Cara Gampang Merawat Burung Kacer Bakalan / Anakan
Di pamasukan, Burung Kacer bakalan untuk Kacer Jawa harganya berkisar antara Rp. 300.000 - Rp. 500.000. Sedangkan Kacer Poci harganya lebih murah yakni Rp. 175.000 - Rp. 400.000. Kemudian, Kacer Dada Hitam bakalan sanggup dihargai sekitar Rp. 350.000 - Rp. 400.000.
Mahalnya harga Kacer bakalan tentu saja harus diimbangi dengan perawatan ekstra terutama untuk sanggup mendapat burung yang berkarakter ketika ia cukup umur nanti biar tidak rugi.
Selain itu, keunggulan lain memelihara burung bakalan diantaranya adalah, kita sanggup membentuknya menjadi yang kita inginkan baik dengan proses isian master yang sesuai dengan impian serta setting perawatan yang juga menurut metode umum maupun metode sendiri.
Teknik Merawat Kacer Bakalan
Bagi Anda yang tertarik untuk merawat burung jenis ini, diberikut ialah beberapa tips yang sanggup Anda ikuti dalam perawatannya.
A. Menjinakan Burung Kacer
Tahap pertama, kita harus mengenali terlebih lampau dari mana asal Burung Kacer yang kita beli. Apakah burung tersebut ditangkap dari hutan atau berasal dari peternak (penangkar)?
Kedua burung, baik yang berasal dari hutan maupun yang berasal dari peternak belum tentu sudah jinak. Namun apabila Anda mendapat yang sudah jinak, maka itu lebih baik. Soal jinak dan tidaknya tidak perlu khawatir alasannya ialah Burung Kacer bakalan tentu saja masih berusia muda sehingga masih banyak peluang untuk membentuk serta menciptakannya menjadi lebih erat dengan Anda serta ada banyak waktu untuk menyesuaikan diri di lingkungannya.
Burung Kacer yang belum jinak atau istilah yang didiberikan oleh penggemar burung disebut “giras” biasanya enggan untuk bersuara. Namun, pada ketika orang tidak ada, biasanya mereka mau bersuara.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika mencoba menjinakkan Burung Kacer diantaranya adalah:
1. Tempatkan burung di daerah yang tinggi, sedikit jauh dari manusia, tapi juga tidakboleh terlalu sepi. Hal tersebut untuk membiasakan burung bertemu dengan manusia.
2. Selain itu Anda juga sanggup meletakkannya di tanah kemudian buka setengah kerodongnya dan biarkan ia menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3. Sebisa mungkin Anda hindari daerah yang mencakupk, atau tidakboleh meletakkan kandang burung di erat televisi, di erat segala sesuatu yang berbunyi baik itu mesin cuci, pompa air, dan lain-lain.
4. Pada malam hari ketika diberistirahat, letakkan burung di daerah yang sejuk, sedikit lembab dan tenang.
5. Jangan mengkrodong burung terlalu sering alasannya ialah mereka akan kesusahan beradaptasi. Sebaliknya, pada siang hari Anda sanggup membuka kerodongnya sambil diletakkan di daerah yang kondusif dan jauh dari suara-suara mencakupk.
6. Selain memakai metode tersebut, Anda juga sanggup melaksanakan pendekatan dengan metode perawatan setiap hari. Pemdiberian makan, proses memandikan, juga sanggup menjadi media untuk pendekatan dalam rangka membuat burung menjadi lebih jinak.
Jika burung sudah jinak, maka kini Anda akan dengan simpel merawatnya. Ada hal yang perlu diperhatikan ketika perawatan di antaranya adalah,
B. Makanan
Burung anakan atau bakalan harus dilatih memakan voer dan sesekali didiberikan extra food (EF). Melatih burung makan voer biasanya apabila burung tersebut didapatkan dari hutan. Namun apabila berasal dari penangkaran, biasanya burung sudah terbiasa memakan voer (tidakboleh lupa baca juga: penangkaran kacer).
Beberapa jenis pakan yang sanggup didiberikan untuk anakan antara lain, voer dengan UH atau voer yang berwarna merah.
C. Merawat Agar Burung Gacor
Agar burung ini sanggup rajin berkicau, pemdiberian extra food atau makanan extra yang mengandung protein harus diperhatikan. Makanan ekstra berupa cacing tanah, jangkrik, belalang, atau kroto sanggup didiberikan setiap pagi dan sore hari dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Pada selesai pekan, Anda sanggup meningkatkan jumlahnya 2 kali atau 3 kali lipat.
Baik cacing tanah, jangkrik dan juga kroto mengandung banyak protein sehingga dihentikan didiberikan terlalu banyak secara sekaligus. Namun cobalah mempersembahkannya dengan variasi hari atau takaran. Misalnya cacing 2 kali seminggu, dll.
D. Vitamin dan Mineral
Selain makanan yang banyak mengandung protein dan bergizi menyerupai cacing tanah, belalang maupun jangkrik, Anda sanggup secara rutin juga mempersembahkan burung tersebut multivitamin menyerupai BirdVit setidaknya dua kali dalam seminggu kemudian BirdMineral satu kali seminggu.
E. Setting Harian
Kebiasaan setiap hari juga harus Anda perhatikan, mulai dari memandikan burung dan lain-lain.
Memandikan burung anakan sanggup dilakukan dua kali dalam sehari, contohnya pagi dan sore hari. Kemudian sehabis dimandikan Anda sanggup menjemurnya selama 2 atau 3 jam tidak lebih. Jika burung sudah mulai gacor atau rajin bersuara, sebaiknya batasi terbaik 2 jam saja.
Sesudah proses penjemuran, kemudian burung diangin-anginkan selama 15 sampai 20 menit sebelum disimpan dan diistirahatkan untuk diperdengarkan master.
Beberapa master yang cocok untuk jenis burung ini antara lain:
Mahalnya harga Kacer bakalan tentu saja harus diimbangi dengan perawatan ekstra terutama untuk sanggup mendapat burung yang berkarakter ketika ia cukup umur nanti biar tidak rugi.
Selain itu, keunggulan lain memelihara burung bakalan diantaranya adalah, kita sanggup membentuknya menjadi yang kita inginkan baik dengan proses isian master yang sesuai dengan impian serta setting perawatan yang juga menurut metode umum maupun metode sendiri.
Teknik Merawat Kacer Bakalan
Bagi Anda yang tertarik untuk merawat burung jenis ini, diberikut ialah beberapa tips yang sanggup Anda ikuti dalam perawatannya.
A. Menjinakan Burung Kacer
Tahap pertama, kita harus mengenali terlebih lampau dari mana asal Burung Kacer yang kita beli. Apakah burung tersebut ditangkap dari hutan atau berasal dari peternak (penangkar)?
Kedua burung, baik yang berasal dari hutan maupun yang berasal dari peternak belum tentu sudah jinak. Namun apabila Anda mendapat yang sudah jinak, maka itu lebih baik. Soal jinak dan tidaknya tidak perlu khawatir alasannya ialah Burung Kacer bakalan tentu saja masih berusia muda sehingga masih banyak peluang untuk membentuk serta menciptakannya menjadi lebih erat dengan Anda serta ada banyak waktu untuk menyesuaikan diri di lingkungannya.
Burung Kacer yang belum jinak atau istilah yang didiberikan oleh penggemar burung disebut “giras” biasanya enggan untuk bersuara. Namun, pada ketika orang tidak ada, biasanya mereka mau bersuara.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika mencoba menjinakkan Burung Kacer diantaranya adalah:
1. Tempatkan burung di daerah yang tinggi, sedikit jauh dari manusia, tapi juga tidakboleh terlalu sepi. Hal tersebut untuk membiasakan burung bertemu dengan manusia.
2. Selain itu Anda juga sanggup meletakkannya di tanah kemudian buka setengah kerodongnya dan biarkan ia menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3. Sebisa mungkin Anda hindari daerah yang mencakupk, atau tidakboleh meletakkan kandang burung di erat televisi, di erat segala sesuatu yang berbunyi baik itu mesin cuci, pompa air, dan lain-lain.
4. Pada malam hari ketika diberistirahat, letakkan burung di daerah yang sejuk, sedikit lembab dan tenang.
5. Jangan mengkrodong burung terlalu sering alasannya ialah mereka akan kesusahan beradaptasi. Sebaliknya, pada siang hari Anda sanggup membuka kerodongnya sambil diletakkan di daerah yang kondusif dan jauh dari suara-suara mencakupk.
6. Selain memakai metode tersebut, Anda juga sanggup melaksanakan pendekatan dengan metode perawatan setiap hari. Pemdiberian makan, proses memandikan, juga sanggup menjadi media untuk pendekatan dalam rangka membuat burung menjadi lebih jinak.
Jika burung sudah jinak, maka kini Anda akan dengan simpel merawatnya. Ada hal yang perlu diperhatikan ketika perawatan di antaranya adalah,
B. Makanan
Burung anakan atau bakalan harus dilatih memakan voer dan sesekali didiberikan extra food (EF). Melatih burung makan voer biasanya apabila burung tersebut didapatkan dari hutan. Namun apabila berasal dari penangkaran, biasanya burung sudah terbiasa memakan voer (tidakboleh lupa baca juga: penangkaran kacer).
Beberapa jenis pakan yang sanggup didiberikan untuk anakan antara lain, voer dengan UH atau voer yang berwarna merah.
C. Merawat Agar Burung Gacor
Agar burung ini sanggup rajin berkicau, pemdiberian extra food atau makanan extra yang mengandung protein harus diperhatikan. Makanan ekstra berupa cacing tanah, jangkrik, belalang, atau kroto sanggup didiberikan setiap pagi dan sore hari dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Pada selesai pekan, Anda sanggup meningkatkan jumlahnya 2 kali atau 3 kali lipat.
Baik cacing tanah, jangkrik dan juga kroto mengandung banyak protein sehingga dihentikan didiberikan terlalu banyak secara sekaligus. Namun cobalah mempersembahkannya dengan variasi hari atau takaran. Misalnya cacing 2 kali seminggu, dll.
D. Vitamin dan Mineral
Selain makanan yang banyak mengandung protein dan bergizi menyerupai cacing tanah, belalang maupun jangkrik, Anda sanggup secara rutin juga mempersembahkan burung tersebut multivitamin menyerupai BirdVit setidaknya dua kali dalam seminggu kemudian BirdMineral satu kali seminggu.
E. Setting Harian
Kebiasaan setiap hari juga harus Anda perhatikan, mulai dari memandikan burung dan lain-lain.
Memandikan burung anakan sanggup dilakukan dua kali dalam sehari, contohnya pagi dan sore hari. Kemudian sehabis dimandikan Anda sanggup menjemurnya selama 2 atau 3 jam tidak lebih. Jika burung sudah mulai gacor atau rajin bersuara, sebaiknya batasi terbaik 2 jam saja.
Sesudah proses penjemuran, kemudian burung diangin-anginkan selama 15 sampai 20 menit sebelum disimpan dan diistirahatkan untuk diperdengarkan master.
Beberapa master yang cocok untuk jenis burung ini antara lain:
- Burung Cucak Jenggot
- Burung Lovebird
- Burung Gereja
- Burung Cicilin, Dll.
Post a Comment for "Cara Gampang Merawat Burung Kacer Bakalan / Anakan"