Beberapa Hal Penting Dalam Penangkaran Ciblek
Memiliki penangkaran Ciblek ialah hal yang paling diidam-idamkan banyak orang. Kendati tidak gampang, namun menangkar burung sendiri ialah hal yang paling mengasyikan, terlebih lebih lagi untuk pecinta burung. Selain menyalurkan hobi, beberapa orang juga menyebabkan penangkaran ini sebagai mata pencaharian.
Umumnya, mereka mengandalkan produktivitas indukan dalam bertelur. Saat telur-telur itu menetas, anakan tersebut akan dijual dan mengahasilkan uang bagi sang pemilik. Walaupun hal ini terlihat sepele, tapi nyatanya banyak orang yang sukses dan berhasil dengan jalan yang satu ini.
Tapi, perlu Anda ingat. Tidak tiruana jalan terlihat mulus ibarat yang Anda kira. Ada beberapa hal penting dalam penangkaran Ciblek yang harus diperhatikan, khususnya untuk para pemula. Hal-hal tersebut biasanya menyangkut wacana kualitas pakan dan perawatan yang berkhasiat untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan burung.
Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Penangkarang Ciblek
Di bawah ini ialah hal-hal yang wajin diperhatikan dikala melaksanakan penangkaran burung:
1. Pemilihan indukan
Memilih indukan ialah perkara pertama yang wajib diperhatikan. Sebelum memulai penangkaran, indukan haruslah diseleksi dan dipilih berdasarkan produktivitas dan kesehatannya, kalau perlu kualitasnya pun patutu diperhatikan biar anakannya kelak menuruni kualitas yang dimiliki sang indukan.
Ada 3 cara yang sanggup dilakukan untuk menentukan indukan yang berkarakter. Pertama, pilihlah indukan dengan usia 1 tahun untuk betina dan 1,5 tahun untuk indukan jantan. Hal yang harus diperhatikan dalam penangkaran Ciblek diberikutnya ialah kualitas kesehatan indukan. Calon indukan haruslah punya riwayat kesehatan yang baik, tidak berpenyakit, apalagi mengidap peyakit.
Dan yang terakhir ialah kegiatan sang calon indukan. Biasakan untuk menentukan indukan yang energik, kalau perlu yang rajin bunyi. Umumnya, calon indukan ibarat ialah calon indukan yang mempunyai potensi cantik untuk menetaskan bawah umur yang berkarakter.
2. Proses penjodohan
Proses penjodohan ialah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam menangkar burung. Tanpa adanya proses ini, indukan tidak akan pernah bertelur. Dan kalau proses ini tidak berjalan dengan lancar, maka kualitas anakan pun cenderung jelek dan tidak diterima di pamasukan.
Proses pendohan sendiri sanggup dikatakan hal terpenting dalam penangkaran Ciblek. Tanpa proses penjodohan yang baik, penangkaran sanggup saja tidak menghasilkan anakan yang baik pula. Untuk itu, proses penjodohan haruslah dilakukan dengan sebaik-baiknya dan seterbaik mungkin.
Adapun ciri dari proses penjodohan yang berhasil ialah sebagai diberikut:
2.1. Posisi pulas antara indukan jantan dan betina selalu berdekatan.
2.2. Indukan betina selalu membalas kicauan pejantan dengan bunyi tembakan yang khas.
2.3. Adanya kemistri antara pejantan dan betina.
3. Penggunaan kandang
Kendati terkesan sepele, pemilihan sangkar juga sebaiknya perlu dilakukan. Pasalnya, pemilihan sangkar yang baik akan memengaruhi kualitas dari proses perkawinan. Semakin nyaman sangkar dan sangkarnya, maka semakin baik pula proses perkawinan yang dilakukan indukan.
Hal penting dalam penangkaran Burung Ciblek ini juga tidak spesialuntuk berlangsung dikala proses perkawinan saja, melainkan seterusnya, hingga anakan burung tumbuh hingga dewasa. melaluiataubersamaini pemilihan sangkar yang baik, kenyaman anakan dan indukan akan tetap terjaga dan perkembangan anakan pun akan semakin baik.
Kandang sendiri terdiri dari 2 jenis. Yang pertama ialah sangkar harian, dan yang terakhir ialah Kandang Aviary. Baik itu sangkar harian atau aviary, keduanya sama-sama baik. Sehingga kedua sangkar ini pun sanggup dipakai sebagai daerah penangkaran.
Beberapa hal penting dalam penangkaran Ciblek di atas sebaiknya diperhatikan dengan seksama, khususnya Anda yang masih pemula. Pasalnya, dengan memerhatikan hal-hal tersebut, diperlukan hasil dari penangkaran Anda akan berkarakter dan mempunyai kuantitas yang baik pula.
Umumnya, mereka mengandalkan produktivitas indukan dalam bertelur. Saat telur-telur itu menetas, anakan tersebut akan dijual dan mengahasilkan uang bagi sang pemilik. Walaupun hal ini terlihat sepele, tapi nyatanya banyak orang yang sukses dan berhasil dengan jalan yang satu ini.
Tapi, perlu Anda ingat. Tidak tiruana jalan terlihat mulus ibarat yang Anda kira. Ada beberapa hal penting dalam penangkaran Ciblek yang harus diperhatikan, khususnya untuk para pemula. Hal-hal tersebut biasanya menyangkut wacana kualitas pakan dan perawatan yang berkhasiat untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan burung.
Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Penangkarang Ciblek
Di bawah ini ialah hal-hal yang wajin diperhatikan dikala melaksanakan penangkaran burung:
1. Pemilihan indukan
Memilih indukan ialah perkara pertama yang wajib diperhatikan. Sebelum memulai penangkaran, indukan haruslah diseleksi dan dipilih berdasarkan produktivitas dan kesehatannya, kalau perlu kualitasnya pun patutu diperhatikan biar anakannya kelak menuruni kualitas yang dimiliki sang indukan.
Ada 3 cara yang sanggup dilakukan untuk menentukan indukan yang berkarakter. Pertama, pilihlah indukan dengan usia 1 tahun untuk betina dan 1,5 tahun untuk indukan jantan. Hal yang harus diperhatikan dalam penangkaran Ciblek diberikutnya ialah kualitas kesehatan indukan. Calon indukan haruslah punya riwayat kesehatan yang baik, tidak berpenyakit, apalagi mengidap peyakit.
Dan yang terakhir ialah kegiatan sang calon indukan. Biasakan untuk menentukan indukan yang energik, kalau perlu yang rajin bunyi. Umumnya, calon indukan ibarat ialah calon indukan yang mempunyai potensi cantik untuk menetaskan bawah umur yang berkarakter.
2. Proses penjodohan
Proses penjodohan ialah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam menangkar burung. Tanpa adanya proses ini, indukan tidak akan pernah bertelur. Dan kalau proses ini tidak berjalan dengan lancar, maka kualitas anakan pun cenderung jelek dan tidak diterima di pamasukan.
Proses pendohan sendiri sanggup dikatakan hal terpenting dalam penangkaran Ciblek. Tanpa proses penjodohan yang baik, penangkaran sanggup saja tidak menghasilkan anakan yang baik pula. Untuk itu, proses penjodohan haruslah dilakukan dengan sebaik-baiknya dan seterbaik mungkin.
Adapun ciri dari proses penjodohan yang berhasil ialah sebagai diberikut:
2.1. Posisi pulas antara indukan jantan dan betina selalu berdekatan.
2.2. Indukan betina selalu membalas kicauan pejantan dengan bunyi tembakan yang khas.
2.3. Adanya kemistri antara pejantan dan betina.
3. Penggunaan kandang
Kendati terkesan sepele, pemilihan sangkar juga sebaiknya perlu dilakukan. Pasalnya, pemilihan sangkar yang baik akan memengaruhi kualitas dari proses perkawinan. Semakin nyaman sangkar dan sangkarnya, maka semakin baik pula proses perkawinan yang dilakukan indukan.
Hal penting dalam penangkaran Burung Ciblek ini juga tidak spesialuntuk berlangsung dikala proses perkawinan saja, melainkan seterusnya, hingga anakan burung tumbuh hingga dewasa. melaluiataubersamaini pemilihan sangkar yang baik, kenyaman anakan dan indukan akan tetap terjaga dan perkembangan anakan pun akan semakin baik.
Kandang sendiri terdiri dari 2 jenis. Yang pertama ialah sangkar harian, dan yang terakhir ialah Kandang Aviary. Baik itu sangkar harian atau aviary, keduanya sama-sama baik. Sehingga kedua sangkar ini pun sanggup dipakai sebagai daerah penangkaran.
Beberapa hal penting dalam penangkaran Ciblek di atas sebaiknya diperhatikan dengan seksama, khususnya Anda yang masih pemula. Pasalnya, dengan memerhatikan hal-hal tersebut, diperlukan hasil dari penangkaran Anda akan berkarakter dan mempunyai kuantitas yang baik pula.
Post a Comment for "Beberapa Hal Penting Dalam Penangkaran Ciblek"