Penyebab Indukan Murai Watu Memakan Telurnya Sendiri
Pernahkah Anda melihat seujung indukan Murai Batu yang memakan telurnya sendiri? Tindakan ini memang terkadang sering dilakukan, baik indukan jantan atau pun indukan betina. Tapi yang jelas, hal ini terjadi bukan tanpa sebab.
Pasalnya, seujung indukan tidaklah tega memakan atau menyakit anaknya sendiri, baik berbentuk telur atau pun piyek. Lalu, bantu-membantu apa yang menyebabkan hal tersebut?
Mengenali Penyebab Murai Batu Memakan Telurnya Sendiri
Mungkin ketika membudidaya Murai Batu, Anda pernah mengalami ini bukan? Hal ini memang dapat dibilang lumrah terjadi. Pasalnya, sikap ini terkadang memang dilakukan indukan Murai apabila Ia terancam, atau merasa tidak nyaman dengan suatau hal, atau pun umur indukan tersebut belum matang. Lalu, bantu-membantu apa penyebab indukan Murai Batu memakan telurnya sendiri? Selidik punya selidiki, ternyata sikap menyerupai ini disebabkan lantaran beberapa hal.
Adapun hal-hal tersebut adalah:
1. Indukan masih muda dan mentalnya belum setabil untuk mengurusi anak. Umumnya indukan tersebut akan stres dan cenderung menandakan sikap guah, termasuk mematukit telur-telurnya.
2. Indukan yang memasuki masa birahi terlalu cepat setelah proses bertelur terjadi.
3. Adanya predator yang mengganggu, sehingga indukan terganggu dan cenderung melaksanakan tindakan mematuk-matuk telurnya sendiri.
4. Kondisi masukang kurang nyaman. Maka untuk mengatasi hal ini ialah dengan membiarkan Murai tersebutlah yang membuat dan merangkai masukangnya sendiri.
5. Sarang terserang kutu-kutu kecil. Situasi ini akan membuat Murai tersebut stres, dan cenderung menandakan sikap guah menyerupai melukai dan mematuki telur-telurnya sendiri.
6. Temperatur masukang terlalu gerah.
7. Indukan belum sempurnanya asupan nutrisi, terutama kalsium. Sehingga Ia berpikiran untuk mendapat nutrisi tersebut dari telur-telurnya.
8. Indukan Murai sering terganggu. Biasanya ketika hal ini terjadi, maka biasanya indukan Murai akan mematuki telurnya sendiri, bahkan tidak jarang ada melempar telur tersebut.
9. Indukan telur yang mengerami telur merasa terganggu dengan indukan atau Murai Batu lainnya.
10. Kekurangan pakan.
11. Indukan memasuki masa mabung.
Jika penyebab-penyebab Murai Batu memakan telurnya sendiri ini terjadi, maka segeralah lakukan tindakan penanganan dengan sesegera mungkin. Pasalnya, kalau tidak. Anda akan kehilangan telur-telur Murai tersebut.
Sedangkan untuk tindakan pencegahannya, sebaiknya Anda atur sedemikian rupa biar ketika Murai mengrami telurnya Ia mendapat asupan pakan yang cukup, mendapat kenyaman ketika mengeram, dan mendapat kondisi situasi yang nyaman pul. Dan yang paling penting ialah tidakboleh hingga Murai tersebut mengalami stres. Memdiberikan asupan vitamin alami juga sangat elok dalam mencegah dan mengobati murai, diberikan vitamin OrBird untuk membuat kondisi burung menjadi stabil.
Pasalnya, seujung indukan tidaklah tega memakan atau menyakit anaknya sendiri, baik berbentuk telur atau pun piyek. Lalu, bantu-membantu apa yang menyebabkan hal tersebut?
Mengenali Penyebab Murai Batu Memakan Telurnya Sendiri
Mungkin ketika membudidaya Murai Batu, Anda pernah mengalami ini bukan? Hal ini memang dapat dibilang lumrah terjadi. Pasalnya, sikap ini terkadang memang dilakukan indukan Murai apabila Ia terancam, atau merasa tidak nyaman dengan suatau hal, atau pun umur indukan tersebut belum matang. Lalu, bantu-membantu apa penyebab indukan Murai Batu memakan telurnya sendiri? Selidik punya selidiki, ternyata sikap menyerupai ini disebabkan lantaran beberapa hal.
Adapun hal-hal tersebut adalah:
1. Indukan masih muda dan mentalnya belum setabil untuk mengurusi anak. Umumnya indukan tersebut akan stres dan cenderung menandakan sikap guah, termasuk mematukit telur-telurnya.
2. Indukan yang memasuki masa birahi terlalu cepat setelah proses bertelur terjadi.
3. Adanya predator yang mengganggu, sehingga indukan terganggu dan cenderung melaksanakan tindakan mematuk-matuk telurnya sendiri.
4. Kondisi masukang kurang nyaman. Maka untuk mengatasi hal ini ialah dengan membiarkan Murai tersebutlah yang membuat dan merangkai masukangnya sendiri.
5. Sarang terserang kutu-kutu kecil. Situasi ini akan membuat Murai tersebut stres, dan cenderung menandakan sikap guah menyerupai melukai dan mematuki telur-telurnya sendiri.
6. Temperatur masukang terlalu gerah.
7. Indukan belum sempurnanya asupan nutrisi, terutama kalsium. Sehingga Ia berpikiran untuk mendapat nutrisi tersebut dari telur-telurnya.
8. Indukan Murai sering terganggu. Biasanya ketika hal ini terjadi, maka biasanya indukan Murai akan mematuki telurnya sendiri, bahkan tidak jarang ada melempar telur tersebut.
9. Indukan telur yang mengerami telur merasa terganggu dengan indukan atau Murai Batu lainnya.
10. Kekurangan pakan.
11. Indukan memasuki masa mabung.
Jika penyebab-penyebab Murai Batu memakan telurnya sendiri ini terjadi, maka segeralah lakukan tindakan penanganan dengan sesegera mungkin. Pasalnya, kalau tidak. Anda akan kehilangan telur-telur Murai tersebut.
Sedangkan untuk tindakan pencegahannya, sebaiknya Anda atur sedemikian rupa biar ketika Murai mengrami telurnya Ia mendapat asupan pakan yang cukup, mendapat kenyaman ketika mengeram, dan mendapat kondisi situasi yang nyaman pul. Dan yang paling penting ialah tidakboleh hingga Murai tersebut mengalami stres. Memdiberikan asupan vitamin alami juga sangat elok dalam mencegah dan mengobati murai, diberikan vitamin OrBird untuk membuat kondisi burung menjadi stabil.
Post a Comment for "Penyebab Indukan Murai Watu Memakan Telurnya Sendiri"