Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Merawat Murai Kerikil Semoga Tetap Sehat

Murai Batu yaitu salah jenis burung yang gampang-gampang susah untuk dirawat. Terkadang seorang breeder kesusahan untuk merawat burung ini, terutama breeder yang masih junior. Memang untuk merawat sebuntut Murai tidaklah terlalu susah atau pun gampang, selain kita harus tahu trik dan cara merawat Murai dengan baik dan benar (baca: ternak murai batu).

Tapi yang terperinci dalam merawat burung ini biar tetap sehat, Anda harus mengutamakan beberapa hal seperti, kemembersihkanan, pola makan, dan yang terperinci yaitu perawatan kesehatan itu sendiri. Ya ketiga hal ini menjadi pakem tersendiri untuk merawat MB, khususnya biar Ia tetap sehat.

Murai Batu yaitu salah jenis burung yang praktis Tips Merawat Murai Batu biar Tetap Sehat

Berbicara terkena perawatan Murai, Anda tentu sudah tahu bukan cara perawatan yang baik dan benar? Untuk merawat burung ini biar sehat pun tidak jauh tidak sama dengan model perawatan seperti, spesialuntuk saja ada beberapa hal yang perlu ditekankan dalam perawatan yang ini.

Tapi yang jelas, baik perawatan unuk menjaga kesehatan, maupun perawatan yang baik dan benar, keduannya yaitu sama-sama perawatan untuk menjaga kondisi Murai biar tetap terjaga, baik stamina, kualitas, maupun kesehatan. Lalu, bagaimana pola perawatan tersebut?

Teknik Merawat Murai Batu Agar Tetap Sehat
Umumnya perawatan ini dipakai untuk merawat kondisi Murai, terutama kondisi kesehatannya. Makara dalam perawatan ini yang ditekankan di sini yaitu hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan Murai Batu sendiri.

Lalu, apa dan bagaimana tips merawat Murai Batu biar tetap sehat menyerupai yang dimaksud? Untuk lebih jelasnya, diberikut yaitu tips dan cara yang dimaksud:

1. Pola makan
Aturlah pola makan yang sesuai dengan kebutuhan Murai. Ingat, tidakbolehlah mempersembahkan extra food (EF) yang berlebihn untuk Murai, begitu pun yang sebaliknya. alasannya yaitu hal ini akan memicu aneka macam macam penyakit seperti, mata nanah kalau hiperbola EF, dan yang terperinci malnutrisi alasannya yaitu belum sempurnanya EF. Tidak spesialuntuk itu, Anda juga haus memperhatikan cara pemdiberian EF tersebut.

Kita ambil contoh, kalau Anda mempersembahkan EF menyerupai jangkrik, maka Anda harus mempersembahkan serangga itu dengan keadaan badan yang tanpa kepala, tanpa akup, dan tanpa kaki. Karena, kalau Anda mempersembahkan serangga itu dalam keadaan utuh, maka hal yang terjadi yaitu serangga tersebut akan melukai tenggorokan Murai, disamping serangga tadi akan terbang alasannya yaitu masih mempunyai akup.

2. Penempatan kandang
Selain pakan, Anda pun harus mengatur letak dan kondisi kandang, terutama sangkar. Karena kalau posisinya terlalu ramai, maka Murai akan praktis stres dan ujung-ujungnya Ia akan praktis sakit. Selain itu, ukuran dan kemembersihkanannya pun harus dijaga, Anda tidak mau bukan mempunyai Murai yang sakit spesialuntuk alasannya yaitu sangkar yang terlalu kecil dan kotor? Idealnya untuk ukuran sangkar dan sangkar, sebaiknya kondisikan biar lebih besar dan pas untuk buntut Murai, hal ini untuk mencegah cedera pada buntutnya. Selain itu, Anda pun harus menjaga kemembersihkanan kandang. alasannya yaitu sangkar yang kotor akan menyebabkan Murai mengalami sakit menyerupai diare dan sebagainya.

Tips dalam merawat Murai Batu biar tetap sehat di atas yaitu tips dasar yang harus dilakukan seorang breeder. Selain tips di atas, Anda pun harus mempersembahkan multivitamin pada Murai. Tujuannya sangat sederhana, yaitu biar Murai tetap dalam kondisi sehat dan terhindar dari penyakit. Berikan vitamin OrBird yang mempunyai khasiat yang kompleks.

Post a Comment for "Tips Merawat Murai Kerikil Semoga Tetap Sehat"