Ciri-Ciri Burung Cucak Jenggot Jantan Dan Betina
Burung Cucak Jenggot sering diikutsertakan dalam aneka macam lomba burung kicau. Sehingga tidak mengherankan kita apabila tidak akan kesusahan menemukan burung tersebut di banyak tempat, baik pada peternak (breeder) maupun penghobi (baca: cara merawat cucak jenggot).
Harga burung ini walaupun tidak begitu mahal, namun mempunyai banyak kelebihan (lihat: harga cucak jenggot). Mulai dari suaranya dan juga ciri-ciri fisiknya yang unik. Dinamakan Cucak Jenggot alasannya burung ini mempunyai jenggot.
Bagi anda yang tertarik untuk mengembangbiakan Burung Cucak Jenggot, tentu anda membutuhkan sepasang jantan dan betina untuk dijadikan sebagai induk burung yang akan di kembang biakan. Namun, sebagai burung monomorfik atau burung yang susah dibedakan antara burung jantan dan betina, anda membutuhkan keahlian khusus atau kejelian dalam menentukan dan melihat ciri-ciri burung jantan dan betina.
Selain dijadikan sebagai indukan, pemilihan jenis kelabuin juga dimaksudkan untuk mempersiapkan burung yang akan dijadikan sebagai gacoan. Karena biasanya burung jantan mempunyai stamina serta bunyi yang lebih baik dibandingkan dengan burung betina. Walau demikian, bukan berarti burung betina dapat dipandang sebelah mata. Apabila dirawat dengan baik dan dijaga makanannya, ternyata burung betina juga tidak kalah gacor-nya dengan burung jantan.
Perbedan Cucak Jenggot Jantan dan Betina
Berikut yaitu perbedaan dan ciri-ciri lengkap antara Cucak Jenggot (CJ) jantan dan betina.
A. Suara
Cucak Jenggot jantan pada umumnya mempunyai bunyi yang tidak monoton atau lebih bervariasi dibandingkan dengan burung betina.
B. Warna Bulu
Burung jantan mempunyai bulu dada berwarna kuning yang terlihat lebih lebih banyak didominasi dibandingkan dengan burung betina. Pada burung betina, biasanya bulu di bab dada kebanyakan berwarna putih.
C. Bentuk Body
Bentuk bodi atau bentuk fisik burung jantan biasanya lebih simetris atau lebih proporsional dibandingkan dengan burung betina yang tampak lingkaran dan mencakup. Burung betina terlihat meliputi sehingga apabila dilihat, sekilas tampak pendek dan gemuk atau bulat.
D. Reaksi
Selain ciri-ciri menurut bunyi maupun ciri fisiknya, ternyata burung jantan dan burung betina CJ dapat dibedakan menurut reaksinya atau kebiasaannya apabila didekatkan dengan burung lain.
Burung Cucak Jenggot betina apabila dihadapkan dengan Burung CJ lainnya, mempunyai kebiasaan menggetarkan akupnya. Berbeda dengan burung jantan yang tidak bereaksi dengan menggetarkan akupnya.
Sedangkan untuk burung yang sudah dewasa, contohnya sudah berusia 8 bulan, biasanya burung betina sudah dapat melaksanakan reproduksi atau bertelur (baca: ternak cucak jenggot).
Perbedaan ciri-ciri fisik Cucak Jenggot dan betina tersebut yaitu pandangan umum yang sering dijadikan sebagai acuan. Walau demikian, setiap orang mungkin mempunyai metodenya sendiri-sendiri dalam membedakan antara burung jantan dan betina.
Harga burung ini walaupun tidak begitu mahal, namun mempunyai banyak kelebihan (lihat: harga cucak jenggot). Mulai dari suaranya dan juga ciri-ciri fisiknya yang unik. Dinamakan Cucak Jenggot alasannya burung ini mempunyai jenggot.
Bagi anda yang tertarik untuk mengembangbiakan Burung Cucak Jenggot, tentu anda membutuhkan sepasang jantan dan betina untuk dijadikan sebagai induk burung yang akan di kembang biakan. Namun, sebagai burung monomorfik atau burung yang susah dibedakan antara burung jantan dan betina, anda membutuhkan keahlian khusus atau kejelian dalam menentukan dan melihat ciri-ciri burung jantan dan betina.
Selain dijadikan sebagai indukan, pemilihan jenis kelabuin juga dimaksudkan untuk mempersiapkan burung yang akan dijadikan sebagai gacoan. Karena biasanya burung jantan mempunyai stamina serta bunyi yang lebih baik dibandingkan dengan burung betina. Walau demikian, bukan berarti burung betina dapat dipandang sebelah mata. Apabila dirawat dengan baik dan dijaga makanannya, ternyata burung betina juga tidak kalah gacor-nya dengan burung jantan.
Perbedan Cucak Jenggot Jantan dan Betina
Berikut yaitu perbedaan dan ciri-ciri lengkap antara Cucak Jenggot (CJ) jantan dan betina.
A. Suara
Cucak Jenggot jantan pada umumnya mempunyai bunyi yang tidak monoton atau lebih bervariasi dibandingkan dengan burung betina.
B. Warna Bulu
Burung jantan mempunyai bulu dada berwarna kuning yang terlihat lebih lebih banyak didominasi dibandingkan dengan burung betina. Pada burung betina, biasanya bulu di bab dada kebanyakan berwarna putih.
C. Bentuk Body
Bentuk bodi atau bentuk fisik burung jantan biasanya lebih simetris atau lebih proporsional dibandingkan dengan burung betina yang tampak lingkaran dan mencakup. Burung betina terlihat meliputi sehingga apabila dilihat, sekilas tampak pendek dan gemuk atau bulat.
D. Reaksi
Selain ciri-ciri menurut bunyi maupun ciri fisiknya, ternyata burung jantan dan burung betina CJ dapat dibedakan menurut reaksinya atau kebiasaannya apabila didekatkan dengan burung lain.
Burung Cucak Jenggot betina apabila dihadapkan dengan Burung CJ lainnya, mempunyai kebiasaan menggetarkan akupnya. Berbeda dengan burung jantan yang tidak bereaksi dengan menggetarkan akupnya.
Sedangkan untuk burung yang sudah dewasa, contohnya sudah berusia 8 bulan, biasanya burung betina sudah dapat melaksanakan reproduksi atau bertelur (baca: ternak cucak jenggot).
Perbedaan ciri-ciri fisik Cucak Jenggot dan betina tersebut yaitu pandangan umum yang sering dijadikan sebagai acuan. Walau demikian, setiap orang mungkin mempunyai metodenya sendiri-sendiri dalam membedakan antara burung jantan dan betina.
Post a Comment for "Ciri-Ciri Burung Cucak Jenggot Jantan Dan Betina"