Penyebab Kenari Tidak Segera Bertelur Kembali

Terdapat beberapa indukan yang memiliki sifat setelah menetaskan telur dan membesarkan anakya hingga usia sapih tidak segera bereproduksi kembali.Ada beberapa kemungkinan jikalau burung  betina mengalami hal demikian yaitu burung tersebut menderita sakit,terserang stres,akan menjalani siklus pergantian bulu,dan metabolisme badan yang tidak lancar jawaban burukya formulasi pakan yang didiberikan.Tindakan yang sanggup diambil dari permasalahan ini ialah sebagai diberikut:

1.Burung Induk Sakit

Tidak jarang lantaran salah contoh perawatan indukan burung kenari ketika setelah membesarkan anak-anakya akan menjadi sakit atau satmina menurun.Pola perawatan indukan mencakup pemdiberian pakan untuk indukan yang sedang menyuapi anakan yang dirawatya sangat perlu diperhatikan yaitu pediberian extra fooding berupa telur puyuh,sayuran,tepung panir atau homogen biskuit,dan beberapa macam buah.Memmembersihkankan kandang secara rutin semoga burung terhindar dari penyakit.

2.Terkena Stress

Stres ialah reaksi yang ditunjukkan oleh kenari ketika setelah mengalami tekanan dalam hidupya,umumya stres disebabkan oleh faktor dari luar yang mengakibatkan mencekam dan membuat burung menjadi takut.Burung yang stres akan terganggu aktifitas hidupya baik dalam pertumbuhan maupun perkembangbiakan.Agar aktifitas hidupya sanggup berjalan dengan normal kembali,maka harus meredam bahaya stres tersebut dengan mengondisikan burung yang stres tersebut dalam suasana yang damai dan bebas dari faktor penyebab stes tersebut.

3.Pergantian Bulu

Masa istirahat dalam reproduksi yang diiringi dengan proses pergantian bulu pada kenari sering terjadi.Ini sebenarya bukan persoalan bagi penangkar kenari,pasti siklus ini akan terjadi beberapa waktu sekali untuk mengganti bulu-bulu yang bau tanah dengan bulu yang baru.Terkadang seorang penangkar tidak mengetahui jikalau dalam prose pergantian bulu burung kenari akan mengistirahatkan sebagian aktifitas hidupya.Pada fase acara menjodohkan atau mengawinkan sebaikya tidakboleh dilakukan.Perawatan untuk mengatasi burung yang mabung ialah tetap menjaga kemembersihkanan,menyediakan pakan yang berkarakter,dan mempersembahkan beberapa pakanyang bnyak mengandung kalsium,vitamin D,dan vitamin E.

Semoga artikel diatas sanggup bermanfaa.Semoga sukses


SUMBER(Faisal Nur Arifin S.Pt,PENERBIT SAHABAT,Jln Wahidin Hudirohusodo no.47 KLATEN)

Location:

Share :