Mengatasi Kacer Yang Over Birahi
OB atau over birahi yaitu duduk kasus besar tiruana pemilik burung. Pasalnya, dengan keadaan menyerupai ini burung akan enggan mengeluarkan suaranya atau pun berkicau (baca: suara kacer). Bahkan dikala burung sedang OB terkadang Ia malah cenderung ngeruji dan turun dari tangkentengnya.
Jika hal tersebut terjadi dikala hari-hari biasa, mungkin Anda dapat maklumi dan tidak masalah. Tapi coba bayangkan jikalau hal ini terjadi dikala kontes, tentu hal ini akan mengurangi evaluasi juri dan membuat burung ini menjadi kalah kontes.
Perlu Anda ketahui, tiruana jenis burung kicauan pernah mengalami duduk kasus ini. Sedangkan penyebabnya sendiri beragam, dari mulai pakan hingga salah perawatan. Maka dari itu, untuk mencegah kacer yang over birahi, sebaiknya pemilik burung ini harus benar-benar merawat kacer dengan baik dan benar. Sedangkan jikalau burung ini sudah terlanjur OB, maka hal terbaik yaitu dengan melaksanakan penanganan dengan sesegera mungkin.
Dalam mengatasi kacer yang over birahi, ada hal wajib yang perlu Anda perhatikan. Dan hal tersebut yaitu alasan mengapa burung ini mengalami. Perlu Anda ketahui, dengan mengetahui alasan kacer mengalami OB yaitu tindakan penanganan yang paling baik.
Pasalnya, dengan cara ini Anda akan dengan simpel menangani duduk kasus dengan se-efektif dan secepat mungkin. sedangkan alasan umum mengapa sebuntut kacer mengalami OB yaitu sebagai diberikut:
1. Karena kacer sudah matang dan siap dikawinkan.
2. Karena terlalu banyak mengonsumsi extra food yang menambah birahi.
3. Karena kacer terlalu usang menjalani proses penjemuran.
Perlu Anda ingat, untuk alasan nomor satu, Anda tidak dapat mengatasi over birahi pada kacer selain dengan mengawinkan burung ini dengan burung yang lain. Akan tetapi, untuk alasan yang nomor 2 dan 3, Anda dapat melaksanakan penanganan dengan cara-cara diberikut:
1. Kurangi porsi jangkrik menjadi 2 buntut setiap pagi dan sore hari.
2. Kurangi intensitas berjemur minimal 30 menit sekali berjumur dikala burung sedang mengalami OB.
3. Pemdiberian cacing cukup 2 kali dalam seminggu, itu pun spesialuntuk 2 buntut saja setiap pemdiberian.
4. Perbanyak intesitas mandi, kalau perlu Anda dapat memandikan burung ini sebanyak 3 kali dalam sehari yaitu, pagi, siang, dan sore hari.
5. Lakukan proses pengembunan dari jam 5 pagi sebelum melaksanakan aktifitas lainnya.
Nah, itu tadi yaitu cara mengatasi kacer yang sedang over birahi. Ingat, lakukan cara ini dikala OB kacer disebabkan lantaran burung ini terlalu banyak berjemur dan mengkonsumsi extra food. Akan tetapi, dikala OB burung disebabkan lantaran hal yang alami, yaitu lantaran burung ingin kawin. Maka Anda wajib mengawinkan burung ini dengan burung kacer yang lain.
Jika hal tersebut terjadi dikala hari-hari biasa, mungkin Anda dapat maklumi dan tidak masalah. Tapi coba bayangkan jikalau hal ini terjadi dikala kontes, tentu hal ini akan mengurangi evaluasi juri dan membuat burung ini menjadi kalah kontes.
Perlu Anda ketahui, tiruana jenis burung kicauan pernah mengalami duduk kasus ini. Sedangkan penyebabnya sendiri beragam, dari mulai pakan hingga salah perawatan. Maka dari itu, untuk mencegah kacer yang over birahi, sebaiknya pemilik burung ini harus benar-benar merawat kacer dengan baik dan benar. Sedangkan jikalau burung ini sudah terlanjur OB, maka hal terbaik yaitu dengan melaksanakan penanganan dengan sesegera mungkin.
Dalam mengatasi kacer yang over birahi, ada hal wajib yang perlu Anda perhatikan. Dan hal tersebut yaitu alasan mengapa burung ini mengalami. Perlu Anda ketahui, dengan mengetahui alasan kacer mengalami OB yaitu tindakan penanganan yang paling baik.
Pasalnya, dengan cara ini Anda akan dengan simpel menangani duduk kasus dengan se-efektif dan secepat mungkin. sedangkan alasan umum mengapa sebuntut kacer mengalami OB yaitu sebagai diberikut:
1. Karena kacer sudah matang dan siap dikawinkan.
2. Karena terlalu banyak mengonsumsi extra food yang menambah birahi.
3. Karena kacer terlalu usang menjalani proses penjemuran.
Perlu Anda ingat, untuk alasan nomor satu, Anda tidak dapat mengatasi over birahi pada kacer selain dengan mengawinkan burung ini dengan burung yang lain. Akan tetapi, untuk alasan yang nomor 2 dan 3, Anda dapat melaksanakan penanganan dengan cara-cara diberikut:
1. Kurangi porsi jangkrik menjadi 2 buntut setiap pagi dan sore hari.
2. Kurangi intensitas berjemur minimal 30 menit sekali berjumur dikala burung sedang mengalami OB.
3. Pemdiberian cacing cukup 2 kali dalam seminggu, itu pun spesialuntuk 2 buntut saja setiap pemdiberian.
4. Perbanyak intesitas mandi, kalau perlu Anda dapat memandikan burung ini sebanyak 3 kali dalam sehari yaitu, pagi, siang, dan sore hari.
5. Lakukan proses pengembunan dari jam 5 pagi sebelum melaksanakan aktifitas lainnya.
Nah, itu tadi yaitu cara mengatasi kacer yang sedang over birahi. Ingat, lakukan cara ini dikala OB kacer disebabkan lantaran burung ini terlalu banyak berjemur dan mengkonsumsi extra food. Akan tetapi, dikala OB burung disebabkan lantaran hal yang alami, yaitu lantaran burung ingin kawin. Maka Anda wajib mengawinkan burung ini dengan burung kacer yang lain.
Post a Comment for "Mengatasi Kacer Yang Over Birahi"