Ciri-Ciri Burung Ciblek Gunung

Burung Ciblek atau yang dikenal juga dengan nama Prenjak ialah jenis burung berukuran kecil, panjangnya kurang lebih 13 cm pada dikala dewasa, dengan ciri-ciri: bulu berwarna kuning di bab perut dan pantat. Burung ini mempunyai bunyi kicauan yang khas menyerupai anak ayam namun cukup jernih dan apabila dirawat sanggup mengeluarkan bunyi yang panjang yang dikenal dengan istilah ngebrem, sebuah istilah yang diambil dari bunyi senapan mesin (brem).

Selain banyak dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai master, burung ini juga terkadang sengaja dipelihara dan dirawat untuk mengeluarkan bunyi ngebrem.

Ada banyak jenis Burung Ciblek yang banyak dikenal, yaitu Burung Ciblek Gunung, lalu terdapat juga Burung Ciblek Sawah atau Kebun, Ciblek Putih, dll. Semuanya mempunyai banyak persamaan namun, terdapat juga beberapa perbedaan selain kebiasaannya yang bahagia berada di sawah dan hutan atau kebun.

Ciri-ciri Burung Ciblek Gunung
Bagi anda yang tertarik untuk mengetahui beberapa perbedaan antara Ciblek Gunung dan Ciblek sawah, diberikut yaitu ciri lengkap burung tersebut.

Ciblek Gunung jantan mempunyai ukuran kaki yang besar dan berwarna coklat.
Memiliki pen dubur yang menonjol dengan jumlah bulu yang sangat banyak pada pejantan. Sedangkan pada burung betina pen dubur berukuran lebih kecil dan bulunya terlihat lebih sedikit.
Burung ini juga sanggup dikenali dari warna bulunya yang cenderung lebih tajam, tampak mengkilat untuk burung jantan, dan pada burung betina warna bulunya sedikit kusam dan tidak semengkilap burung jantan.
Memiliki ciri-ciri di bab kepala yang terdapat corak (lirik-lirik) cukup tegas untuk burung jantan, dan untuk burung betina warna corak tersebut tidak begitu tegas namun masih ada.
Memiliki bulu berwarna kuning di bab tenggorokan. Pada burung jantan terlihat lebih terperinci dan begitu juga sebaliknya, burung betina terlihat warna kuningnya lebih pudar.

Selain ciblek pegunungan, jenis ciblek lain yang juga banyak diminati oleh ciblek mania yaitu burung ciblek sawah.