Tips Perawatan Murai Kerikil Jawara
Siapa yang tidak mau Murai Batu jawara? Hampir tiruana pemilik burung ini menginginkan hal tersebut. Bahkan, ada dari mereka yang rela melaksanakan petes ekstra ketat supaya burung keakungannya juara kontes. Hal tersebut tidaklah salah, alasannya meyoritas penerima kontes melaksanakan teladan tes yang ketat bahkan super ketat untuk burung-burungnya.
Namun terkadang teladan tes tersebut sia-sia, alasannya mereka tidak mendapat gelar jawara. Lalu, bersama-sama bagaimana teladan tes yang sempurna supaya Murai Batu tersebut mendapat juara? Untuk mengetahui jawabanannya, baca terus artikel ini.
Tips Merawat Murai Batu Jawara
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat dan melatih Murai Batu Anda, perawatan dan petes ini sangat baik untuk melatih burung Anda menjadi seujung burung jawara.
Sebenarnya apa dan bagaimana perawatan tersebut? Berikut ulasannya:
1. Mengatur teladan perawatan harian
Untuk merawat Murai Batu supaya menjadi Jawara, Anda perlu melaksanakan perubahan dalam perawatan hariannya. alasannya MB yang akan diikutkan kontes haruslah menjalani perawatan khusus untuk melatih skill dan kemampuannya. Selain itu perawatan ini juga berfungsi untuk menjaga setamin dan performa burung supaya semakin baik. Berikan OrBird yang sangat ampuh dalam menjaga stamina, menyembuhkan penyakit, dan membuat burung semakin gacor.
Apa saja perawatan tersebut? diberikut yaitu uraiannya:
a. Saat pukul 7 pagi, Anda harus menjemur burung ini kurang lebih 15 menit.
b. Sesudah itu mandikan burung ini dengan keramba yang sudah ada airnya, pastikan burung mandi sendiri dengan keramba yang sudah disediakan.
c. Sesudah burung final mandi, Anda bisa mengangin-anginkannya di teras rumah atau lapangan. Sembari melaksanakan ini, Anda juga bisa memutar masteran burung untuk melatif skill burung Anda.
d. Setela diangin-anginkan, burung bisa didiberi makan 1 sendok ulat kandang, 1 cepuk kroto, dan 5 ujung jangkrik.
e. Jika proses makan sudah final dan badan burung pun kering, maka Anda bisa memakaikan kredong pada sangkar burung.
f. Pukul 4 sore, burung juga diangin-anginkan dan diputarkan masteran, sehabis itu Anda bisa mempersembahkan 5 ujung jangrik suplemen pada burung ini.
g. Jika sudah, Anda bisa kembali kredong sangkar burung tersebut hingga pagi.
2. Pola perawatan sebelum lomba
Sedangkan bila Murai Batu akan mengikuti lomba atau kontes pada waktu dekat, Anda haruslah mempersembahkan porsi extra food yang lebih banyak dan perawatan yang lebih intensif.
Adapun perawatan tersebut adalah:
a. Mulai H-2 Murai Batu harus didiberi makan jangkrik sebanyak 20 ujung setiap hari, 10 di pagi hari dan 10 sisanya di sore hari. Sedangkan untuk masakan lainnya porsinya tetap.
b. Saat hari H, Anda harus mempersembahkan burung ini 15 ujung jangkrik dan 1 cepuk kroto. Sedangkan ketika burung sudah hingga di lapangan, Anda bisa mempersembahkan 5 ujung ulat Hongkong.
Tips merawat Murai Batu jawara di atas bisa Anda terapkan untuk burung keakungan Anda. Anda bisa melaksanakan perawatan di atas untuk mendongkrak skill, performa, serta stamina burung supaya lebih baik lagi (baca: cara memaster murai batu).
Namun terkadang teladan tes tersebut sia-sia, alasannya mereka tidak mendapat gelar jawara. Lalu, bersama-sama bagaimana teladan tes yang sempurna supaya Murai Batu tersebut mendapat juara? Untuk mengetahui jawabanannya, baca terus artikel ini.
Tips Merawat Murai Batu Jawara
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat dan melatih Murai Batu Anda, perawatan dan petes ini sangat baik untuk melatih burung Anda menjadi seujung burung jawara.
Sebenarnya apa dan bagaimana perawatan tersebut? Berikut ulasannya:
1. Mengatur teladan perawatan harian
Untuk merawat Murai Batu supaya menjadi Jawara, Anda perlu melaksanakan perubahan dalam perawatan hariannya. alasannya MB yang akan diikutkan kontes haruslah menjalani perawatan khusus untuk melatih skill dan kemampuannya. Selain itu perawatan ini juga berfungsi untuk menjaga setamin dan performa burung supaya semakin baik. Berikan OrBird yang sangat ampuh dalam menjaga stamina, menyembuhkan penyakit, dan membuat burung semakin gacor.
Apa saja perawatan tersebut? diberikut yaitu uraiannya:
a. Saat pukul 7 pagi, Anda harus menjemur burung ini kurang lebih 15 menit.
b. Sesudah itu mandikan burung ini dengan keramba yang sudah ada airnya, pastikan burung mandi sendiri dengan keramba yang sudah disediakan.
c. Sesudah burung final mandi, Anda bisa mengangin-anginkannya di teras rumah atau lapangan. Sembari melaksanakan ini, Anda juga bisa memutar masteran burung untuk melatif skill burung Anda.
d. Setela diangin-anginkan, burung bisa didiberi makan 1 sendok ulat kandang, 1 cepuk kroto, dan 5 ujung jangkrik.
e. Jika proses makan sudah final dan badan burung pun kering, maka Anda bisa memakaikan kredong pada sangkar burung.
f. Pukul 4 sore, burung juga diangin-anginkan dan diputarkan masteran, sehabis itu Anda bisa mempersembahkan 5 ujung jangrik suplemen pada burung ini.
g. Jika sudah, Anda bisa kembali kredong sangkar burung tersebut hingga pagi.
2. Pola perawatan sebelum lomba
Sedangkan bila Murai Batu akan mengikuti lomba atau kontes pada waktu dekat, Anda haruslah mempersembahkan porsi extra food yang lebih banyak dan perawatan yang lebih intensif.
Adapun perawatan tersebut adalah:
a. Mulai H-2 Murai Batu harus didiberi makan jangkrik sebanyak 20 ujung setiap hari, 10 di pagi hari dan 10 sisanya di sore hari. Sedangkan untuk masakan lainnya porsinya tetap.
b. Saat hari H, Anda harus mempersembahkan burung ini 15 ujung jangkrik dan 1 cepuk kroto. Sedangkan ketika burung sudah hingga di lapangan, Anda bisa mempersembahkan 5 ujung ulat Hongkong.
Tips merawat Murai Batu jawara di atas bisa Anda terapkan untuk burung keakungan Anda. Anda bisa melaksanakan perawatan di atas untuk mendongkrak skill, performa, serta stamina burung supaya lebih baik lagi (baca: cara memaster murai batu).
Post a Comment for "Tips Perawatan Murai Kerikil Jawara"