Model Sangkar Burung Parkit

Ada dua macam model sangkar yang umum digunakan para penangkar burung parkit selama ini, yakni model satu pasang dan model multi pasang.

a. Model Satu Pasang

Yang dimaksud sangkar model satu pasang, yaitu sangkar dibentuk hanya untuk satu pasang burung parkit. Ukuran luas sangkar cukup kecil, contohnya panjang 57 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 1 meter persegi. Model sangkar ini umumnya digunakan oleh para penangkar burung parkit dengan tujuan sekadar bahagia memelihara burung atau sifatnya nonkomersial, namun demikian ukuran sebesar itu burung parkit juga sanggup berkembang biak.

Apabila beternak burung parkit dengan tujuan komersial, pembuatan sangkar sanggup dengan ukuran tersebut dengan catatan jumlahnya harus banyak, dan diadaptasi berapa pasang jumlah parkit yang akan diternakkan. Bila tidak demikian, menciptakan sangkar besar tetapi disekat-sekat dengan memakai kawat kasa, papan kayu, atau triplek.

Kelebihan sangkar model satu pasang yaitu menyerupai berikut ini.

1. (1) Praktis dipindah-pindahkan, alasannya yaitu tidak terlalu berat untuk diangkat, sesuai dengan cita-cita penangkar, apakah akan ditempatkan di depan, belakang atau di samping rumah.
2. (2) cocok sebagai penghias ruangan halaman/ taman/ kebun. 
3. (3) Karena satu sangkar untuk satu pasang parkit, keturunannya gampang dipantau, cepat atau lambat perkembangan, bentuk warna bulunya, dan sebagainya.
4. Disamping sangkar model tersebut mempunyai kelebihan, ada juga kekurangannya, contohnya menyerupai berikut ini.
5. (1) Kebebasan gerak kurang  terjamin.
6. (2) Produktivitas parkit kurang sanggup dibutuhkan secara maksimal.
7. (3) Pemeliharaannya lebih rumit, alasannya yaitu harus banyak menyediakan kawasan pakan dan minum, & membersihkan setiap sangkar memakan waktu lama.

b. Model Multi Pasang

Model multi pasang, yakni satu sangkar besar untuk beberapa pasang-parkit. Besar dan luas sangkar selaras dengan jumlah parkit yang dibudidayakan agar ruang geraknya lebih bebas dan leluasa. Bentuk sangkar menyerupai ini yang paling banyak dipergunakan para penangkar burung parkit.

c. Kotak Sarang

Kotak sarang (gowok) merupakan kotak kawasan bertelur, mengeram, dan merawat anakan yang masih kecil, sampai anakan menjadi dewasa. Ukuran kotak sarang yang umum digunakan panjang 20 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 30 cm. Lubang pintu masuk berbentuk lingkaran diameter i 4,5 cm dan di bawahnya terdapat kawasan bertengger, dasar kotak sarang dibentuk cekung yang gunanya kawasan meletakkan telur agar telur-telur tidak menggelinding atau berceceran. Kotak sarang sanggup dibentuk dengan materi papan kayu dengan syarat lapang dan gelap. Kotak sarang ini sanggup dengan gampang dibeli di pasar-pasar burung, sehingga tidak perlu repot-repot menciptakan sendiri alasannya yaitu harganya relatif murah, satu buah kotak sarang pada bulan Januari harganya Rp1.500,00. Penggunaan kotak sarang harus diadaptasi dengan jumlah pasangan parkit atau sanggup diberi lebih, contohnya lima pasang burung parkit perlu disediakan 6 sampai 7 buah kotak sarang. Penempatan kotak sarang sanggup ditempelkan pada dinding belakang, berjejer secara horisontal atau vertikal.

d. Tenggeran

Sesuai dengan namanya, tenggeran berarti sebuah kawasan untuk bertengger burung dalam sangkar atau kandang. Ada banyak sekali macam materi yang sanggup digunakan sebagai tenggeran, menyerupai ranting pohon, kayu, atau bambu. Tenggeran yang baik berbentuk bulat atau halus sehingga kaki burung parkit tidak merasa sakit apabila mencengkeram tenggeran tersebut. Besar-kecilnya ukuran tenggeran diadaptasi dengan luas atau panjangnya cengkeraman jari parkit sehingga ketika bertengger badan parkit tidak gampang goyah. Meletakkan tenggeran dalam sangkar sanggup di tengah-tengah secara horisontal, dari sudut ke sudut atau di bersahabat pintu masuk kotak sarang, sehingga memudahkan burung parkit masuk melalui lubang kotak. Tenggeran sanggup juga memanfaatkan ranting pohon yang banyak cabangnya, yang ditancapkan di lantai kandang.

Location:

Share :