Download Bunyi Kicau Burung Jalak Suren Mp3 Yang Manis Untuk Masteran
Burung Jalak Suren mempunyai nama ilmiah Sturnus Contra. Burung ini di beberapa tempat di kenal dengan nama yang tidak sama beda. contohnya di tempat Jawa, burung ini banyak dikenal dengan nama Jalak Uren.
Selain itu ada juga yang membedakannya menurut asalanya, seperti: Jalak Suren Jawa (Jalak Uren), Jalak Suren Sumatera, dan Jalak Suren Malaysia (Borneo). Walau demikian, nama Jalak Suren ialah nama yang paling populer.
A. Ciri Jalak Suren
Burung Jalak Suren mempunyai beberapa ciri-ciri umum yang sanggup megampangkan kita mengenalinya dan membedakannya dengan Jalak yang lain. diberikut ialah beberapa ciri-cirinya. Burung jantan maupun burung betina tidak sama ukuran tubuhnya baik panjang dan besarnya. Burung jantan mempunyai ukuran badan yang lebih panjang dibandingkan dengan burung betina. Kemudian apabila kita memperhatikan di sekeliling mata, kita akan menemukan kulit tanpa bulu berwarna kuning gading atau orange. Di sekitar mata juga terdapat bulu berwarna putih.
Begitu juga dengan paruhnya, burung ini mempunyai warna bulu dengan gradasi orange-kuning mulai dari awal paruh ke ujung paruh. Bulu di bab tenggorokan, kepala, punggung, akup dan ujung didominasi dengan warna hitam. Sedangkan warna putih akan kita temukan di sebagian awal paruh, bawah mata, ditengah-tengah akup dan mulai dari dada sampai ke bawa ujung serta di paha.
B. Asal dan Habitat
Asal burung ini ialah Asia Tenggara dan Anak Benua India. Di Asia Tenggara, Jalak Suren banyak ditemukan di Indonesia ibarat di, Pulau Sumatera, Bali dan Pulau Jawa. Sedangkan di negara lain burung ini banyak ditemukan di Kamboja, Laos, Thailand dan Myanmar. kemudian di Anak Benua India banyak ditemukan antara lain di Bangladesh, Nepal, India, dan Andhra Pradesh.
Habitat burung kebanyakan berada di dataran rendah dan rawa-rawa serta perkampungan. Kaprikornus tidak mengherankan apabila kita menemukan burung ini ditempat ramai pemukiman ibarat pedesaan.
Walau sering ditemukan di tempat tempat ramai, burung ini banayak membuat tempat tinggal atau masukang di lubang pohon yang tidak jauh dari sumber air. Seringkali burung ini juga ditemukan mencari makan di atas tanah. Dan sesekali turun ke dalam air untuk mencari makanan.
Diantara beberapa pepohonan yang disukai oleh burung ini sebagai tempat meletakkan masukang diantaranya adalah: pohon nangka, pohon aren, pohon mangga, Sonokembang dan beberapa pohon besar lainnya.
C. Makanan/pakan
Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya bahwa, burung ini mempunyai habitat di tempat yang rendah atau di dataran rendah tidak lebih dari 700 mdpl (meter diatas permukaan laut). Juga sering terlihat di atas tanah mencari makanan.
Di antara makanan-makanan yang disukai oleh Burung Jalak Suren ialah buah-buahan ibarat pisang dan pepaya, biji-bijian, telur serangga, serangga, hewan binatang kecil ibarat jangkrik, cacing tanah, kupu-kupu dan moluskan.
D. Siklus Hidup Burung
Burung yang sering membuat masukang di akrab air ini, ketika sudah remaja dan kawin akan bereproduksi dan biasanya akan menghasilkan telur sebanyak 4 sampai 6 butir. Warna telurnya biru mengkilat dan tampak polos.
Telur akan menetas kurang lebih sehabis dua ahad atau 14 sampai 15 hari.
Di alam liar, isu terkini kawin untuk burung ini terjadi antara bulan Maret sampai bulan September, sedangkan di negara kita, burung yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Pulau Bali ini banyak berkembang biak pada bulan Desember sampai bulan Juni.
E. Subspesies
Dalam dunia burung, Jalak Suren mempunyai beberapa sub spesies, dan selama ini teridentifikasi sekitar 5 sub spesies yang ada.
1. Gracupica Contra Surdida
2. Gracupica Contra Contra
3. Gracupica Contra Floweri
4. Gracupica Contra Jalla
5. Gracupica Contra Contra
Selain itu ada juga yang membedakannya menurut asalanya, seperti: Jalak Suren Jawa (Jalak Uren), Jalak Suren Sumatera, dan Jalak Suren Malaysia (Borneo). Walau demikian, nama Jalak Suren ialah nama yang paling populer.
A. Ciri Jalak Suren
Burung Jalak Suren mempunyai beberapa ciri-ciri umum yang sanggup megampangkan kita mengenalinya dan membedakannya dengan Jalak yang lain. diberikut ialah beberapa ciri-cirinya. Burung jantan maupun burung betina tidak sama ukuran tubuhnya baik panjang dan besarnya. Burung jantan mempunyai ukuran badan yang lebih panjang dibandingkan dengan burung betina. Kemudian apabila kita memperhatikan di sekeliling mata, kita akan menemukan kulit tanpa bulu berwarna kuning gading atau orange. Di sekitar mata juga terdapat bulu berwarna putih.
Begitu juga dengan paruhnya, burung ini mempunyai warna bulu dengan gradasi orange-kuning mulai dari awal paruh ke ujung paruh. Bulu di bab tenggorokan, kepala, punggung, akup dan ujung didominasi dengan warna hitam. Sedangkan warna putih akan kita temukan di sebagian awal paruh, bawah mata, ditengah-tengah akup dan mulai dari dada sampai ke bawa ujung serta di paha.
B. Asal dan Habitat
Asal burung ini ialah Asia Tenggara dan Anak Benua India. Di Asia Tenggara, Jalak Suren banyak ditemukan di Indonesia ibarat di, Pulau Sumatera, Bali dan Pulau Jawa. Sedangkan di negara lain burung ini banyak ditemukan di Kamboja, Laos, Thailand dan Myanmar. kemudian di Anak Benua India banyak ditemukan antara lain di Bangladesh, Nepal, India, dan Andhra Pradesh.
Habitat burung kebanyakan berada di dataran rendah dan rawa-rawa serta perkampungan. Kaprikornus tidak mengherankan apabila kita menemukan burung ini ditempat ramai pemukiman ibarat pedesaan.
Walau sering ditemukan di tempat tempat ramai, burung ini banayak membuat tempat tinggal atau masukang di lubang pohon yang tidak jauh dari sumber air. Seringkali burung ini juga ditemukan mencari makan di atas tanah. Dan sesekali turun ke dalam air untuk mencari makanan.
Diantara beberapa pepohonan yang disukai oleh burung ini sebagai tempat meletakkan masukang diantaranya adalah: pohon nangka, pohon aren, pohon mangga, Sonokembang dan beberapa pohon besar lainnya.
C. Makanan/pakan
Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya bahwa, burung ini mempunyai habitat di tempat yang rendah atau di dataran rendah tidak lebih dari 700 mdpl (meter diatas permukaan laut). Juga sering terlihat di atas tanah mencari makanan.
Di antara makanan-makanan yang disukai oleh Burung Jalak Suren ialah buah-buahan ibarat pisang dan pepaya, biji-bijian, telur serangga, serangga, hewan binatang kecil ibarat jangkrik, cacing tanah, kupu-kupu dan moluskan.
D. Siklus Hidup Burung
Burung yang sering membuat masukang di akrab air ini, ketika sudah remaja dan kawin akan bereproduksi dan biasanya akan menghasilkan telur sebanyak 4 sampai 6 butir. Warna telurnya biru mengkilat dan tampak polos.
Telur akan menetas kurang lebih sehabis dua ahad atau 14 sampai 15 hari.
Di alam liar, isu terkini kawin untuk burung ini terjadi antara bulan Maret sampai bulan September, sedangkan di negara kita, burung yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Pulau Bali ini banyak berkembang biak pada bulan Desember sampai bulan Juni.
E. Subspesies
Dalam dunia burung, Jalak Suren mempunyai beberapa sub spesies, dan selama ini teridentifikasi sekitar 5 sub spesies yang ada.
1. Gracupica Contra Surdida
2. Gracupica Contra Contra
3. Gracupica Contra Floweri
4. Gracupica Contra Jalla
5. Gracupica Contra Contra
F. Suara Jalak Suren
Mengenai bunyi burung jalak suren, tentu burung ini sudah tidak diragukan lagi huruf suaranya yang khas. Suara jalak suren cukup istimewa, jadi sangat cocok untuk dijadikan sebagai bunyi master untuk burung kicau yang teman akrab miliki. Untuk mendapat bunyi jalak suren cukup gampang, yakni dengan mendownloadnya melalui link diberikut.
Suara Jalak Suren: DOWNLOAD
Sekian sedikit informasi seputar jalak suren serta bunyi nya yang sanggup anda download dalam bentuk file mp3, biar sanggup berkhasiat buat teman akrab penggemar jalak suren.
Post a Comment for "Download Bunyi Kicau Burung Jalak Suren Mp3 Yang Manis Untuk Masteran"