Perbandingan Beternak Puyuh Dengan Ayam

Burung Puyuh

Kebutuhan modal untuk peternakan puyuh tidak mutlak harus besar, bahkan dengan modal kecil pun kita sanggup mulai beternak puyuh. Lokasi atau kawasan beternak tidak memerlukan kawasan yang luas, ukuran 1 m2 saja kita telah sanggup beternak sekitar 50 ekor. Bukan hanya itu saja, bahkan sangkar itu sanggup juga dibentuk bertingkat 2 atau bahkan 3 tingkat. Kotoran atau tahi puyuh ini tidak memberi bau yang amat menyolok, dengan demikian akan lebih kecil adanya kemungkinan untuk diprotes oleh para tetangga. Tubuh burung puyuh lebih berpengaruh dan. tahan terhadap penyakit, ternak puyuh ini sanggup dilakukan dimana saja walaupun keadaannya sedikit ramai puyuh sanggup bertelur di mana saja. Makanan yang diharapkan puyuh jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan kebutuhan makanan ayam.

Ayam

Kebutuhan modal untuk beternak ayam jauh lebih besar jikalau dibandingkan dengan beternak puyuh. Jika orang ingin beternak ayam, harus memiliki modal yang cukup besar. Lokasi atau kawasan untuk beternak ayam ini memerlukan kawasan yang luas walaupun kandangnya sanggup dibentuk susun. Kotoran atau tahi ayam mengeluarkan bau yang tak sedap, dan bau itu sangat menyolok dengan demikian apabila kita beternak ayam di halaman rumah yang berdekatan dengan tetangga, banyak kemungkinan diprotes oleh tetangga.

Tubuh dan kondisi ayam walaupun lebih besar jikalau dibandingkan dengan burung puyuh, akan tetapi lebih lemah dan lebih gampang diserang penyakit bila dibandingkan dengan burung puyuh yang kecil itu. Untuk kebutuhan makanan ayam pun jauh lebih besar bila dibandingkan dengan puyuh. Selain itu telur ayam kulitnya tipis dan gampang pecah bila dibandingkan dengan persentase kepecahan telur puyuh. Semakin banyak telur yang pecah, akan semakin merugikan buat para pemeliharanya.

Selain itu, kita tak boleh menutup mata bahwa orang telah lebih mengenal telur ayam dibandingkan dengan telur burung puyuh. Boleh dikatakan bahwa telur burung puyuh ini belum merakyat menyerupai telur ayam. Hampir setiap rumah tangga memerlukan telur ayam, namun tidak demikian dengan kebutuhan telur burung puyuh. Sebenarnya hal ini memang wajar, lantaran peternak- peternak puyuh ini kebanyakan hanyalah orang-orang kota saja belum hingga ke pelosok desa. Bahkan jikalau boleh dikatakan secara terus terang, orang yang beternak puyuh ini kebanyakan ialah orang-orang terpelajar. Selain itu orang beternak puyuh ini, kebanyakan ialah untuk memenuhi hobbynya saja, dan sangat jarang yang menernakkan untuk kebutuhan produksi. 

Location:

Share :