Burung Murai Kerikil Mengalami Rontok Bulu
Jika Burung Murai Bati mengalami rontok bulu, maka ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, pastikan sumber kerontokan tersebut berasal dari mana. Dan yang kedua, lakukan tindakan penanganan dengan segera. Baik, kita ambil contoh.
Jika kerontokan tersebut berasal dari kutu, maka tindakan penanganannya harus dilakukan sedini mungkin. Karena untuk menghindari perkembangbiakan kutu. Pasalnya, kalau kutu-kutu tersebut semakin banyak, maka sanggup jadi Murai Batu Anda akan stres, bahkan over stres.
Berbicara terkena kerontokan bulu pada Murai. Sebenarnya penyebabnya tidak spesialuntuk kutu, melainkan ada lantaran lain yang membuat tersebut terjadi, dan salah satunya ialah proses mabung. Lalu, apa dan bagaimana proses mabung ini terjadi? Dan, kenapa sanggup merontokan bulu-bulu Murai?
Merawat Murai Batu yang Mengalami Rontok Bulu
Jika Murai Anda mengalami kerontokan bulu lantaran kutu, maka cara mengatasinya ialah dengan menyemprotkan obat pembasmi kutu ke bulu-bulu Murai. Akan tetapi, kalau burung Murai Batu mengalami kerontokan bulu lantaran proses mabung, maka Anda spesialuntuk perlu merawatnya dengan baik, dan pastinya dengan perawatan yang khusus pula. Kenapa demikian? Karena perlu Anda ketahui, bahwa proses mabung sendiri ialah proses alami sebuntut burung untuk berganti bulu, jadi Anda tidak perlu takut dalam menghadapi proses ini.
Dan yang paling penting hadapi proses ini dengan perawatan khusus untuk burung Anda, adapun perawatan tersebut ialah sebagai diberikut:
1. Pisahkan Murai yang menjalani proses mabung pada suatu kandang khusus, dan pastikan kandang tersebut Anda diberikut kredong.
2. Saat awal proses kerontokan bulu, sebaiknya rubah pola pakan, perawatan, dan tes Murai. Hal ini untuk mempercepat proses ini berlangsung, dan tidak membuat burung Anda tersiksa lantaran proses yang berjalan lama. adapun perubahan tersebut adalah:
a. Mandikan Murai 1 ahad sekali pada jam 12 siang.
b. Hentikan proses penjemuran.
c. Kurangi 60% porsi jangkrik per hari.
3. Sesudah tiruana bulu rontok, Anda sanggup kembalikan porsi jangkrik ibarat tiruana. Kalau pun bisa, sebaiknya tambah porsi jangkrik atau EF per harinya, tapi tidakboleh terlalu hiperbola juga lantaran sanggup membayakan memperburuk kondisi Murai itu sendiri.
4. Untuk menjaga kondisi burung Murai Batu yang mengalami kerontokan bulu, sebaiknya Anda diberikan Ia vitamin burung 2x dalam seminggu.
5. Sedangkan untuk mempercepat proses penumbuhan bulu, Anda sanggup mempersembahkan Ia obat penumbuh bulu ibarat OrBird setiap 2 kali dalam seminggu.
Teknik merawat burung Murai Batu yang mengalami kerontokan bulu sanggup Anda lakukan dengan cara-cara di atas. Tapi ingat, dalam proses ini sebisa mungkin tidakboleh lakukan kontak fisik dengan Murai tersebut. Hal ini untuk menghindari stres yang sanggup sewaktu-waktu menyerang Murai Batu tersebut.
Jika kerontokan tersebut berasal dari kutu, maka tindakan penanganannya harus dilakukan sedini mungkin. Karena untuk menghindari perkembangbiakan kutu. Pasalnya, kalau kutu-kutu tersebut semakin banyak, maka sanggup jadi Murai Batu Anda akan stres, bahkan over stres.
Berbicara terkena kerontokan bulu pada Murai. Sebenarnya penyebabnya tidak spesialuntuk kutu, melainkan ada lantaran lain yang membuat tersebut terjadi, dan salah satunya ialah proses mabung. Lalu, apa dan bagaimana proses mabung ini terjadi? Dan, kenapa sanggup merontokan bulu-bulu Murai?
Merawat Murai Batu yang Mengalami Rontok Bulu
Jika Murai Anda mengalami kerontokan bulu lantaran kutu, maka cara mengatasinya ialah dengan menyemprotkan obat pembasmi kutu ke bulu-bulu Murai. Akan tetapi, kalau burung Murai Batu mengalami kerontokan bulu lantaran proses mabung, maka Anda spesialuntuk perlu merawatnya dengan baik, dan pastinya dengan perawatan yang khusus pula. Kenapa demikian? Karena perlu Anda ketahui, bahwa proses mabung sendiri ialah proses alami sebuntut burung untuk berganti bulu, jadi Anda tidak perlu takut dalam menghadapi proses ini.
Dan yang paling penting hadapi proses ini dengan perawatan khusus untuk burung Anda, adapun perawatan tersebut ialah sebagai diberikut:
1. Pisahkan Murai yang menjalani proses mabung pada suatu kandang khusus, dan pastikan kandang tersebut Anda diberikut kredong.
2. Saat awal proses kerontokan bulu, sebaiknya rubah pola pakan, perawatan, dan tes Murai. Hal ini untuk mempercepat proses ini berlangsung, dan tidak membuat burung Anda tersiksa lantaran proses yang berjalan lama. adapun perubahan tersebut adalah:
a. Mandikan Murai 1 ahad sekali pada jam 12 siang.
b. Hentikan proses penjemuran.
c. Kurangi 60% porsi jangkrik per hari.
3. Sesudah tiruana bulu rontok, Anda sanggup kembalikan porsi jangkrik ibarat tiruana. Kalau pun bisa, sebaiknya tambah porsi jangkrik atau EF per harinya, tapi tidakboleh terlalu hiperbola juga lantaran sanggup membayakan memperburuk kondisi Murai itu sendiri.
4. Untuk menjaga kondisi burung Murai Batu yang mengalami kerontokan bulu, sebaiknya Anda diberikan Ia vitamin burung 2x dalam seminggu.
5. Sedangkan untuk mempercepat proses penumbuhan bulu, Anda sanggup mempersembahkan Ia obat penumbuh bulu ibarat OrBird setiap 2 kali dalam seminggu.
Teknik merawat burung Murai Batu yang mengalami kerontokan bulu sanggup Anda lakukan dengan cara-cara di atas. Tapi ingat, dalam proses ini sebisa mungkin tidakboleh lakukan kontak fisik dengan Murai tersebut. Hal ini untuk menghindari stres yang sanggup sewaktu-waktu menyerang Murai Batu tersebut.
Post a Comment for "Burung Murai Kerikil Mengalami Rontok Bulu"