Inilah Penyebab Belibis Sakit
Pixabay.com |
Pengamatan di lapangan menawarkan bahwa itik relatif lebih tahan terhadap serangan penyakit dibandingkan dengan ayam, apalagi broiler. Hal itu alasannya ialah daya pembiasaan itik terhadap perubahan lingkungan lebih baik. Namun, kenyataannya ada saja penyakit yang sanggup menyerang itik selama proses pemeliharaan. Penyebab utama serangan penyakit pada itik diawali dari sanitasi yang tidak baik, biosekuriti yang kurang ketat, administrasi yang salah, serta perubahan situasi dan kondisi, termasuk di dalamnya fluktuasi suhu yang ekstrim.
A. Faktor Penyebab
Secara umum, penyakit itik timbul sebagai reakasi sekunder akhir adanya faktor utama yang tidak berfungsi dengan baik. Berikut ialah faktor faktor penyebab penyakit.
1. Sanitasi yang tidak baik
Sanitasi mencakup semua aspek yang bekerjasama pribadi dengan itik. Sanitasi yang harus diperhatikan antara lain sanitasi daerah pakan dan minum, lantai kandang, serta sanitasi lingkungan sangkar sekitar.
2. Biosekuriti yang kurang ketat
Biosekuriti dalam peternakan merupakan faktor yang harus dilaksanakan.
Berikut ialah beberapa biosekuriti yang harus ada dalam beternak itik ratu.
a) Petugas sangkar menggunakan pakaian khusus dikala berada di dalam kandang. Pakaian dari luar dilarang digunakan dalam kandang.
b) Petugas sangkar menggunakan bantalan kaki yang sanggup mencegah kontak kaki dengan tanah.
c) Hindari masuknya binatang lain menyerupai tikus atau kucing dalam sangkar alasannya ialah sanggup menjadi vektor (pembawa) bibit penyakit dan sanggup menjadikan itik stres.
d) Setiap masuk kandangalas kaki dicelup ke dalam airyang mengandung desinfektan.
e) Setiap ada orang abnormal atau kendaraan dari luar yang masuk lokasi peternakan, sebaiknya disemprot terlebih dahulu dengan desinfektan.
3. Manajemen yang salah
Manajemen yang dimaksud di sini ialah semua pengaturan yang bekerjasama dengan pemeliharaan itik, di antaranya sebagai berikut.
a) Manajemen derma pakan yang salah. Misalnya kadar protein rendah,)umlah pakan kurang, komposisi pakan tidak sesuai, kualitas pakanjelek (menggumpal, bau apek, dan berjamur). Hal hal tersebut menjadikan pertumbuhan itik terhambat dan itik menjadi lemah sehingga bibit penyakit gampang masuk.
b) Manajemen lantai kandang/litter. Litter yang berair ditambah dengan kotoran yang menumpuk akan menjadikan amoniak tinggi. Hal ini menyebabakan itik kekurangan oksigen dan gangguan pernapasan sehingga bibit penyakit gampang masuk. Untuk itu, perlu dilakukan aktivitas pencucian kotoran itik atau pengapuran lantai kandang/litter secara teratur, tetapi tidak mengganggu produksi.
c) Manajemen ventilasi. Sirkulasi udara dalam sangkar harus baik sehingga amoniak sanggup diminimalkan. Semakin banyakjumlah itik, oksigen yang diperlukan juga semakin banyak.
d) Pengaruh faktor lingkungan, terutama cuaca dan suhu. Pengaruh suhu yang berubah ubah secara ekstrim akan menjadikan itik stres sehingga gampang terjangkit penyakit. Selain itu, faktor lingkungan lain menyerupai pergantian tenaga kandang, perubahan warna seragam sangkar di tengah periode produksi, dan banyaknya orang yang masuk ke dalam kandang, sanggup menjadikan itik stres.
Post a Comment for "Inilah Penyebab Belibis Sakit"