Cara Merawat Kepodang Semoga Rajin Bunyi
Masih mengulas seputar burung kepodang, ya kepodang termasuk burung kicau yang cukup simpel untuk dikenali, burung ini biasanya berwarna kuning keemasan, jadi terlihat sangat indah dan menawan. Siapa saja yang mendengar suara kepodang, bisanya berasa menyerupai berada di kawasan perdesaan yang nuansanya masih alami, tidak sama dengan kawasan perkotaan yang sudah hingar bingar bunyi kendaraan.
Kepodang termasuk burung dengan bunyi yang nyaring dan merdu, serta dengan suaranya yang juga melengking mengakibatkan burung ini cukup banyak digemari oleh masyarakat pecinta burung kicau. Meski kepodang mempunyai bunyi yang bagus, namun terkadang burung ini malas untuk berbunyi. Tentu hal ini ada penyebabnya, sehingga mengakibatkan sang pemilik berpikir lebih untuk mengakibatkan kepodang menjadi rajin berkicau.
Pada umumnya, kepodang dikala sudah menjadi burung peliharaan di rumah terlihat kalem, tenang, santai. Hal ini berlawanan sekali dikala anda melihat kepodang di alam bebas, kepodang terlihat sangat giras, liar, bringas, dan agresif. Bahkan, tak jarang burung ini menjadi burung predator yang siap memangsa anakan burung kicau lain yang berada di masukang tanpa didampingi indukan.
Dikarenakan kepodang mempunyai paruh yang cukup tebal, menjadikannya merasa berani dengan burung kicau lainnya, sehingga seringkali mengejar dan mengusir burung-burung kicau yang berada di bersahabat atau disekitarnya.
Jika kepodang sudah berada di tangan manusia, maka burung ini nampak menyerupai jinak, umumnya disebut sebagai burung pesolek alasannya ialah keindahannya serta senangnya berbunyi. Namun ada satu hal yang mengakibatkan burung ini tiba-tiba tidak mau berbunyi, yaitu dikarenakan stres. Biasanya kepodang yang stres alasannya ialah berasal dari tangkapan hutan dikala masih bakalan, sehingga diharapkan perawatan khusus supaya kepodang ini dapat hidup normal tanpa masalah, sehingga bahagia untuk berbunyi.
Nah, pertanyaannya: bagaimanakah cara merawat kepodang supaya rajin berbunyi? diberikut ialah poin-poin penting perawatan kepodang supaya bahagia berkicau:
Sekian beberapa tips-tips perawatan kepodang supaya rajin bunyi, semoga bermanfaa buat sobat bersahabat yang membaca artikel ini.
Kepodang termasuk burung dengan bunyi yang nyaring dan merdu, serta dengan suaranya yang juga melengking mengakibatkan burung ini cukup banyak digemari oleh masyarakat pecinta burung kicau. Meski kepodang mempunyai bunyi yang bagus, namun terkadang burung ini malas untuk berbunyi. Tentu hal ini ada penyebabnya, sehingga mengakibatkan sang pemilik berpikir lebih untuk mengakibatkan kepodang menjadi rajin berkicau.
Pada umumnya, kepodang dikala sudah menjadi burung peliharaan di rumah terlihat kalem, tenang, santai. Hal ini berlawanan sekali dikala anda melihat kepodang di alam bebas, kepodang terlihat sangat giras, liar, bringas, dan agresif. Bahkan, tak jarang burung ini menjadi burung predator yang siap memangsa anakan burung kicau lain yang berada di masukang tanpa didampingi indukan.
Dikarenakan kepodang mempunyai paruh yang cukup tebal, menjadikannya merasa berani dengan burung kicau lainnya, sehingga seringkali mengejar dan mengusir burung-burung kicau yang berada di bersahabat atau disekitarnya.
Jika kepodang sudah berada di tangan manusia, maka burung ini nampak menyerupai jinak, umumnya disebut sebagai burung pesolek alasannya ialah keindahannya serta senangnya berbunyi. Namun ada satu hal yang mengakibatkan burung ini tiba-tiba tidak mau berbunyi, yaitu dikarenakan stres. Biasanya kepodang yang stres alasannya ialah berasal dari tangkapan hutan dikala masih bakalan, sehingga diharapkan perawatan khusus supaya kepodang ini dapat hidup normal tanpa masalah, sehingga bahagia untuk berbunyi.
Nah, pertanyaannya: bagaimanakah cara merawat kepodang supaya rajin berbunyi? diberikut ialah poin-poin penting perawatan kepodang supaya bahagia berkicau:
- Apabila kepodang gres dibeli, maka tempatkan di sangkar dengan lokasi yang hening dan sejuk.
- Biarkan burung menyesuaikan diri terlebih lampau beberapa hari dengan lokasi sekitar, mulai dari lingkungan luar, dalam sangkar (pakan, tangkenteng, sangkar, minum, dll).
- Beri kepodang pakan yang menyegarkan, yaitu buah-buahan segar yang manis, seperti: mangga, pepaya, dll.
- Berikan pula pakan pemanis seperti: jangkrik dan ulat bambu tiap pagi dan sore hari secara rutin dengan porsi 1-2 ujung.
- Sekali-kali diberi juga ulat hongkong dengan tujuan supaya burung menjadi lebih jinak dari sebelumnya.
- Ketika pagi hari, coba digantang di tiang khusus penggantangan.
- Setiap pagi dan sore lakukan pemandian dan penjemuran seperlunya, pagi terbaik jam 10, dan sore terbaik jam 5.
- Sore hari letakkan burung di bawah pepohonan yang rindang dan diperdengarkan bunyi burug master.
- Malam hari, kerondingi dan masukkan dalam rumah, dapat juga dimaster sampai pagi (disesuaikan kondisi, kalau sore sudah dimaster, maka tidak usah).
- Tambahkan vitamin alami pendukung supaya nutrisi terpenuhi.
Sekian beberapa tips-tips perawatan kepodang supaya rajin bunyi, semoga bermanfaa buat sobat bersahabat yang membaca artikel ini.
Post a Comment for "Cara Merawat Kepodang Semoga Rajin Bunyi"