Mengenal Karakteristik Dan Ciri Murai Watu Jawa (Larwo)
Begitu banyak jenis Murai Batu (MB) yang tersebar di Indonesia, baik di Sumatera, Kalimantan, maupun Jawa. Sedangkan untuk luar negeri sendiri, burung ini juga menyebar di kawasan Malaysia, Thailand, dan Filipina.
melaluiataubersamaini begitu banyaknya penyebaran burung tersebut, maka tidak heran banyak juga jenis, karakter, dan ciri fisik yang membedakan antara satu dengan yang lain. Walaupun untuk warna bulunya hampir sama, namun ada beberapa perbedaan khusus yang membedakan antara jenis satu dengan jenis yang lainnya.
Berbicara menegenai Murai Batu, ada seujung Murai Batu yang berasal dari Jawa. Nama burung itu ialah Larwo. Menurut masyarakat Jawa, nama ini diambil dari kependekan Larwo sendiri yaitu lare dawo, yang artinya ialah bulu yang panjang. Burung yang juga didiberi nama Murai Batu Jawa ini mempunyai ciri khusus dari jenis Murai pada umumnya.
Ciri-Ciri Murai Batu Jawa
Beberapa sumber sebut, bahwa burung ini sudah semakin langka di Jawa. Hal yang memicu itu tiruana ialah perburuan liar yang tidak dapat dibendung. Akan tetapi para breeder (peternak) sudah berusaha untuk mengembangbiakan burung ini di penangkaran mereka. Tujuannya semoga burung tersebut tetap lestari dan tetap terjaga kelestariannya.
Adapun ciri-ciri Murai Batu Jawa atau Larwo ini ialah sebagai diberikut:
1. Ukuran burung ini jauh lebih kecil dari jenis lainnya.
2. Memiliki garis batas bulu yang berwarna hitam di kawasan perut.
3. Memiliki abjad bunyi yang hampir sama dengan jenis yang lain.
4. Saat Larwo ini berbunyi, bulu-bulu yang ada di kepalanya akan berdiri.
5. Memiliki panjang ujung yag tidak mengecewakan pendek yaitu 8-10 cm.
6. Untuk variasi suara, burung ini cenderung ngeban.
7. Habitatnya ada di hutan Jawa, baik Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.
Demikian profil dari Murai Batu Jawa, secara keseluruhan memang burung ini cenderung sama dengan jenis yang lain. Akan tetapi yang membedakannya ialah ukuran, panjang ujung, dan bulu yang Ia miliki.
melaluiataubersamaini begitu banyaknya penyebaran burung tersebut, maka tidak heran banyak juga jenis, karakter, dan ciri fisik yang membedakan antara satu dengan yang lain. Walaupun untuk warna bulunya hampir sama, namun ada beberapa perbedaan khusus yang membedakan antara jenis satu dengan jenis yang lainnya.
Berbicara menegenai Murai Batu, ada seujung Murai Batu yang berasal dari Jawa. Nama burung itu ialah Larwo. Menurut masyarakat Jawa, nama ini diambil dari kependekan Larwo sendiri yaitu lare dawo, yang artinya ialah bulu yang panjang. Burung yang juga didiberi nama Murai Batu Jawa ini mempunyai ciri khusus dari jenis Murai pada umumnya.
Ciri-Ciri Murai Batu Jawa
Beberapa sumber sebut, bahwa burung ini sudah semakin langka di Jawa. Hal yang memicu itu tiruana ialah perburuan liar yang tidak dapat dibendung. Akan tetapi para breeder (peternak) sudah berusaha untuk mengembangbiakan burung ini di penangkaran mereka. Tujuannya semoga burung tersebut tetap lestari dan tetap terjaga kelestariannya.
Adapun ciri-ciri Murai Batu Jawa atau Larwo ini ialah sebagai diberikut:
1. Ukuran burung ini jauh lebih kecil dari jenis lainnya.
2. Memiliki garis batas bulu yang berwarna hitam di kawasan perut.
3. Memiliki abjad bunyi yang hampir sama dengan jenis yang lain.
4. Saat Larwo ini berbunyi, bulu-bulu yang ada di kepalanya akan berdiri.
5. Memiliki panjang ujung yag tidak mengecewakan pendek yaitu 8-10 cm.
6. Untuk variasi suara, burung ini cenderung ngeban.
7. Habitatnya ada di hutan Jawa, baik Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.
Demikian profil dari Murai Batu Jawa, secara keseluruhan memang burung ini cenderung sama dengan jenis yang lain. Akan tetapi yang membedakannya ialah ukuran, panjang ujung, dan bulu yang Ia miliki.
Post a Comment for "Mengenal Karakteristik Dan Ciri Murai Watu Jawa (Larwo)"