Daya Tarik Anis Merah Sebagai Burung Ocehan
Anis merah memang sudah diakui aneka macam kalangan sebagai salah satu burung kicau atau burung ocehan berkelas dan mempunyai aneka macam daya Tarik untuk dipelihara sebagai burung ocehan.
Anis merah termasuk burung kicau berkelas yang tak pernah surut peminat, burung ini mempunyai bunyi yang bagus, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kicau mania (dapatkan: suara anis merah). Daya tarik anis merah yang lebih lengkap dan patut anda ketahui sanggup anda simak informasinya diberikut ini.
Daya Tarik tersebut antara lain:
1. Primadona di ajang lomba burung
Anis merah masih menjadi primadona di dalam kancah lomba burung kicau bersama jajaran burung kicau lainnya seperti: murai batu, kenari, kacer, cililin, ciblek, atau serindit, cucak ijo, dan lovebird. Hadiah lomba untuk kelas burung kicau yang dikala berkicau bergaya ibarat orang mabuk alias “teler” ini di aneka macam kawasan terbilang relatif tinggi atau bahkan memang paling tinggi di antara kelas burung kicau lainnya. Begitu pula, harga seujung anis merah yang sudah meraih prestasi di ajang lomba burung skala nasional sanggup mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah. Akibatnya, lomba burung di kelas anis merah di aneka macam kawasan selalu mendapat antusiasme sangat tinggi dengan jumlah penerima terbanyak.
2. Memiliki aksara bunyi yang sangat bagus, merdu,dan gaya telernya yang begitu memikat.
Di mata sejumlah penghobi burung kicau, anis merah begitu diminati alasannya mempunyai bunyi nyanyian yang begitu merdu, nyaring, mengalun panjang dengan irama rapat dan dinamis dalam satu tarikan napas, dan terpelajar menirukan bunyi burung lain. Jangkauan suaranya juga cukup luas sehingga masih sanggup terdengar terperinci dari jarak yang relative jauh. Terlebih lagi, burung ini begitu memikat hati siapa saja dikala memamerkan lagu nyanyiannya biasanya diikuti dengan bergaya teler, yakni dengan mendoyongkan tubuhnya ke kanan dan kiri sambal mengangkat kedua akupnya dan menekuk lehernya ke bab bawah.
3. Sangat popular, dan digemari banyak orang dari tiruana kalangan
Anis merah adalah salah satu burung kicau yang legendaris dan begitu popular di kalangan penghobi burung kicau. Menurut hasil penelitian dari tim peneliti burung Indonesia di tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1.781 keluarga, anis merah menempati urutan ke tiga dari jenis-jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Tentunya, fakta tersebut sanggup memotivasi siapa saja untuk ikut mencoba memelihara atau bahkan menernakkan burung ini. Alasannya, dengan memlihara burung anis merah mereka merasa besar hati sekaligus sanggup mendapat kawan, relasi, dan teman akrab dari kalangan yang tidak terbatas.
4. Relative lebih berpengaruh terhadap serangan penyakit
Asalkan mendapat perawatan yang bagus, anis merah bersama-sama relative tahan terhadap serangan penyakit. Apabila ditemukan penyakit, jenis penyakit yang sering dijumpai biasanya spesialuntuklah gangguan pencernaan, infeksi pada bab mata dan kaki, serta serangan stress yang sanggup ditangani atau dicegah cukup dengan menjaga kemembersihkanan sangkar serta pemdiberian pakan yang berkarakter.
5. Sebagai hiburan yang sekaligus mempunyai nilai prestisius
Bagi sebagian kalangan penggemar burung, memelihara burung ocehan ibarat anis merah sanggup dijadikan hiburan yang sanggup memmembuang penat sekaligus menekan tingkat stress jawaban pekerjaan,dan sebagainya. Selain itu, burung ini akan mempersembahkan pujian atau nilai prestisius tersendiri bagi siapa saja yang memelihara atau mempunyainya alasannya harga jualnya yang relative tinggi di pamasukan serta populeritasnya sebagai burung primadna di ajang lomba burung kicau. (Suryo S.)
Anis merah termasuk burung kicau berkelas yang tak pernah surut peminat, burung ini mempunyai bunyi yang bagus, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kicau mania (dapatkan: suara anis merah). Daya tarik anis merah yang lebih lengkap dan patut anda ketahui sanggup anda simak informasinya diberikut ini.
Daya Tarik tersebut antara lain:
1. Primadona di ajang lomba burung
Anis merah masih menjadi primadona di dalam kancah lomba burung kicau bersama jajaran burung kicau lainnya seperti: murai batu, kenari, kacer, cililin, ciblek, atau serindit, cucak ijo, dan lovebird. Hadiah lomba untuk kelas burung kicau yang dikala berkicau bergaya ibarat orang mabuk alias “teler” ini di aneka macam kawasan terbilang relatif tinggi atau bahkan memang paling tinggi di antara kelas burung kicau lainnya. Begitu pula, harga seujung anis merah yang sudah meraih prestasi di ajang lomba burung skala nasional sanggup mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah. Akibatnya, lomba burung di kelas anis merah di aneka macam kawasan selalu mendapat antusiasme sangat tinggi dengan jumlah penerima terbanyak.
2. Memiliki aksara bunyi yang sangat bagus, merdu,dan gaya telernya yang begitu memikat.
Di mata sejumlah penghobi burung kicau, anis merah begitu diminati alasannya mempunyai bunyi nyanyian yang begitu merdu, nyaring, mengalun panjang dengan irama rapat dan dinamis dalam satu tarikan napas, dan terpelajar menirukan bunyi burung lain. Jangkauan suaranya juga cukup luas sehingga masih sanggup terdengar terperinci dari jarak yang relative jauh. Terlebih lagi, burung ini begitu memikat hati siapa saja dikala memamerkan lagu nyanyiannya biasanya diikuti dengan bergaya teler, yakni dengan mendoyongkan tubuhnya ke kanan dan kiri sambal mengangkat kedua akupnya dan menekuk lehernya ke bab bawah.
3. Sangat popular, dan digemari banyak orang dari tiruana kalangan
Anis merah adalah salah satu burung kicau yang legendaris dan begitu popular di kalangan penghobi burung kicau. Menurut hasil penelitian dari tim peneliti burung Indonesia di tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1.781 keluarga, anis merah menempati urutan ke tiga dari jenis-jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Tentunya, fakta tersebut sanggup memotivasi siapa saja untuk ikut mencoba memelihara atau bahkan menernakkan burung ini. Alasannya, dengan memlihara burung anis merah mereka merasa besar hati sekaligus sanggup mendapat kawan, relasi, dan teman akrab dari kalangan yang tidak terbatas.
4. Relative lebih berpengaruh terhadap serangan penyakit
Asalkan mendapat perawatan yang bagus, anis merah bersama-sama relative tahan terhadap serangan penyakit. Apabila ditemukan penyakit, jenis penyakit yang sering dijumpai biasanya spesialuntuklah gangguan pencernaan, infeksi pada bab mata dan kaki, serta serangan stress yang sanggup ditangani atau dicegah cukup dengan menjaga kemembersihkanan sangkar serta pemdiberian pakan yang berkarakter.
5. Sebagai hiburan yang sekaligus mempunyai nilai prestisius
Bagi sebagian kalangan penggemar burung, memelihara burung ocehan ibarat anis merah sanggup dijadikan hiburan yang sanggup memmembuang penat sekaligus menekan tingkat stress jawaban pekerjaan,dan sebagainya. Selain itu, burung ini akan mempersembahkan pujian atau nilai prestisius tersendiri bagi siapa saja yang memelihara atau mempunyainya alasannya harga jualnya yang relative tinggi di pamasukan serta populeritasnya sebagai burung primadna di ajang lomba burung kicau. (Suryo S.)
Post a Comment for "Daya Tarik Anis Merah Sebagai Burung Ocehan"