Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Secara Detail Burung Jalak Putih

Burung jalak putih atau dalam bahasa latinnya (sturnus metanop terus) merupakan family dari sutnidae) ini merupakan burung dengan ukuran sedang antara 23 - 24 cm, jalak putih merupakan salah satu burung lokal di Indonesia. Burung jalak putih dikenal alasannya yakni suaranya yang parau dan keras, boleh dibilang jalak putih ini yakni burung yang cerewet. Kombinasi warna bulunya antara hitam dan putih juga harmonis (bulu badan warna putih dengan garis hitam pada sayap dan ekor).

Gerakan mengangguk-angguk dengan posisi sayap dan ekor terbuka pada dikala berkicau, seakan memamerkan keindahan badan dan kicauannya merupakan suatu kesenangan bagi pemiliknya.
Jalak putih termasuk burung ocehan yang banyak diminati, terbukti dengan seruan pasar yang cukup tinggi dari banyak sekali tempat atau kota di Indonesia. Harganya pun cukup sesuai dengan kondisi burung (anakan atau dewasa) yaitu berkisar antara Rp.250.000-Rp500.000 rupiah/ekor.


A. JENIS JALAK PUTIH

Pada umumnya jalak putih sama, hanya sanggup dibedakan dari tempat asalnya, diantaranya jalak putih asal Jawa Barat (sturnus melaropterus), jalak putih dari Jawa Timur (sturnus melanopterus tri color) dan jalak putih dari Bali dan Lombok (sturnus melanopterus tertius).

Di kalangan penggembar burung, jalak putih dari Jawa Barat dan Jawa Timur lah yang banyak diminati untuk dipelihara. Karena mempunyai postur badan yang lebih besar bunyi lebih keras dan warna bulu yang lebih cerah. Sedangkan jalak putih asal Bali dan Lombok kurang banyak diminati alasannya yakni ukuran postur tubuhnya lebih kecil dan teladan warna putih lebih kusam. Jalak putih remaja yang mempunyai warna hjitam pada punggung, orang Jawa biasa menyebutnya Jalak Gendhong.

Ciri-ciri jalak putih secara umum sebagai berikut: Nama latin: sturnus melang terus (Black - winged starling) 

  • Warna bulu seluruhnya putih kecuali bab sayap dan ekor Kulit di sekitar mata yang tidak berbulu (klep) berwarna kuning 
  • Iris mata berwarna coklat gelap - Paruh berwarna agak kuning 
  • Kaki berwarna coklat terang. Sebagian ras, berwarna agak kuning 
  • Bentuk kepala : burung remaja lingkaran dengan jambul di kepala agak panjang.


B. HABITAT JALAK PUTIH

Habitat orisinil jalak putih yakni hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil menyukai tempat terbuka menyerupai areal persawahan atau padang rumput untuk mencari makan dan terkadang bertengger pada batang pohon atau pada atap-atap rumah untuk beristirahat. Sekarang ini keberadaan jalak putih di alam sulit kita jumpai, untuk sanggup menemuinya harus melalui observasi di tempat hutan konservasi menyerupai gunung Bromo - Tengger, Meru Betitri, Baluran dan  Bali Barat.


Meskipun jalak putih gemar hidup dalam kelompok kecil, tetapi dalam mencari makan mereka melaksanakan sendiri-sendiri. Jenis masakan yang disukai menyerupai buah-buahan, serangga, cacing dan terkadang memakan benih padi (kecambah).

Masa perkembangan jalak putih di alam yaitu pada bulan Januari dan Juni. Mereka hidup berpasangan dan mulai membangun sarang pada lubang bekas burung pelatuk. Jumlah telur antara tiga hingga empat butir, berwarna biru pucat yang diletakkan pada bahan sarang yang berupa ranting-ranting kering daun cemara dan semak-semak yang kering. Masa pengeraman telur antara 14-16 hari dan dierami secara bergantian antara jantan dan betinanya. 


Post a Comment for "Mengenal Secara Detail Burung Jalak Putih"