Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lokasi Dan Sangkar Yang Cocok Untuk Parkit

Lokasi penangkaran burung parkit tidak harus membutuhkan kawasan yang luas, bahkan tak pernah terjadi peternak burung parkit mengeluarkan biaya khusus untuk menyewa tempat. Memanfaatkan pekarangan rumah, contohnya di halaman depan, samping, atau belakang. Burung parkit gampang menyesuaikan terhadap lingkungan di mana mereka hidup. Tetapi lokasi besar lengan berkuasa terhadap keberhasilan.
Untuk jelasnya, syarat lokasi yang ideal untuk budidaya burung parkit sanggup diuraikan di bawah ini:
  • Pilih lokasi yang damai (suasana sepi), jauh dari keramaian, jauh dari gangguan anak-anak, bunyi deru mesin, dan jauh dari jalan raya.
  • Lokasi yang teduh dan sejuk, burung parkit tidak tahan hidup terhadap udara panas terik matahari. Namun demikian lokasi sangkar perlu sinar matahari hanya beberapa jam saja setiap harinya. Terlalu banyak sinar matahari perkembangan hidup parkit menjadi kurang baik.
  • Akan lebih baik di sekitar lokasi sangkar terdapat pepohonan yang berfungsi sebagai penahan cahaya matahari langsung. 
  • Lokasi harus higienis dan sehat, jauh dari polusi udara, contohnya dari polusi asap materi bakar, dan asap cerobong pabrik. 
  • Lokasi yang ideal, tidak terlalu panas tetapi juga tidak terlalu berair atau dingin.

1. Kandang.
Dalam menciptakan sangkar atau sangkar yang perlu diperhatikan yaitu luas sangkar yang ideal, konstruksi sangkar serta model kandang.


a. Luas Kandang
Seberapa besar ukuran sangkar ideal sesungguhnya tak ada ketentuan, semuanya tergantung ketersediaan lahan dan kemampuan masing-masing penangkar. Makin luas ukuran sangkar tentu saja makin baik, tetapi akan banyak memakan biaya. 

Sebagai citra supaya tidakaragu-ragu menciptakan ukuran kandang, beberapa penangkar burung parkit yang telah cukup berpengalaman memakai ukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter. Ukuran luas tersebut idealnya diisi 5 hingga 10 pasang induk atau sama dengan 10 hingga 20 ekor burung parkit, ini untuk tahap awal dan seterusnya burung parkit akan beranak-pinak dalam jumlah puluhan ekor bahkan ratusan ekor. Oleh alasannya yaitu itu, sebaiknya anakan burung parkit yang sudah sanggup mencari masakan sendiri dengan ditandai telah bisa terbang dipisahkan ke sangkar lain.


Apabila tidak mempunyai luas sangkar sebesar itu, penangkar sanggup menciptakan ukuran yang lebih kecil, contohnya panjang 1 meter, lebar 70 cm, dan tinggi 2 meter, dengan demikian cukup menyediakan 2 hingga 3 pasang burung parkit.

b. Bahan Kandang
Untuk menciptakan kandang, bahan-bahan yang perlu dipersiapkan yaitu sebagai berikut:
  • papan kayu (blabak), untuk dinding belakang (background) 
  • kayu ukuran 3 x 5 Cm atau 3 X 4 cm, untuk rangka kandang
  • kawat kasa lubang segi empat, berdiameter 1 cm.
  • asbes gelombang atau genting, untuk atap;
  • plastik bening atau berwarna ukuran 0,8 hingga 0,12, untuk tutup kandang;
  • engsel pintu, gembok, dan lain sebagainya;
  • paku, watu bata, dan semen;
  • triplek, untuk plafon.
c.Konstruksu Kandang
Konstruksi sangkar perlu dibentuk sedemikian rupa sehingga burung parkit sanggup hidup dengan nyaman dan tenang. Usaha yang perlu dilakukan contohnya menyerupai berikut ini.
  1. Rangka sangkar dari materi kayu keras tidak gampang keropos, ukuran kayu gunakan 3x4 cm atau 3x5 cm.
  2. Atap sangkar dari genting (gendeng) atau asbes, jangan memakai seng, alasannya yaitu suhu udara dalam ruangan di dalam sangkar akan menjadi panas, kondisi yang sangat panas menjadikan telur sulit menetas (kopyor).
  3. Bagian belakang sangkar dari kayu atau melekat di tembok.
  4. Sisi-sisi sangkar gunakan kawat kasa yang lubangi lubangnya tidak terlalu besar, penggunaan kawat kasa ini bertujuan untuk kelancaran sirkulasi udara juga berfungsi supaya sinar matahari tidak mengenai pribadi pada kotak sarang (tempat bertelur dan mengeram).
  5. Pintu sangkar cukup untuk masuk orang untuk keperluan membersihkan kandang, mengganti pakan, dan mengontrol
  6. kotak-kotak sarang yang tidak sanggup dijangkau dari luar kandang.
  7. Dalam menciptakan sangkar harus benar-benar rapat setiap sudut-sudut dan sisi-sisi kandang, supaya hewan lain tidak dapat'masuk, contohnya kucing, tikus, dan cicak.
  8. Pada setiap sisi bab atas sangkar di bawah atap, berilah epilog dari plastik yang sanggup digulung jikalau waktu pagi tiba, sore, atau malam hari ditutup.
  9. Kandang yang baik menghadap ke timur, sehingga di pagi hari menerima pancaran sinar matahari, ini penting untuk kesehatan burung, kehangatan, dan membunuh kuman. 
  10. Lantai sangkar sebaiknya disemen atau diplester dengan kemiringan tertentu sehing. ga gampang untuk membersihkannya, disapu, dan disiram. 

Post a Comment for "Lokasi Dan Sangkar Yang Cocok Untuk Parkit"