Beberapa Kriteria Evaluasi Lomba Untuk Kelas Lovebird
Selain elok dengan bulunya lovebird juga mempunyai kicauan yang indah, kicauan burung ini disebut juga dengan istilah ngekek. Burung ini bisa dibilang mempunyai kicuan yang baik apabila Ia bisa ngekek dengan durasi yang panjang, melakukannya dengan continue, dan yang paling penting kicauan tersebut indah.
Di beberapa event kejuaraan lomba, 3 hal ini menjadi patokan umum untuk menjadi jawara, namun selain 3 patokan ini masih ada faktor evaluasi lain dari juri.
Kriteria Penilaian Lomba untuk Lovbird
Burung cinta atau lovebird ialah binatang yang mimiliki bunyi yang indah dan merdu, namun untuk menjadi juara di lomba kicau burung hal itu tidak terlalu menjadi patokan.
Ada beberapa kriteria-kriteria khusus untuk menjadi jawara, nah adapun kriteria tersebut adalah:
1. Irama
Irama ialah naik turunnya lagu yang dimainkan oleh burung, irama yang dinilai bagus oleh juri ialah irama naik-turun-naik-pelan-keras-kencang-pelan-landai-turun-keras.
2. Lagu
Lagu yang baik dimainkan oleh burung cinta ini ialah bunyi ngekek, bunyi ini ialah ciri khas khusus yang harus dipakai ketika lomba. Burung bisa saja memainkan lagu lain, namun harus tetap memakai ciri khasnya tersebut.
3. Panjang lagu
Idealnya mamainkan lagu haruslah panjang, durasi yang ideal untuk seujung burung dalam memainkan lagu ialah 25 detik.
4. Volume
Kriteria evaluasi lomba untuk lovebird selanjutnya ialah volume, hal ini ialah unsur terpenting seujung burung dalam memainkan lagu. Idealnya burung harus memainkan lagu dengan volume keras.
5. Kerapatan lagu
Kerapatan lagu yang ideal ialah tidak terlalu renggang dan tindak terlalu rapat, dalam memainkan lagu seujung burung haruslah memainkannya dengan ideal.
6. Durasi kerja
Durasi kerja ialah lamanya waktu burung dalam melantunkan lagu, utamanya burung haruslah memainkan lagu selama 75% dari total seluruh waktu yang disediakan panitia.
7. Durasi bunyi
Semakin banyak burung berbunyi dan melantunkan lagu maka semakin baik juga penilaiannya. Juri akan menyaring frekuensi bunyi burung, jadi juri akan mengetahui seberapa sering burung ini dalam memainkan lagu.
Dalam event kejuaraan kicauan burung, hal di atas ialah serius utama dalam penilaan, adapun isian dan gaya spesialuntuklah faktor penunjang evaluasi saja yang nantinya bisa memmenolong penilaian. Kaprikornus demikian, bunyi indah burung saja tidaklah terlalu memmenolong jikalau dibandingkan dengan kriteria yang diterapkan juri.
Di beberapa event kejuaraan lomba, 3 hal ini menjadi patokan umum untuk menjadi jawara, namun selain 3 patokan ini masih ada faktor evaluasi lain dari juri.
Kriteria Penilaian Lomba untuk Lovbird
Burung cinta atau lovebird ialah binatang yang mimiliki bunyi yang indah dan merdu, namun untuk menjadi juara di lomba kicau burung hal itu tidak terlalu menjadi patokan.
Ada beberapa kriteria-kriteria khusus untuk menjadi jawara, nah adapun kriteria tersebut adalah:
1. Irama
Irama ialah naik turunnya lagu yang dimainkan oleh burung, irama yang dinilai bagus oleh juri ialah irama naik-turun-naik-pelan-keras-kencang-pelan-landai-turun-keras.
2. Lagu
Lagu yang baik dimainkan oleh burung cinta ini ialah bunyi ngekek, bunyi ini ialah ciri khas khusus yang harus dipakai ketika lomba. Burung bisa saja memainkan lagu lain, namun harus tetap memakai ciri khasnya tersebut.
3. Panjang lagu
Idealnya mamainkan lagu haruslah panjang, durasi yang ideal untuk seujung burung dalam memainkan lagu ialah 25 detik.
4. Volume
Kriteria evaluasi lomba untuk lovebird selanjutnya ialah volume, hal ini ialah unsur terpenting seujung burung dalam memainkan lagu. Idealnya burung harus memainkan lagu dengan volume keras.
5. Kerapatan lagu
Kerapatan lagu yang ideal ialah tidak terlalu renggang dan tindak terlalu rapat, dalam memainkan lagu seujung burung haruslah memainkannya dengan ideal.
6. Durasi kerja
Durasi kerja ialah lamanya waktu burung dalam melantunkan lagu, utamanya burung haruslah memainkan lagu selama 75% dari total seluruh waktu yang disediakan panitia.
7. Durasi bunyi
Semakin banyak burung berbunyi dan melantunkan lagu maka semakin baik juga penilaiannya. Juri akan menyaring frekuensi bunyi burung, jadi juri akan mengetahui seberapa sering burung ini dalam memainkan lagu.
Dalam event kejuaraan kicauan burung, hal di atas ialah serius utama dalam penilaan, adapun isian dan gaya spesialuntuklah faktor penunjang evaluasi saja yang nantinya bisa memmenolong penilaian. Kaprikornus demikian, bunyi indah burung saja tidaklah terlalu memmenolong jikalau dibandingkan dengan kriteria yang diterapkan juri.
Post a Comment for "Beberapa Kriteria Evaluasi Lomba Untuk Kelas Lovebird"