. Sama menyerupai makhluk hidup lainnya, otter membutuhkan asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi demi mendorong pertumbuhannya. Sehat tidaknya otter ditentukan oleh jenis makanan yang didiberikan. So, hati hati dalam mempersembahkan makanan ya!

Apa sih makanan untuk otter yang menyehatkan?

Sebagai binatang karnivora, otter memakan daging-dagingan. Di alam liar biasanya beliau mencari ikan, keong atau udang di pinggir sungai. Tapi ketika di rumah kalian sanggup mempersembahkan daging lele yang sudah dicacah. Kalau masih kecil sanggup diblender dulu. Jenis lain sanggup dikasih telur rebus. Intinya semacam ikan-ikanan.

7. Jaga Kemembersihkanan Kandang Otter


Sumber penyakit berasal dari sangkar yang kotor. Jika memang sudah terlihat kotor sebaiknya eksklusif dimembersihkankan. Mulai dari sisa-sisa makanan hingga kotoran otter. Kami sendiri rutin memmembersihkankan 1-2 ahad sekali.

8. Otter Diajak Mandi atau Berenang


 Halo mitra kawan kalian niscaya tahu dengan binatang yang satu ini kan Teknik Merawat Otter dari Bayi Yang Masih Merem Sampai Dewasa

Poin terakhir ialah poin pendekatan. Sebenarnya sama menyerupai poin kelima, namun bedanya di sini kalian spesialuntuk mengajarkan mandi di kali atau di bak. melaluiataubersamaini demikian beliau akan lebih mengenali siapa ownernya. Silahkan tonton video binatang otter berenang di bawah ini:


Nah itulah cara merawat otter dari masih bayi merem hingga dewasa. Semoga pengalaman kami ini juga bermanfaa buat para pemula di seluruh penjuru Indonesia dan di setiap generasi.

Post a Comment for "Cara Merawat Otter Dari Bayi Yang Masih Merem Hingga Dewasa"