Bagaimana Cara Budidaya Kroto Dengan Media Paralon?
Lintas Ternak - Memang dalam membudidayakan kroto aneka macam macamya dan bervariasi mulai dari toples ,bambu,paralon dan masih banyak lagi yang lainnya.Karena berdasarkan faktanya kroto dialam kini udah mulai langka beda sama jaman dulu banyak dipepohonan.Untuk mengatasi itu tiruana kini banyak yang membudidayakan tiruant rangrang untuk memenuhi kebutuhan pasar.Media paralon juga banyak dipakai untuk membuat masukang kroto alasannya paralon dianggap lebih baik daripada media-media alternatif lainnya.Saya akan mempersembahkan bagaimana cara membudidayakan kroto memakai media paralon.
Salah laba memakai metode ini tidak membutuhkan lahan yang luas.Paralon dipilih alasannya lebih tahan usang dibandingkan bambu.Bila ingin yang lebih murah bambu dapat dijadikan pilihan utama,keduanya memiliki fungsi yang sama .Membuat media budidaya kroto dari paralon sangat simpel dilakukan.Berikut ini langkah-langkah yang diperhatikan untuk membuat media masukang buatan dari paralon :
1.Siapkan paralon dengan diameter 12cm
2.Potong menjadi beberapa bagian
3.Panjang potongan diadaptasi dengan rak yang dipakai contohnya 50cm
4.Susun paralon yang sudah terpotong diatas rak yang sudah disediakan
5.Usahakan rak tidak bersinggungan pribadi dengan benda lain untuk menghindari tiruant melarikan diri dan menghindarkan tiruant rangrang dari angguan binatang lain
6.Pada kaki rak didiberi kaleng yang sudah dipotong atau piring plastik kemudian diisi dengan air atau oli
7.Pada lubang paralon didiberi daun segar untuk menarikdanunik tiruant rangrang menjadikannya masukang
Sesudah tiruana sudah disiapkan langkah selanjutya ialah mengisi masukang buatan dengan tiruant
rangrang yang anda dapat ambil dari alam atau membeli bibit indukan.Jumlah koloni yang anda budidayakan sebaikya diadaptasi dengan paralon yang sudah dipersiapkan.Letakan rak budidaya diruang tertentu dengan catatan jauhkan rak dari keramaian dan terhindar dari jangkauan bawah umur supaya tidak terganggu dalam menyesuaikan diri dan bereproduksi dimasukang barunya.Rak dapat ditempatkan diruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang baik akan tetapi jikalau rak berada diluar rumah sebaiknya dibuatkan atap untuk menghindarkan sinar matahari pribadi dan terhindar dari hujan.
Pakan yang dapat didiberikan dalam budidaya kroto dengan media paralon sama dengan memakai media lainnya.Pakan harus terdiri dari protein hewani yang tinggi pakan ini dapat berupa jenis ikan asin,sumsum tulang dan segala jenis serangga.Sediakan air minum gula dalam wadah yang tidak terlalu tinggi yang cukup dijangkau oleh tiruant rangrang.Selain ditaruh diwadah tidakboleh lupa semprotkan juga air gula dibeberapa titik diarea kandang.
Kalau duduk kasus perawatan sama dengan media-media lainnya.Kemembersihkanan dan ketenangan sangkar harus selalu dijaga,pakan minum harus selalu siap sedia tidakboleh hingga telat.Sesudah melaksanakan perawatan biarkan tiruant-tiruant berproses alami sehingga merasa nyaman dan mau bertelur dimasukang buatan.Sesudah hingga 2 atau 3 bulan tiruant rangrang sudah bergenerasi dan produksi kroto sudah banyak dan cara memguannya pun cukup simpel yaitu dengan cara mengambil satu persatu paralon yang sudah banyak krotonya kemudian paralon ditepuk-tepukan diember yang sudah disediakan.
Kegiatan ini sekaligus mengambil daun yang sudah mengering setelah kroto habis dari paralon kenudian kembalikan paralon dirak.Sebelum itu isi lagi paralon dengan daun segar.
Demikianlah cara budidaya kroto memakai media paralon,semoga uraian diatas anda dapat pribadi paham dan pribadi mempraktekan.Untuk menambah wawasan usahakan banyak baca buku dan konsultasi kepada orang yang andal dalam bidang ini.Semoga bermanfaa,Terima kasih.
SUMBER : (BUKU Pguan Uang dari BUDIDAYA KROTO,Penulis Adi Pamungkas,Penerbit Kata Pena ,SURABAYA tahun 2014)
MEDIA PARALON SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA KROTO
Salah laba memakai metode ini tidak membutuhkan lahan yang luas.Paralon dipilih alasannya lebih tahan usang dibandingkan bambu.Bila ingin yang lebih murah bambu dapat dijadikan pilihan utama,keduanya memiliki fungsi yang sama .Membuat media budidaya kroto dari paralon sangat simpel dilakukan.Berikut ini langkah-langkah yang diperhatikan untuk membuat media masukang buatan dari paralon :
1.Siapkan paralon dengan diameter 12cm
2.Potong menjadi beberapa bagian
3.Panjang potongan diadaptasi dengan rak yang dipakai contohnya 50cm
4.Susun paralon yang sudah terpotong diatas rak yang sudah disediakan
5.Usahakan rak tidak bersinggungan pribadi dengan benda lain untuk menghindari tiruant melarikan diri dan menghindarkan tiruant rangrang dari angguan binatang lain
6.Pada kaki rak didiberi kaleng yang sudah dipotong atau piring plastik kemudian diisi dengan air atau oli
7.Pada lubang paralon didiberi daun segar untuk menarikdanunik tiruant rangrang menjadikannya masukang
Sesudah tiruana sudah disiapkan langkah selanjutya ialah mengisi masukang buatan dengan tiruant
rangrang yang anda dapat ambil dari alam atau membeli bibit indukan.Jumlah koloni yang anda budidayakan sebaikya diadaptasi dengan paralon yang sudah dipersiapkan.Letakan rak budidaya diruang tertentu dengan catatan jauhkan rak dari keramaian dan terhindar dari jangkauan bawah umur supaya tidak terganggu dalam menyesuaikan diri dan bereproduksi dimasukang barunya.Rak dapat ditempatkan diruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang baik akan tetapi jikalau rak berada diluar rumah sebaiknya dibuatkan atap untuk menghindarkan sinar matahari pribadi dan terhindar dari hujan.
Pakan yang dapat didiberikan dalam budidaya kroto dengan media paralon sama dengan memakai media lainnya.Pakan harus terdiri dari protein hewani yang tinggi pakan ini dapat berupa jenis ikan asin,sumsum tulang dan segala jenis serangga.Sediakan air minum gula dalam wadah yang tidak terlalu tinggi yang cukup dijangkau oleh tiruant rangrang.Selain ditaruh diwadah tidakboleh lupa semprotkan juga air gula dibeberapa titik diarea kandang.
Kalau duduk kasus perawatan sama dengan media-media lainnya.Kemembersihkanan dan ketenangan sangkar harus selalu dijaga,pakan minum harus selalu siap sedia tidakboleh hingga telat.Sesudah melaksanakan perawatan biarkan tiruant-tiruant berproses alami sehingga merasa nyaman dan mau bertelur dimasukang buatan.Sesudah hingga 2 atau 3 bulan tiruant rangrang sudah bergenerasi dan produksi kroto sudah banyak dan cara memguannya pun cukup simpel yaitu dengan cara mengambil satu persatu paralon yang sudah banyak krotonya kemudian paralon ditepuk-tepukan diember yang sudah disediakan.
Kegiatan ini sekaligus mengambil daun yang sudah mengering setelah kroto habis dari paralon kenudian kembalikan paralon dirak.Sebelum itu isi lagi paralon dengan daun segar.
Demikianlah cara budidaya kroto memakai media paralon,semoga uraian diatas anda dapat pribadi paham dan pribadi mempraktekan.Untuk menambah wawasan usahakan banyak baca buku dan konsultasi kepada orang yang andal dalam bidang ini.Semoga bermanfaa,Terima kasih.
SUMBER : (BUKU Pguan Uang dari BUDIDAYA KROTO,Penulis Adi Pamungkas,Penerbit Kata Pena ,SURABAYA tahun 2014)
Post a Comment for "Bagaimana Cara Budidaya Kroto Dengan Media Paralon?"