Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memberi Makan Parkit

Untuk burung yang diternakkan terang memiliki tujuan komersial lebih ditekankan lantaran sasaran utama yang dikejar produktivitas, semakin banyak berkembang biak semakin menguntungkan. Berbeda dengan burung yang dipelihara di kandang atau kurungan oleh para penggemar burung. Tujuan utamanya yakni bunyi bunyi yang elok dan merdu untuk dinikmati atau dimanfaatkan sebagai lomba. Para penggemar burung kicau lebih suka memberi pakan yang hanya disenangi burung tersebut, sehingga pakannya kurang bervariasi dan dampaknya kurang baik terhadap kesehatan badan burung. Hal ini tidak cocok untuk burung yang dibudidayakan, harus tercukupi banyak sekali unsur gizi, jika tidak demikian jangan diharap hasil perjuangan sanggup tercapai secara optimal.
Berikut ini tips memberi pakan pada parkit.
Khusus untuk jewawut, diberikan setiap hari sesuai kebutuhan, lantaran tidak ada satuan ukuran tertentu secara ideal, untuk jumlah burung parkit sekian pakannya sekian gram, ons, atau kilo. Untuk mengetahui hal tersebut ditempuh dengan uji coba, dalam waktu tertentu penangkar burung akan mengetahui dengan sendirinya kebutuhan pakan yang niscaya setiap hari. Makara setiap hari yang perlu dikerjakan yakni mengontrol pakan. 

Pakan perlu dicek apakah yang diberikan kemarin habis atau masih tersisa, bila masih tersisa berarti perlu dikurangi porsinya. Pemberian pakan jewawut tersebut sanggup dicampur dengan millet, baik millet putih atau millet merah. Dari situ sanggup dilihat pakan yang mana yang paling disukai, jewawutnya, milletnya atau keduanya. Pemberian pakan sanggup juga dipisahkan antara jewawut dan millet pada kolam daerah pakan. Hindarkan memberi pakan hanya yang disukai burung parkit, jangan dimanjakan, jika ini terjadi niscaya pertumbuhan dan kesehatan menjadi kurang baik.
  • Pemberian pakan harus bervariasi biar gizi terpenuhi, lantaran masing-masing pakan sanggup saling melengkapi. Pakan jenis sayuran menyerupai taoge, kangkung, jagung muda, serta kemangi sanggup diberikan secara bergantian, tidak perlu setiap hari, cukup setiap 4 hingga 5 hari sekali. Kalau sayuran diberikan setiap hari justru kurang baik. Kebanyakan sayuran, burung parkit gampang kena penyakit mencret akhir terlalu banyak kandungan air, sudah minum air yang disediakan masih minum air secara tidak eksklusif dari sayurannya.
  • Bila ekspresi dominan hujan dukungan sayuran dikurangi, baik jumlahnya maupun intervalnya, cukup diberikan 4 hingga 5 hari sekali.
  • Kalau semua pakan (sayuran dan biji-bijian) diberikan setiap hari, tentu saja menjadi boros. Sedapat mungkin biaya operasional ditekan tanpa mengurangi produktivitas yang diperlukan yakni secara maksimal.
  • Kangkung, taoge, dan jagung muda pemberianya sanggup diselang-seling dan sebelumnya dipotong kecil-kecil atau dirajang kemudian dicuci dengan air higienis terlebih dahulu, dengan maksud terhindar dari efek pestisida sewaktu sayuran dalam pe- nanaman, dan hal ini sanggup mematikan burung parkit. Berilah sayuran secukupnya, tidak berlebihan dan juga tidak kurang.
  • Tempat pakan sayuran sanggup memakai kolam atau beri plastik, kolam dari kayu, atau triplek.
  • Grit diberikan setiap 5 hingga 7 hari sekali, mengingat dekat hubungannya dengan biaya dan sulitnya mendapat grit di daerah penjualan. Pemberian grit bukan suatu keharusan, lantaran sifatnya suplemen sebagai Variasi dari pakan, tetapi sebaiknya diberikan.
  • Demikian pula mengenai pakan berupa Vitamin dan mineral, diberikan setiap 3 hingga 5 hari sekali, dengan cara dicampurkan ke dalam air minum, dosis satu sendok teh dicampur 1 hingga 2 liter air bersih. Vitamin dan mineral ini banyak dijual di daerah tempat penjual pakan burung, dengan banyak sekali brand dagang, di antaranya canary post atau growvit.
  • Air untuk minum dan kadang kala untuk mandi burung parkit, diberikan setiap hari. Bak air sebelumnya perlu di- bersihkan dengan cara dicuci alasannya biasanya terkena atau kemasukan kotoran burung parkit dan kulit jewawut. Gunakan air yang bersih, akan lebih baik air yang telah direbus untuk menghindari bakteri dan Virus. Ukuran kolam air dan kedalaman air dalam kolam atau Wadah perlu diperhatikan. Ukuran tinggi kolam 5 cm, maksudnya yakni pada dikala burung parkit minum, hidungnya tidak masuk ke dalam air yang sanggup berakibat burung parkit terjangkit pilek.


Post a Comment for "Cara Memberi Makan Parkit"