Cara Merawat Burung Jalak Suren Semoga Selalu Tampil Prima
Jalak Suren yang dikenal mempunyai beberapa jenis diantaranya adalah, Jalak Suren Jawa biasanya disebut juga dengan Jalak Uren, kemudian ada Jalak Suren Malaysia atau Jalak Suren Borneo yang berasal dari Kalimantan, kemudian ada juga Jalak Suren Sumatra.
Burung Jalak populer berharga mahal, bahkan semenjak gres dapat nangkring dapat dihargai Rp. 600.000 per pasang. Apabila sudah dewasa, contohnya berusia 1 tahun keatas, burung ini bahkan dapat dihargai Rp. 1.5 juta per pasang (baca: harga jalak suren).
Mengingat mahalnya harga burung tersebut mengharuskan kita untuk mempersembahkan perhatian atau perawatan ekstra setiap harinya. Baik ketika ditangkar maupun ketika di kembangbiakan.
Bagi anda yang tertarik untuk mengetahui bagaimana cara merawat dan menangkar Burung Jalak Suren, diberikut yaitu beberapa tips untuk anda.
Teknik Merawat Jalak Suren
A. Bibit Burung
Perhatikan terlebih lampau bibit burung yang anda punya. Apakah burung tersebut ditangkap dari alam liar atau berasal dari hasil penangkaran (penjual burung). Jika burung berasal dari alam liar, maka anda membutuhkan waktu yang lebih usang untuk menjinakkan burung, melatihnya memakan voer dan melatihnya biar terbiasa dengan insan (baca: kandang jalak suren).
Sedikit tidak sama apabila burung dibeli dari penangkar, dimana biasanya burung sudah terbiasa makan voer dan sudah terbiasa dengan manusia, sehingga tampak lebih jinak dan praktis untuk dikembangbiakkan.
B. Perawatan Harian
Perawatan harian burung ini meliputi: pemmembersihkanan sangkar, memandikan burung dan pemdiberian kuliner (baca juga: perawatan jalak suren mabung).
Saat anda mempersembahkan kuliner untuk burung, pastikan kuliner tersebut mengandung nutrisi, vitamin dan sesuai dengan yang disukainya. Makanan utama burung ini yaitu voer. Pastikan anda mempersembahkan voer yang banyak mengandung protein seperti, voer hijau, voer untuk ayam dan, atau voer untuk pakan lele (baca: makanan jalak suren).
Selain kuliner utama, anda juga harus mempersembahkan kuliner ekstra (EF) seperti: Ulat, jangkrik, cacing, atau kroto yang dapat didiberikan setiap hari baik pada pagi hari maupun siang hari dan sore hari. Misalnya, anda dapat mempersembahkan burung ini ulat hongkong di pagi hari kemudian di siang hari diberikan 10 buntut jangkrik untuk sepasang burung.
Apabila anda ingin mempersembahkannya kroto, sebaiknya tidak didiberikan terlalu sering. Maksimal 3x dalam seminggu. Misalnya, pada siang hari sebanyak 1 sdt (sendok teh) untuk satu burung.
Makanan berupa biji-bijian atau buah-buahan juga dapat didiberikan untuk burung. Namun tidak terlalu sering. Misalnya, 3x dalam seminggu anda dapat mempersembahkan buah pisang, buah apel atau buah pepaya yang diselang-seling.
Tambah pelengkap terbaik yang efektif dalam menjaga kesehatan burung, yakni dengan vitamin OrBird sebuah produk modern berkarakter.
C. Memandikan Burung
Di habitat aslinya, burung Jalak sangat menyukai tempat-tempat yang tidak terlalu jauh dari air. Itulah sebabnya kita harus menyediakan kawasan mandi di dalam kandangnya.
Selain burung dapat mandi sendiri, anda juga dapat memandikan burung dengan menyemprotnya pada siang atau sore hari. Memandikan burung dengan metode semprot dapat dilakukan sampai burung berair kuyup.
D. Memperdengarkan Master
Burung Jalak dapat menirukan bunyi manusia. Bahkan sangat bakir menirukan bunyi burung lain. Oleh lantaran itu, dalam perawatan burung tidak lepas dari pemasteran walaupun sejatinya burung ini sudah gacor tanpa master (baca: agar jalak suren gacor).
Memaster burung Jalak Suren tidaklah gampang. Karena burung ini populer sangat suka berkicau atau sangat mencakupk (gacor). Memaster burung sesungguhnya spesialuntuk alternatif saja dengan memperdengarkan audio berubah MP3 dari bunyi burung-burung lain.
Proses mastering dapat dilakukan pada siang sampai sore hari, atau pada malam hari ketika burung diberistirahat.
Burung Jalak populer berharga mahal, bahkan semenjak gres dapat nangkring dapat dihargai Rp. 600.000 per pasang. Apabila sudah dewasa, contohnya berusia 1 tahun keatas, burung ini bahkan dapat dihargai Rp. 1.5 juta per pasang (baca: harga jalak suren).
Mengingat mahalnya harga burung tersebut mengharuskan kita untuk mempersembahkan perhatian atau perawatan ekstra setiap harinya. Baik ketika ditangkar maupun ketika di kembangbiakan.
Bagi anda yang tertarik untuk mengetahui bagaimana cara merawat dan menangkar Burung Jalak Suren, diberikut yaitu beberapa tips untuk anda.
Teknik Merawat Jalak Suren
A. Bibit Burung
Perhatikan terlebih lampau bibit burung yang anda punya. Apakah burung tersebut ditangkap dari alam liar atau berasal dari hasil penangkaran (penjual burung). Jika burung berasal dari alam liar, maka anda membutuhkan waktu yang lebih usang untuk menjinakkan burung, melatihnya memakan voer dan melatihnya biar terbiasa dengan insan (baca: kandang jalak suren).
Sedikit tidak sama apabila burung dibeli dari penangkar, dimana biasanya burung sudah terbiasa makan voer dan sudah terbiasa dengan manusia, sehingga tampak lebih jinak dan praktis untuk dikembangbiakkan.
B. Perawatan Harian
Perawatan harian burung ini meliputi: pemmembersihkanan sangkar, memandikan burung dan pemdiberian kuliner (baca juga: perawatan jalak suren mabung).
Saat anda mempersembahkan kuliner untuk burung, pastikan kuliner tersebut mengandung nutrisi, vitamin dan sesuai dengan yang disukainya. Makanan utama burung ini yaitu voer. Pastikan anda mempersembahkan voer yang banyak mengandung protein seperti, voer hijau, voer untuk ayam dan, atau voer untuk pakan lele (baca: makanan jalak suren).
Selain kuliner utama, anda juga harus mempersembahkan kuliner ekstra (EF) seperti: Ulat, jangkrik, cacing, atau kroto yang dapat didiberikan setiap hari baik pada pagi hari maupun siang hari dan sore hari. Misalnya, anda dapat mempersembahkan burung ini ulat hongkong di pagi hari kemudian di siang hari diberikan 10 buntut jangkrik untuk sepasang burung.
Apabila anda ingin mempersembahkannya kroto, sebaiknya tidak didiberikan terlalu sering. Maksimal 3x dalam seminggu. Misalnya, pada siang hari sebanyak 1 sdt (sendok teh) untuk satu burung.
Makanan berupa biji-bijian atau buah-buahan juga dapat didiberikan untuk burung. Namun tidak terlalu sering. Misalnya, 3x dalam seminggu anda dapat mempersembahkan buah pisang, buah apel atau buah pepaya yang diselang-seling.
Tambah pelengkap terbaik yang efektif dalam menjaga kesehatan burung, yakni dengan vitamin OrBird sebuah produk modern berkarakter.
C. Memandikan Burung
Di habitat aslinya, burung Jalak sangat menyukai tempat-tempat yang tidak terlalu jauh dari air. Itulah sebabnya kita harus menyediakan kawasan mandi di dalam kandangnya.
Selain burung dapat mandi sendiri, anda juga dapat memandikan burung dengan menyemprotnya pada siang atau sore hari. Memandikan burung dengan metode semprot dapat dilakukan sampai burung berair kuyup.
D. Memperdengarkan Master
Burung Jalak dapat menirukan bunyi manusia. Bahkan sangat bakir menirukan bunyi burung lain. Oleh lantaran itu, dalam perawatan burung tidak lepas dari pemasteran walaupun sejatinya burung ini sudah gacor tanpa master (baca: agar jalak suren gacor).
Memaster burung Jalak Suren tidaklah gampang. Karena burung ini populer sangat suka berkicau atau sangat mencakupk (gacor). Memaster burung sesungguhnya spesialuntuk alternatif saja dengan memperdengarkan audio berubah MP3 dari bunyi burung-burung lain.
Proses mastering dapat dilakukan pada siang sampai sore hari, atau pada malam hari ketika burung diberistirahat.
Post a Comment for "Cara Merawat Burung Jalak Suren Semoga Selalu Tampil Prima"