Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Budidaya Kroto Sebagai Pakan Kenari Dan Burung Kicau Lainnya

Bagi sobat akrab yang mungkin belum tahu apa itu kroto, maka akan kami jelaskan sedikit terkena kroto. Kroto ialah adonan larva dan telur yang dihasilkan oleh tiruant rangrang/rangkang. Bisnis budidaya kroto sebetulnya prospeknya sangat menjanjikan, mengingat kroto harganya mahal sekali, kemudian susah di dapati, dan mendapatkannya harus berburu di pohon-pohon tertentu yang dihuni oleh banyak rangrang. Maka dari itu, budidaya kroto menjadi salah satu solusi yang sempurna dalam memperbanyak kroto kemudian dijual di pamasukan sebagai pakan untuk burung-burung kicau termasuk juga burung kenari.

Bagi sobat akrab yang mungkin belum tahu apa itu kroto Teknik Budidaya Kroto Sebagai Pakan Kenari Dan Burung Kicau Lainnya

Budidaya kroto juga sanggup menjadi penyelamat atas populasi kroto yang sekarang kian langka atau susah didapatkan. Jadi, masuk akal saja bila kroto sekarang harga jualnya cukup mahal dan tentu dicari oleh para kicau mania di Indonesia. Sebenarnya kroto tidak spesialuntuk sebagai pakan untuk burung saja, untuk pakan ikan hias atau ikan ternak juga ternyata sangat bagus, alasannya yaitu perlu anda ketahui bahwa dalam kandungan protein dalam badan kroto sangatlah tinggi dan anggun bagi kesehatan burung maupun ikan.

Selain di Indonesia, sebetulnya sekarang kroto juga sudah banyak yang meyebar mulai dari daerah Asia hingga Australia. Bagi sobat akrab yang berniat untuk budidaya kroto, siapa tau nantinya sanggup sukses dan hingga ekspor ke luar negeri. Dalam beternak/budidaya kroto, diharapkan persiapan biar nantinya sanggup berjalan dengan lancar. Adapun persiapan sebelum budidaya kroto sanggup anda simak infonya diberikut ini:
  1. Persiapkan bibit koloni yang sanggup anda dapatkan secara pribadi di alam bebas, atau sanggup pribadi membelinya di pamasukan yang biasanya sudah diletakkan dalam toples dengan ukuran 1 liter harganya sekitar 150ribu hingga 200ribu rupiah.
  2. Buat sangkar sebagai tempat hidup bagi kroto, dan sangkar sanggup dibentuk dari paralon yang cukup simpel dan simpel. Tekniknya cukup gampang, spesialuntuk dengan memotong setiap paralon dengan ukuran yang sama kumudian disusun/ditumpuk enjadi satu. Meskipun dalam paralon terlihat petang, tapi kedua sisinya terbuka, sehingga inteensitas cahaya sudah cukup bagi kroto.Selanjutnya, persiapkan rak yang terbuta dari kayu ataupun materi lainnya, kemudian taruhlan paralon yang sudah terpotong-potong itu menjadi satu dalam rak, jikalau rak terdapat dua tigkat maka sanggup paralon sanggup dibagi dan diletakkan di bab rak yang kosong itu. Jangan lupa juga menambahkan wadah yang meliputi air di setiap kaki rak, dengan tujuan biar rangrang tidak kabur/keluar. Kemudian masukkan dedaunan ke setiap paralon, dan tebarkan benih/bibit koloni yang sudah didapatkan.
  3. Kroto juga membutuhkan pakan untuk kelangsungan hidupnya, dan pakan yang sanggup didiberikan diantaranya yaitu binatang hidup menyerupai jangkrik, ulat, cicak, belalang, dan lain-lain. Atau sanggup juga didiberikan daging ayam yang sudah dimasak biar tidak membusuk, atau juga sanggup didiberikan tulang denga sumsum yang sanggup dihancurkan terlebih lampau tulangnya. Selain asupan protein, kroto juga membutuhkan asupan yang mengandung gula. Pemdiberian pakan sanggup dilakukan dengan memakai wadah yang ceper/tipis kemudian taruhlah pakan di wadah tersebut, termasuk juga gula yang sanggup ditambah sedikit air.
  4. Biasanya kroto sanggup dipguan pada hari ke 15 hingga ke 20, namun untuk awal budidaya dimasukankan untuk membiarkan koloni berkembang biak selama 6 bulan, dan setelah itu sanggup dilakukan pemguanan. Adapun cara memguannya cukup dengan mempersiapkan wadah atau baskom, menambahkan saenteng dari kawat rem pada ember itu, kemudian gunakan sarung tangan untuk menghindari gigitan rangrang, dan caranya spesialuntuk menumpahkan masukangnya ke baskom, dan kroto akan jatuh ke baskom, sedangkan tiruant rangrang akan tersaring di saenteng yang terbuat dari kawat rem tersebut. Jika sudah, masukkan kembali tiruant rangrang ke tempatnya.
Sebelumnya kami sudah mengulas manfaat dan ancaman kroto untuk burung kenari, selain itu juga kami sudah mengulas cara menyimpan kroto biar awet, khusus untuk cara menyimpan kroto ini buat sobat akrab yang tidak berniat untuk membudidayakannya atau spesialuntuk sekedar sebagai pakan untuk kenari yang sekedar dibelinya.

Demikianlah sedikit informasi yang sanggup kami share buat sobat akrab tiruana, semoga apa yang kami share ini sanggup menjadi manfaat dalam budidaya kroto sebagai pakan burung berkicau, tidakboleh lupa simak juga artikel lain tentang "suara kenari".

Post a Comment for "Cara Budidaya Kroto Sebagai Pakan Kenari Dan Burung Kicau Lainnya"