5 Cara Berbicara Dengan Kucing Yang Gampang Dan Efektif
Hai onty, hai kucing lovers. Umumnya makhluk hidup akan diberintraksi dengan lawan yang sejenis. Misalnya insan dengan manusia, burung dengan burung atau kucing sama kucing. Tapi, mengapa kita akan mengulas cara berbicara dengan kucing? Emang normal kalau kita bicara sama hewan?
Hampir tiruana cat lovers yang berbicara sama kucing dianggap tidak waras alias abnormal oleh sebagian masyarakat. Tapi kadang mereka tetap cuek. Pokoknya terserah orang mau bilang apa yang penting kita asik berkomunikasi sama kucing. Haha
Walaupun bahwasanya kita juga sadar kalau kucing tidak tau persis arti yang kita ucapkan. Begitu pun sebaliknya, kita tidak paham arti secara niscaya dari apa yang diucapkannya. Pokoknya, "meong".. "meong". hehe
Ok, kembali ke pembahasan. Sebenarnya kita tidak salah apabila berbicara sama kucing. Karena hal itu bisa dilakukan. Namun, berbicara di sini bukan berarti bercakap-cakap layaknya interaksi sesama manusia. Melainkan kita harus mengetahui perasaan kucing itu sendiri. Serta melatih semoga ia memahami bahasa yang kita sampaikan.
Nah, makanya di sini hobinatang.com akan menandakan bagaimana cara kita bisa berbicara dengan kucing dan bisa menerjemahkan bahasa mereka. Waw.. menarikdanunik nih. Yuk disimak..
Teknik Berbicara dengan Kucing dan Memahami Bahasanya
Menurut catatan Times of India, kucing mempunyai reaksi lambat dikala mendapatkan aba-aba dari ownernya. Berbeda dengan anjing yang sangat cepat respon ucapan pemiliknya. Akan tetapi, diberinteraksi dengan kucing sangatlah simpel apalagi buat kawan-kawan yang sudah usang memelihara kucing di rumah. Entah itu kucing kampung maupun kucing ras ibarat Persia dan Anggora.
Teknik-cara dibawah ini bisa memmenolong Anda dalam berbicara dengan kucing:
1. Atur Nada Bicara Anda Saat Memerintah Kucing
Gunakanlah nada yang tidak sama dikala Anda berbicara sama kucing. Jangan gunakan intonasi yang sama ketika Anda memerintahkan kucing naik dan dikala memerintahkan kucing turun. Tapi gunakan nada keras dikala menyuruh duduk dan gunakan nada pelan dikala menyuruh naik atau sebaliknya.
2. Teknik Kita Bicara Sama Kucing Saat Ingin Memujinya
Kadangkala kita perlu memuji kucing Apabila ia melaksanakan sesuatu hal yang baik. Tekniknya adalah dengan nada keras disertai raut wajah yang bahagia. Tambahkan juga isyarat menggunakan satu tangan.
3. Berbicara Pada Kucing Agar Nurut
Dalam hal ini perlu adanya ketegasan dari kalian. Untuk menciptakannya dengan apa yang kita katakan, harus dengan bunyi keras disertai isyarat yang jelas. Misalnya dikala menyuruh makan, maka jari telunjuk kita mengarah ke daerah makan. Atau dikala menyuruh duduk, jari kita mengarah ke lantai sambil dibarengi bunyi tegas.
4. Interaksi Saat Melarang Kucing
Pada dikala anda sedang sibuk, namun ada kucing yang mengganggu, kita diperbolehkan memdiberi batasan-batasan semoga tidak mengganggu pekerjaan kita. contohnya apabila kita sedang mengerjakan PR atau kiprah kuliah, kemudian ada kucing hadir dan menginjak laptop kita. Maka katakan "tidakboleh" dengan nada tegas tapi lembut.
Selanjutnya singkirkan kucing tersebut dari laptop. Andai saja si kucing mengulanginya lagi, lakukan kembali cara di atas. Sampai ia benar benar paham dengan bahasa yang anda maksud. Atau kalian bisa menggunakan nada yang lebih tajam apabila ia melaksanakan hal yang sangat buruk. Misalnya memmembuang kotoran di atas kasur.
5. Lakukan melaluiataubersamaini Konsisten
Semakin sering anda berbicara dengan kucing maka akan semakin cepat pula ia memahami bahasanya teman bersahabat dan anda pun bisa memahami bahasa kucing. Lakukan dengan dibarengi lisan wajah, isyarat badan dan tinggi rendahnya suara. Supaya kucing tidak kesusahan dalam memahaminya.
Simak juga: Manfaat Memelihara Kucing Menurut Agama Islam
Itulah cara cara efektif berbicara atau diberintraksi dengan kucing. Memang dalam melatih berbicara membutuhkan kesabaran. Namun tiruana akan anggun kalau sudah berhasil. Ok Onty, selamat mencoba ya. Share..
Post a Comment for "5 Cara Berbicara Dengan Kucing Yang Gampang Dan Efektif"