Cara Merawat Burung Ciblek Harian Biar Hebat Ngebren
Merawat Burung Ciblek harus dibedakan antara, burung yang dirawat semenjak kecil, burung yang diambil dari penangkaran atau penjual burung, serta juga harus dibedakan dengan burung hasil tangkapan di hutan atau sawah.
Burung Ciblek atau Prenjak ialah tipe burung petarung yang perawatannya tidak terlalu susah. Burung ini mempunyai ciri-ciri bunyi yang cukup terang terdengar menyerupai anak ayam. Namun, apabila dirawat dan secara rutin dilatih, burung ini juga sanggup bersuara cukup gacor yang dikenal dengan istilah ngebren.
Awalnya perawatan Burung Ciblek memang harus dibedakan antara burung yang dirawat semenjak anakan, burung dari penangkaran, dan burung hasil tangkapan di hutan. Namun sehabis itu, hampir tiruana burung jenis ini dirawat dan diperlakukan dengan cara yang sama setiap hari.
Agar burung ini sanggup menjadi salah satu gacoan yang patut untuk diikutkan ke dalam lomba, diberikut yaitu tips dalam merawat burung tersebut.
Teknik Merawat Ciblek
Sebelum anda merawat Burung Ciblek, anda tentu diharuskan untuk menentukan bakalan atau calon burung yang akan anda rawat terutama bila membeli di penjual burung yang melaksanakan penangkaran.
Pemilihan burung tersebut harus menurut kondisinya yang sehat, tidak cacat, dan usahakan masih berusia muda dengan badan yang tepat biar lebih simpel dijinakkan dan lebih simpel membiasakannya memakan voer.
Sedangkan burung yang didapatkan dengan hasil tangkapan entah itu di sawah, maupun di kebun atau hutan, biasanya burung tersebut mempunyai kondisi fisik yang cukup berpengaruh dengan nafas yang panjang alasannya sudah terbiasa dengan alam yang liar. Namun, kondisi tersebut akan menyulitkan kita dalam menciptakannya menjadi jinak. Walau demikian, dengan sedikit kesabaran, lambat laun burung tersebut kemungkinan sanggup menjadi jinak dan sanggup dilatih biar hebat ngebren.
Setingan Harian Burung Ciblek
Setiap hari, perawatan burung akan kita mulai dengan beberapa rutinitas diberikut ini biar sanggup menghasilkan burung kicau yang dinginkan.
Burung Ciblek atau Prenjak ialah tipe burung petarung yang perawatannya tidak terlalu susah. Burung ini mempunyai ciri-ciri bunyi yang cukup terang terdengar menyerupai anak ayam. Namun, apabila dirawat dan secara rutin dilatih, burung ini juga sanggup bersuara cukup gacor yang dikenal dengan istilah ngebren.
Awalnya perawatan Burung Ciblek memang harus dibedakan antara burung yang dirawat semenjak anakan, burung dari penangkaran, dan burung hasil tangkapan di hutan. Namun sehabis itu, hampir tiruana burung jenis ini dirawat dan diperlakukan dengan cara yang sama setiap hari.
Agar burung ini sanggup menjadi salah satu gacoan yang patut untuk diikutkan ke dalam lomba, diberikut yaitu tips dalam merawat burung tersebut.
Teknik Merawat Ciblek
Sebelum anda merawat Burung Ciblek, anda tentu diharuskan untuk menentukan bakalan atau calon burung yang akan anda rawat terutama bila membeli di penjual burung yang melaksanakan penangkaran.
Pemilihan burung tersebut harus menurut kondisinya yang sehat, tidak cacat, dan usahakan masih berusia muda dengan badan yang tepat biar lebih simpel dijinakkan dan lebih simpel membiasakannya memakan voer.
Sedangkan burung yang didapatkan dengan hasil tangkapan entah itu di sawah, maupun di kebun atau hutan, biasanya burung tersebut mempunyai kondisi fisik yang cukup berpengaruh dengan nafas yang panjang alasannya sudah terbiasa dengan alam yang liar. Namun, kondisi tersebut akan menyulitkan kita dalam menciptakannya menjadi jinak. Walau demikian, dengan sedikit kesabaran, lambat laun burung tersebut kemungkinan sanggup menjadi jinak dan sanggup dilatih biar hebat ngebren.
Setingan Harian Burung Ciblek
Setiap hari, perawatan burung akan kita mulai dengan beberapa rutinitas diberikut ini biar sanggup menghasilkan burung kicau yang dinginkan.
- Kandang setidaknya harus dimembersihkankan setiap hari, terutama untuk menjaga kesehatannya.
- Setiap pagi sekitar pukul 6.00 atau 06.30, buka kerodong burung dan keluarkan dari sangkarnya.
- Sebelum burung dimandikan, semprot burung beberapa kali, gres kemudian mandikan. Untuk memandikan burung ini, sanggup memakai cepuk yang disediakan di dalam sangkar.
- Sesudah itu, angin-anginkan burung sebentar sekitar beberapa ketika sampai burung kering.
- Ganti air burung apabila tanpak kotor dan isilah apabila sudah jauh berkurang.
- Untuk makanannya, burung ini menyukai binatang-binatang kecil menyerupai belalang maupun jangkrik. Untuk mendapat belalang memang terkesan susah, tidak sama dengan jangkrik yang sudah banyak di ternak sehingga cocok dijadikan sebagai masakan extra yang utama untuk burung. Anda sanggup memulai perawatan pertama dengan mempersembahkan dua buntut jangkrik di pagi hari dan 2 buntut jangkrik lagi di sore hari.
- Sedangkan untuk pemdiberian pakan extra berupa kroto, Anda sanggup mempersembahkan burung tersebut 2 kali dalam seminggu atau terbaik 3 kali dalam seminggu.
- Atau, bila anda ingin mempersembahkan kroto setiap hari, ada baiknya anda mempersembahkannya tidak terlalu banyak, contohnya 1 sdt (sendok teh) saja.
- Makanan utama burung ini yaitu Voer. Voer sebaiknya dicampurkan dengan susu abu dan dilembutkan (baca juga: makanan ciblek).
- Pada ketika petang atau menjelang magrib, Anda sanggup mengkrodong burung tersebut kembali untuk diistirahatkan secara total sampai keesokan paginya.
- Beberapa peternak menyarankan untuk tidak menjemur burung apabila akan diikutkan lomba. Pemdiberian extra food atau pakan berupa kroto dan jangkrik tetap menyerupai biasanya. Tambahkan juga multivitamin herbal, salah satunya yaitu OrBird.
Post a Comment for "Cara Merawat Burung Ciblek Harian Biar Hebat Ngebren"