7 Pengalaman Pahit Dan Cantik Menekuni Hobi Aquascape, By Scaper Jogja
Aquascape ialah hobi yang banyak digemari oleh para pecinta ikan hias. Sehingga banyak yang sudah terjun dan berpengalaman di dunia aquascape, salah satunya yakni Rif'an Wachid, seorang scaper pemula dari Jogja yang minim dana. Lol
Beliau mengirim goresan pena wacana pengalaman pahit manis ketika menjalani hobi aquascape lewat WA hobinatang.com. Dari goresan pena dia terdapat banyak ide yang sanggup dijadikan pelajaran, terkhusus buat para pemula yang minim dana. Baiklah, pribadi saja simak pengalaman dia di bawah ini:
Aquascape memang identik dijalankan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi (Horang khaya), namun siapalah aku. Penghasilan bulanan spesialuntuk cukup membuat dapur istri berasap, akan tetapi saya sangat tertarik dengan hobi ini.
Akhirnya pada tahun 2017 kemudian saya nekat dan memulai membuat aquascape. Saat itu saya belum mengenal apa-apa wacana aquascape. Bahkan hingga ketika ini sanggup dikatakan saya masih pemula, hehe
Dari pertama kali saya memulai hingga sekarang, tentu sudah mencicipi pahit dan manisnya terjun di dunia aquascape. Yang membuat pahit yakni sebab belum tahu banyak wacana seni aquascape. Lalu pengalaman apa saja yang saya alami?
Berikut pahit manis yang saya rasakan selama menekuni hobi ini. Silakan kawan-kawan jadikan pelajaran hehe
Tentu saja seorang pemula belum tahu apa-apa, apalagi saya spesialuntuklah modal nekat, yang penting cepat pingin punya akuarium yang di dalamnya ada flora indah dan ikan hias cantik. Yah, ternyata semangat saya sudah membawakehancuran kerugian. hehe
Harusnya dulu saya tentukan tema dari awal sebelum memulai menanam. Sebab jikalau tidak ditentukan yang terjadi malah hasilnya awut-awutan (kaya kapal pecah), padahal sudah terlanjur menghabiskan banyak uang untuk membeli bahan-bahannya. But, tidak masalah, saya akan mengulang dari awal.
Baca juga: 10 Model Tema Aquascape Terbaik Disertai misal Gambarnya
Berbeda dengan orang-orang yang menghabiskan puluhan juta (bahkan seharga motor) untuk membeli tank besar dan perlengkapannya, sekelas saya spesialuntuk menggunakan tank dibawah 40 cm wkkw atau terbaik 40 cm. Ukuran segitu Alhamdulillah sudah puas untuk dinikmati.
Saya tidak tahu apakah ini pengalaman manis atau pahit, namun kalau dijalani dengan enjoy, tentu saja manis. Yeaaah, tantangan terbesar bagi setiap insan yakni "SABAR".
Sabar dan telaten harus dimiliki oleh penggemar aquascape manapun. Karena kita sedang menerapkan simulasi alam konkret di dalam akuarium, jadi bukan suatu yang sanggup didapat dengan instan. Kecuali Anda banyak modal kemudian menciptakan aquascape dengan sistem submersed, mungkin dalam hitungan hari (sesudah jadi) sanggup pribadi dinikmati. Saya sendiri menciptakan Aquascape dengan sistem kering emersed.
Saya bukan tipe orang yang menghamburkan uang spesialuntuk untuk aquascape. Meski saya punya uang, lebih mementingkan yang lain (kebutuhan anak istri), sebagai orang yang minim modal, saya lebih menentukan menggunakan sistem DIY untuk membuat komponen penting aquascape.
Apa itu DIY aquascape? DIY yakni bahasa Inggris kepantidakboleh dari "Do it Yourself". Artinya lakukan/buatlah itu sendirian. Makara tiruana komponen-komponen penting menyerupai filter, CO2 dan lain sebagainya dibentuk dengan tangan sendiri tanpa beli atau tanpa menolongan hebat atau profesional.
Saya banyak membaca wacana artikel berDIY aquascape, ternyata berbagai yang sanggup kita buat sendiri. Baca juga: Teknik Membuat Filter Aquarium Menggunakan Aerator DIY Sederhana
Untuk hasil yang memuaskan saya banyak membeli atau merawat tumbuhan dengan baik, itulah tantangannya. Di sini jiwa seni kita akan diuji, apakah sanggup menghasilkan seni yang indah atau malah tanamannya pada rusak.
Saya yakin tiruananya pernah mengalami hal ini, bergabung di grup grup aquascape di media umum sanggup memmenolong dalam proses pembuatan aquascape. Karena terkadang di pertengahan jalan kita menerima masalah, sehingga mau tidak mau harus bertanya kepada ahlinya.
Untuk itu saya bergabung grup-grup Aquascape di media umum menyerupai Facebook semoga sanggup menimba ilmu dan bertanya-tanya kepada para master yang sudah pengalaman.
Barangkali banyak istri-istri yang tidak oke apabila suami menekuni hobi hobi tertentu, namun ternyata fakta ini tidak berlaku bagi penggemar aquascape. hee
Ketahuilah wahai istriku, penggemar aquascape itu tidak memandang istri orang atau perempuan yang bukan mahramnya, tapi memandangi tumbuhan dan ikan. Makara untuk apa engkau benci? wkwkw.
Mungkin itulah alasan istri saya setuju, di sisi lain alhamdulillah istri saya seneng, sebab sering diajak jalan jalan beli ikan hias aquascape.
Demikianlah pengalaman manis dan pahit saya selamat menjalani hobi aquascape. Sungguh nikmat. Intinya aquascape itu wacana membuat keseimbangan ekosistem, jikalau salah satu ada yang gak seimbang maka tidak jadi seni yang indah.
Ditulis: Rifan, scaper Jogja yang minim budget.
Beliau mengirim goresan pena wacana pengalaman pahit manis ketika menjalani hobi aquascape lewat WA hobinatang.com. Dari goresan pena dia terdapat banyak ide yang sanggup dijadikan pelajaran, terkhusus buat para pemula yang minim dana. Baiklah, pribadi saja simak pengalaman dia di bawah ini:
Pengalaman Pahit Manis dalam Menjalankan Hobi Aquascape
Aquascape memang identik dijalankan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi (Horang khaya), namun siapalah aku. Penghasilan bulanan spesialuntuk cukup membuat dapur istri berasap, akan tetapi saya sangat tertarik dengan hobi ini.
Akhirnya pada tahun 2017 kemudian saya nekat dan memulai membuat aquascape. Saat itu saya belum mengenal apa-apa wacana aquascape. Bahkan hingga ketika ini sanggup dikatakan saya masih pemula, hehe
Dari pertama kali saya memulai hingga sekarang, tentu sudah mencicipi pahit dan manisnya terjun di dunia aquascape. Yang membuat pahit yakni sebab belum tahu banyak wacana seni aquascape. Lalu pengalaman apa saja yang saya alami?
Berikut pahit manis yang saya rasakan selama menekuni hobi ini. Silakan kawan-kawan jadikan pelajaran hehe
1. Tidak paham tema, balasannya awut-awutan dan bangkrut
Tentu saja seorang pemula belum tahu apa-apa, apalagi saya spesialuntuklah modal nekat, yang penting cepat pingin punya akuarium yang di dalamnya ada flora indah dan ikan hias cantik. Yah, ternyata semangat saya sudah membawa
Harusnya dulu saya tentukan tema dari awal sebelum memulai menanam. Sebab jikalau tidak ditentukan yang terjadi malah hasilnya awut-awutan (kaya kapal pecah), padahal sudah terlanjur menghabiskan banyak uang untuk membeli bahan-bahannya. But, tidak masalah, saya akan mengulang dari awal.
Baca juga: 10 Model Tema Aquascape Terbaik Disertai misal Gambarnya
2. Pemula kelas 40 cm
Berbeda dengan orang-orang yang menghabiskan puluhan juta (bahkan seharga motor) untuk membeli tank besar dan perlengkapannya, sekelas saya spesialuntuk menggunakan tank dibawah 40 cm wkkw atau terbaik 40 cm. Ukuran segitu Alhamdulillah sudah puas untuk dinikmati.
3. Sabar menunggu hasil dan telaten merawat
Saya tidak tahu apakah ini pengalaman manis atau pahit, namun kalau dijalani dengan enjoy, tentu saja manis. Yeaaah, tantangan terbesar bagi setiap insan yakni "SABAR".
Sabar dan telaten harus dimiliki oleh penggemar aquascape manapun. Karena kita sedang menerapkan simulasi alam konkret di dalam akuarium, jadi bukan suatu yang sanggup didapat dengan instan. Kecuali Anda banyak modal kemudian menciptakan aquascape dengan sistem submersed, mungkin dalam hitungan hari (sesudah jadi) sanggup pribadi dinikmati. Saya sendiri menciptakan Aquascape dengan sistem kering emersed.
4. Serba DIY (Do it Yourself)
Saya bukan tipe orang yang menghamburkan uang spesialuntuk untuk aquascape. Meski saya punya uang, lebih mementingkan yang lain (kebutuhan anak istri), sebagai orang yang minim modal, saya lebih menentukan menggunakan sistem DIY untuk membuat komponen penting aquascape.
Apa itu DIY aquascape? DIY yakni bahasa Inggris kepantidakboleh dari "Do it Yourself". Artinya lakukan/buatlah itu sendirian. Makara tiruana komponen-komponen penting menyerupai filter, CO2 dan lain sebagainya dibentuk dengan tangan sendiri tanpa beli atau tanpa menolongan hebat atau profesional.
Saya banyak membaca wacana artikel berDIY aquascape, ternyata berbagai yang sanggup kita buat sendiri. Baca juga: Teknik Membuat Filter Aquarium Menggunakan Aerator DIY Sederhana
5. Sering membelai tanaman
Untuk hasil yang memuaskan saya banyak membeli atau merawat tumbuhan dengan baik, itulah tantangannya. Di sini jiwa seni kita akan diuji, apakah sanggup menghasilkan seni yang indah atau malah tanamannya pada rusak.
6. Gabung tiruana grup wacana Aquascape
Saya yakin tiruananya pernah mengalami hal ini, bergabung di grup grup aquascape di media umum sanggup memmenolong dalam proses pembuatan aquascape. Karena terkadang di pertengahan jalan kita menerima masalah, sehingga mau tidak mau harus bertanya kepada ahlinya.
Untuk itu saya bergabung grup-grup Aquascape di media umum menyerupai Facebook semoga sanggup menimba ilmu dan bertanya-tanya kepada para master yang sudah pengalaman.
7. Istri bahagia
Barangkali banyak istri-istri yang tidak oke apabila suami menekuni hobi hobi tertentu, namun ternyata fakta ini tidak berlaku bagi penggemar aquascape. hee
Ketahuilah wahai istriku, penggemar aquascape itu tidak memandang istri orang atau perempuan yang bukan mahramnya, tapi memandangi tumbuhan dan ikan. Makara untuk apa engkau benci? wkwkw.
Mungkin itulah alasan istri saya setuju, di sisi lain alhamdulillah istri saya seneng, sebab sering diajak jalan jalan beli ikan hias aquascape.
Demikianlah pengalaman manis dan pahit saya selamat menjalani hobi aquascape. Sungguh nikmat. Intinya aquascape itu wacana membuat keseimbangan ekosistem, jikalau salah satu ada yang gak seimbang maka tidak jadi seni yang indah.
Ditulis: Rifan, scaper Jogja yang minim budget.
Post a Comment for "7 Pengalaman Pahit Dan Cantik Menekuni Hobi Aquascape, By Scaper Jogja"