Penyebab Anakan Kacer Mati Di Usia Dini
Bagi Anda yang berprofesi sebagai seorang peternak Kacer, mungkin Anda akan geram dengan kematian anakan Kacer yang gres berusia 2-5 hari. Pasalnya, Anda sudah mengeluarkan banyak sekali daya dan upaya untuk membuat indukan tersebut bertelur, eh waktu menetas dan gres beberapa hari anakan tersebut malah mati. Dan yang lebih parahnya lagi, terkadang Anda pun tidak tahu penyebab dari anakan Kacer mati di usia dini itu apa.
Tapi, yang namanya kematian piyik niscaya disebabkan lantaran suatu hal. Selain lantaran memang sudah takdir, hal ini juga biasanya disebabkan oleh beberapa hal menyerupai indukan Kacer, piyik lain yang agresif, lingkungan yang tidak kondusif, atau bahkan lantaran predator. Lalu, mengapa hal-hal di atas sanggup mengakibatkan seujung anakan Kacer ini mati? Dan bagaimana pula cara untuk mencegah atau bahkan mengatasi hal menyerupai ini?
Penyebab-Penyebab Anakan Kacer Mati di Usia Dini
Sebagai peternak Kacer yang baik, tentu Anda harus menghindarkan kematian usia dini pada Kacer-Kacer keakungan Anda, iya kan? Selain untuk menghindari kerugian, hal ini juga mempunyai kegunaan untuk perkembangan peternakan Anda. Maka dari itu untuk mengahindari kematian pada akan Kacer, Anda pun harus mengetahui penyabab dari kematian anakan itu sendiri.
Selain untuk mempergampang kita dalam hal pencegahan, hal ini juga mempunyai kegunaan untuk meminimalisir kematian pada anakan Kacer.
Adapun penyebab-penyebab anakan Kacer mati di usia dini ialah sebagai diberikut:
1. Faktor indukan yang tidak becus
Umumnya ketika Kacer berusia 1-10 hari, Ia akan dilolohkan oleh indukannya sendiri. Akan tetapi, terkadang ada saja indukan yang enggan untuk melolohkan anakannya sendiri. Kejam memang, tapi hal itulah yang sering tejadi di lapangan. Dan akibatnya pun sanggup Anda tebak sendiri, anakan Kacer tersebut akan sakit dan mati.
2. Piyik lain yang over agresif
Pernahkah Anda lihat anakan Kacer yang berebut pakan dari indukannya? Lalu, apa yang Anda lihat? Anakan tersebut berdesakan bukan? dan tahukan Anda, bahwa hal tersebut menjadikan resiko cedera bagi anakan Kacer, bahkan hal ini juga sanggup mengakibatkan salah satu dari anakan akan mati.
3. Lingkungan masukang yang tidak kondusif
Penyebab utama anakan Kacer mati di usia dini ialah lantaran kondisi masukang yang kurang kondusif. Entah lantaran lingkungan masukang tersebut tidak nyaman, terlalu dingin, atau lantaran hal yang lain. Tapi yang jelas, hal ini menjadikan resiko kematian pada anakan Kacer.
4. Gangguan predator
Hal yang satu ini ialah penyebab utama kematian piyik. Tidak spesialuntuk di sangkar atau sangkar, hal ini juga sangat sering terjadi di alam liar. Maka dari itu, untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda tempatkan sangkar dan masukang Kacer yang jauh dari jangkauan prodator.
Itulah beberapa penyebab matinya anakan Kacer di usia dini. Ingat, sebelum kematian piyik Kacer itu terjadi, sebaiknya Anda lakukan tindakana pencegahan sedini mungkin. Tentu Anda tidak mau bukan mengalami kerugian lantaran kematian anakan Kacer? Untuk itu Anda pun wajib untuk menjaga dan merawat anakan tersebut sebaiknya mungkin.
Tapi, yang namanya kematian piyik niscaya disebabkan lantaran suatu hal. Selain lantaran memang sudah takdir, hal ini juga biasanya disebabkan oleh beberapa hal menyerupai indukan Kacer, piyik lain yang agresif, lingkungan yang tidak kondusif, atau bahkan lantaran predator. Lalu, mengapa hal-hal di atas sanggup mengakibatkan seujung anakan Kacer ini mati? Dan bagaimana pula cara untuk mencegah atau bahkan mengatasi hal menyerupai ini?
Penyebab-Penyebab Anakan Kacer Mati di Usia Dini
Sebagai peternak Kacer yang baik, tentu Anda harus menghindarkan kematian usia dini pada Kacer-Kacer keakungan Anda, iya kan? Selain untuk menghindari kerugian, hal ini juga mempunyai kegunaan untuk perkembangan peternakan Anda. Maka dari itu untuk mengahindari kematian pada akan Kacer, Anda pun harus mengetahui penyabab dari kematian anakan itu sendiri.
Selain untuk mempergampang kita dalam hal pencegahan, hal ini juga mempunyai kegunaan untuk meminimalisir kematian pada anakan Kacer.
Adapun penyebab-penyebab anakan Kacer mati di usia dini ialah sebagai diberikut:
1. Faktor indukan yang tidak becus
Umumnya ketika Kacer berusia 1-10 hari, Ia akan dilolohkan oleh indukannya sendiri. Akan tetapi, terkadang ada saja indukan yang enggan untuk melolohkan anakannya sendiri. Kejam memang, tapi hal itulah yang sering tejadi di lapangan. Dan akibatnya pun sanggup Anda tebak sendiri, anakan Kacer tersebut akan sakit dan mati.
2. Piyik lain yang over agresif
Pernahkah Anda lihat anakan Kacer yang berebut pakan dari indukannya? Lalu, apa yang Anda lihat? Anakan tersebut berdesakan bukan? dan tahukan Anda, bahwa hal tersebut menjadikan resiko cedera bagi anakan Kacer, bahkan hal ini juga sanggup mengakibatkan salah satu dari anakan akan mati.
3. Lingkungan masukang yang tidak kondusif
Penyebab utama anakan Kacer mati di usia dini ialah lantaran kondisi masukang yang kurang kondusif. Entah lantaran lingkungan masukang tersebut tidak nyaman, terlalu dingin, atau lantaran hal yang lain. Tapi yang jelas, hal ini menjadikan resiko kematian pada anakan Kacer.
4. Gangguan predator
Hal yang satu ini ialah penyebab utama kematian piyik. Tidak spesialuntuk di sangkar atau sangkar, hal ini juga sangat sering terjadi di alam liar. Maka dari itu, untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda tempatkan sangkar dan masukang Kacer yang jauh dari jangkauan prodator.
Itulah beberapa penyebab matinya anakan Kacer di usia dini. Ingat, sebelum kematian piyik Kacer itu terjadi, sebaiknya Anda lakukan tindakana pencegahan sedini mungkin. Tentu Anda tidak mau bukan mengalami kerugian lantaran kematian anakan Kacer? Untuk itu Anda pun wajib untuk menjaga dan merawat anakan tersebut sebaiknya mungkin.
Post a Comment for "Penyebab Anakan Kacer Mati Di Usia Dini"