7 Penyakit Kucing Yang Menular Pada Manusia
Penyakit kucing yang menular pada manusia- dibalik kelucuan kucing ternyata mereka juga sanggup menularkan penyakitnya kepada kita. Padahal umumnya penyakit kucing spesialuntuk menular pada sesama kucing. Namun kenyataannya tidak, kucing yang terkena penyakit tertentu berpotensi menularkan pada makhluk lain menyerupai manusia.
Dan tentu tidak tiruana penyakit kucing sanggup menular. Hanya beberapa jenis penyakit saja yang sanggup menular ke manusia. Makanya jarang juga insan yang tertular oleh penyakit kencing. Hehe tapi meski demikian kalian harus tetap waspada, terlebih bagi pecinta kucing dan pembudidayanya.
Nah buat jaga jaga dan wawasan, beruk kami tulis daftar lengkap jenis jenis penyakit kucing yang sanggup menular ke manusia.
Setidaknya hobinatang.com akan menuliskan 7 jenis penyakit kucing yang sanggup menular pada manusia, pribadi saja simak ulasan kami diberikut ini:
Scabies atau penyakit kulit juga sanggup dengan praktis menular pada insan dan binatang lainnya. Penyebab dari scabies yaitu benalu yang berjulukan tungau. Biasanya kucing yang terkena scabies akan mencicipi gatal gatal pada area telinga, hidung, leher dan kaki. Kemudian tidak usang lagi kulitnya akan berwarna merah tanggapan bekas garukan.
Apabila dibiarkan saja maka besar kemungkinan akan menyebar luas ke seluruh tubuh. Dan jikalau insan menyentuhnya sanggup tertular kutu tersebut. Jadi, teman erat harus segera mengobatinya sebelum terlambat. Baca: Teknik Mengatasi Scabies pada Kucing yang cepatdangampang dan Efektif
Jenis penyakit kucing yang sanggup menular ke insan diberikutnya yaitu jamuran. Jamuran kerap dialami oleh binatang peliharaan menyerupai kucing dan anjing. Sifatnya hampir menyerupai dengan scabies.
Hanya saja tanda-tanda dari kucing yang terkena jamur yaitu muncul bercak merah berbentuk bundar pada kulit, kemudian gatal gatal disertai kerak dan mengalami kebotakan di area bercak merah tersebut.
Jika kucing anda sudah terkena jamur sebaiknya harus cepat-cepat diobati supaya tidak bertambah parah dan menular kepada manusia. Sebab penyakit ini sanggup dengan praktis menular insan melalui peralatan yang dipakai kucing misal daerah makan, minum, sangkar dan lain sebagainya atau sanggup juga melalui kontak pribadi dengan kucing yang terkena ringworm atau jamur.
Untuk menanganinya anda sanggup menggunakan shampo anti jamur. Atau baca: [Teknik Menghilangkan Jamur pada Kucing] Dan apabila anda yang tertular, maka sembuhkanlah dengan salep dari dokter.
Kucing yang terkena rabies juga sanggup menularkan penyakitnya kepada binatang yang lain serta pada insan melalui gigitan. Terlebih lagi jikalau si kucing sangat suka bermain di luar rumah, maka bukan mustahil bila ia terkena virus rabies.
Bagi siapa saja hendaknya berhati hati, tidakboleh hingga membiarkan kucing keakungannya berkeliaran bebas dan makan apa adanya di alam liar. Karena dikhawatirkan ia membawa virus rabies dan jikalau menggigit anda sanggup tertular penyakit tersebut.
Manusia sanggup tertular penyakit giardia melalui kontak pribadi dengan kotorannya, misal ketika memmembersihkankan kandangnya atau tidak sengaja menginjak kotoran kucing.
Penyebab penyakit giardia yaitu virus yang berjulukan protozoa giardia intestinalis dan menyerang usus. Bila anda terkena kotoran kucing segera basuh tangan atau kaki agar virus tersebut tidak merasuk ke dalam kulit anda. Adapun tanda-tanda kucing dan insan yang terserang giardia yaitu diare enteng hingga berat. Jadi, teman erat harus selalu menjaga kemembersihkanan sangkar si kucing.
Jenis ketujuh yaitu leptospirosis. Kuman dari penyakit leptospirosis biasa menjangkiti area ginjal dan organ reproduksi. Sehingga apabila insan mempunyai luka terbuka kemudian luka tersebut terkena air kencing kucing yang sedang mengidap penyakit leptospirosis, maka besar kemungkinan akan tertular penyakit tersebut.
Adapun tanda-tanda bagi insan yang tertular penyakit ini yaitu mengalami keguguran bagi wanita, kepala sangat pusing, depresi dan air kencing berwarna merah lantaran ginjal mengalami pendarahan. Jadi, anda harus berhati hati, alasannya hingga kini belum terdapat vaksin leptospira untuk manusia.
Baca juga: Dampak Buruk dan Pencegahan Kutu Kucing Pada Manusia
Itulah ketujuh penyakit kucing yang menular pada manusia dan perlu diperhatikan serta dilarang anda sepelekan. Yang terang pada dasarnya yaitu teman erat harus mengetahui cara merawat kucing yang baik dan benar. Mulai dari menjaga kemembersihkanan, memandikan, pemdiberian pakan dan lain lain.
Dan tentu tidak tiruana penyakit kucing sanggup menular. Hanya beberapa jenis penyakit saja yang sanggup menular ke manusia. Makanya jarang juga insan yang tertular oleh penyakit kencing. Hehe tapi meski demikian kalian harus tetap waspada, terlebih bagi pecinta kucing dan pembudidayanya.
Nah buat jaga jaga dan wawasan, beruk kami tulis daftar lengkap jenis jenis penyakit kucing yang sanggup menular ke manusia.
Penyakit Kucing Yang Menular Pada Manusia
Setidaknya hobinatang.com akan menuliskan 7 jenis penyakit kucing yang sanggup menular pada manusia, pribadi saja simak ulasan kami diberikut ini:
1. Jenis Penyakit Toksoplasmosis
Penyakit pertama yaitu toxoplasmosis atau biasa disebut tokso. Penyebab utamanya ialah lantaran adanya benalu satu sel yang berjulukan toxoplasma gondi. Umumnya tanda-tanda kucing yang terinfeksi penyakit ini ditandai oleh nafsu makan berkurang dan terkena diare.
Sifat dari benalu ini sanggup menular kepada manusia. Adapun cara penularannya yaitu melalui kontak pribadi dengan daging yang dikonsumsi kucing serta minumannya. Dampak dari virus ini yaitu menimbulkan keguguran dan kemandulan pada wanita. Kaprikornus teman erat perlu hati-hati dan waspada. Jaga selalu kemembersihkanan kucing dan kandangnya.
Sifat dari benalu ini sanggup menular kepada manusia. Adapun cara penularannya yaitu melalui kontak pribadi dengan daging yang dikonsumsi kucing serta minumannya. Dampak dari virus ini yaitu menimbulkan keguguran dan kemandulan pada wanita. Kaprikornus teman erat perlu hati-hati dan waspada. Jaga selalu kemembersihkanan kucing dan kandangnya.
2. Penyakit Cacingan Pada Kucing
Sebagian masyarakat menganggap bahwa cacingan ialah penyakit biasa, padahal salah besar. Justru cacingan yaitu penyakit yang sangat berbahaya dan harus segera menerima penanganan secara intens.
Parasit ini berbentuk sangat kecil (0.001 mm), sehingga bukan mustahil apabila penyakkit cacingan pada kucing sanggup dengan praktis menular pada makhluk lainnya menyerupai manusia.
Parasit ini berbentuk sangat kecil (0.001 mm), sehingga bukan mustahil apabila penyakkit cacingan pada kucing sanggup dengan praktis menular pada makhluk lainnya menyerupai manusia.
Gejala bagi yang terinfeksi cacingan yaitu diare, dehidarsi, guamia, tubuh kurus dan lemas. Jika penyakit tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh, maka akan terjadi kejang kejang pada anggota gerak, perut besar dan keras tanggapan gas yang mengembung di dalam perut. Bila tidak segera diobati akan menimbulkan janjkematian bagi penderitanya.
Untuk mencegah supaya kucing kita tidak terkena cacing yaitu dengan memperhatikan jenis makanannya. Carilah jenis pakan yang steril dan membersihkan. Jaga pula kemembersihkanan sangkar dan daerah makannya.
Baca: Daftar Makanan dan Minuman Sehat Kucing Kampung
Untuk mencegah supaya kucing kita tidak terkena cacing yaitu dengan memperhatikan jenis makanannya. Carilah jenis pakan yang steril dan membersihkan. Jaga pula kemembersihkanan sangkar dan daerah makannya.
Baca: Daftar Makanan dan Minuman Sehat Kucing Kampung
3. Kutu Scabies
Scabies atau penyakit kulit juga sanggup dengan praktis menular pada insan dan binatang lainnya. Penyebab dari scabies yaitu benalu yang berjulukan tungau. Biasanya kucing yang terkena scabies akan mencicipi gatal gatal pada area telinga, hidung, leher dan kaki. Kemudian tidak usang lagi kulitnya akan berwarna merah tanggapan bekas garukan.
Apabila dibiarkan saja maka besar kemungkinan akan menyebar luas ke seluruh tubuh. Dan jikalau insan menyentuhnya sanggup tertular kutu tersebut. Jadi, teman erat harus segera mengobatinya sebelum terlambat. Baca: Teknik Mengatasi Scabies pada Kucing yang cepatdangampang dan Efektif
4. Ringworm atau Jamur
Jenis penyakit kucing yang sanggup menular ke insan diberikutnya yaitu jamuran. Jamuran kerap dialami oleh binatang peliharaan menyerupai kucing dan anjing. Sifatnya hampir menyerupai dengan scabies.
Hanya saja tanda-tanda dari kucing yang terkena jamur yaitu muncul bercak merah berbentuk bundar pada kulit, kemudian gatal gatal disertai kerak dan mengalami kebotakan di area bercak merah tersebut.
Jika kucing anda sudah terkena jamur sebaiknya harus cepat-cepat diobati supaya tidak bertambah parah dan menular kepada manusia. Sebab penyakit ini sanggup dengan praktis menular insan melalui peralatan yang dipakai kucing misal daerah makan, minum, sangkar dan lain sebagainya atau sanggup juga melalui kontak pribadi dengan kucing yang terkena ringworm atau jamur.
Untuk menanganinya anda sanggup menggunakan shampo anti jamur. Atau baca: [Teknik Menghilangkan Jamur pada Kucing] Dan apabila anda yang tertular, maka sembuhkanlah dengan salep dari dokter.
5. Rabies
Kucing yang terkena rabies juga sanggup menularkan penyakitnya kepada binatang yang lain serta pada insan melalui gigitan. Terlebih lagi jikalau si kucing sangat suka bermain di luar rumah, maka bukan mustahil bila ia terkena virus rabies.
Bagi siapa saja hendaknya berhati hati, tidakboleh hingga membiarkan kucing keakungannya berkeliaran bebas dan makan apa adanya di alam liar. Karena dikhawatirkan ia membawa virus rabies dan jikalau menggigit anda sanggup tertular penyakit tersebut.
6. Penyakit Kucing Giardia
Manusia sanggup tertular penyakit giardia melalui kontak pribadi dengan kotorannya, misal ketika memmembersihkankan kandangnya atau tidak sengaja menginjak kotoran kucing.
Penyebab penyakit giardia yaitu virus yang berjulukan protozoa giardia intestinalis dan menyerang usus. Bila anda terkena kotoran kucing segera basuh tangan atau kaki agar virus tersebut tidak merasuk ke dalam kulit anda. Adapun tanda-tanda kucing dan insan yang terserang giardia yaitu diare enteng hingga berat. Jadi, teman erat harus selalu menjaga kemembersihkanan sangkar si kucing.
7. Leptospirosis Penyakit Kucing Menular
Jenis ketujuh yaitu leptospirosis. Kuman dari penyakit leptospirosis biasa menjangkiti area ginjal dan organ reproduksi. Sehingga apabila insan mempunyai luka terbuka kemudian luka tersebut terkena air kencing kucing yang sedang mengidap penyakit leptospirosis, maka besar kemungkinan akan tertular penyakit tersebut.
Adapun tanda-tanda bagi insan yang tertular penyakit ini yaitu mengalami keguguran bagi wanita, kepala sangat pusing, depresi dan air kencing berwarna merah lantaran ginjal mengalami pendarahan. Jadi, anda harus berhati hati, alasannya hingga kini belum terdapat vaksin leptospira untuk manusia.
Baca juga: Dampak Buruk dan Pencegahan Kutu Kucing Pada Manusia
Itulah ketujuh penyakit kucing yang menular pada manusia dan perlu diperhatikan serta dilarang anda sepelekan. Yang terang pada dasarnya yaitu teman erat harus mengetahui cara merawat kucing yang baik dan benar. Mulai dari menjaga kemembersihkanan, memandikan, pemdiberian pakan dan lain lain.
Post a Comment for "7 Penyakit Kucing Yang Menular Pada Manusia"