Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memelihara Tupai Dan Tupai Dari Bayi Hingga Dewasa

Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah- Banyak sekali yang salah mengartikan tupai dengan bajing. Kerap orang menganggap tupai dan tupai itu sama. Padahal sejatinya kedua spesies tersebut tidak sama jauh. Baik dari bentuk fisiknya maupun jenis makanannya. Mulut tupai lebih moncong dibandingkan lisan bajing. Tupai memakan masakan jenis serangga sedangkan tupai memakan buah-buahan atau biji-bijian.

Meski demikian keduanya mempunyai perawatan yang sama. Untuk itu  hobinatang.com di sini akan mengulas bagaimana cara merawat tupai dan merawat tupai yang baik dan benar untuk pemula. Panduan di bawah ini lengkap dari mulai memelihara tupai anakan hingga dewasa.

Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa


Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa

Memelihara tupai atau tupai tergolong lebih praktis bila dibandingkan dengan sugar glider. Keduanya sama sama binatang pengerat, spesialuntuk saja perawatan tupai lebih murah dan praktis daripada binatang sugar glider dan hamster. Walaupun demikian, tetap saja ia binatang peliharaan yang juga butuh perawatan dari pemilik.

Tapi yang paling penting kalian harus merawat tupai yang sehat. Itulah langkah awal yang harus anda tempuh. melaluiataubersamaini membeli tupai yang sehat kalian bisa eksklusif memelihara di dalam sangkar tanpa pusing pusing mengobatinya. Ciri ciri tupai sehat yakni ketika dikeluarkan dari sangkar ia tidak lesu atau lemas, aktif di siang hari, nafsu makannya tepat dan bulu tidak rontok.

Teknik Merawat Bayi Tupai


Pertama saya akan mengambarkan bagaimana merawat bayi tupai. Tidak spesialuntuk bayi tupai, tiruana bayi binatang membutuhkan perawatan yang intensif dan penuh kehati hatian. Apalagi kalau anakan tupai tersebut tanpa induk tidak ada induknya. Harus lebih intens lagi dalam merawat.

Bagi pemilik tupai yang masih galau bagaimana cara merawat bayi tupai yang benar biar tidak mati. Perhatikan poin ini.

1. Siapkan Kandang Bayi Tupai


Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa

Berbeda dengan tupai dewasa. Bayi tupai kurang menyukai dan tidak nyaman bila ditempatkan pada sangkar yang terlalu lebar dan luas. Selain itu ia juga sangat sensitif dengan udara dingin. Sehingga sobat erat harus memdiberinya kawasan yang strategis, hangat dan bantalan yang nyaman untuk bayi tupai supaya nyaman dan tidak mati kedinginan.

Saya dulu meletakkan anakan tupai di dalam sangkar hamster yang kecil. Lalu saya diberi handuk lembut supaya tupai kecilnya kehangatan dan merasa nyaman.

2. Asupan Makan Bayi Tupai


Jika sobat erat mempunyai atau membeli tupai yang masih bayi. Maka tidakboleh pernah memdiberinya asupan masakan berupa susu sapi yang biasa diminum manusia, meskipun itu susu formula untuk bayi manusia. Sebab, bisa mengakibatkan alergi, diare dan indikasi berbahaya lainnya. Jadi, diberilah susu anjing atau susu kucing untuk bayi tupai. Selain susu, sobat erat juga boleh mempersembahkan pisang yang sudah dilembutkan pada bayi tupai untuk mempercepat pertumbuhannya.

3. Teknik Memdiberi Minum Bayi Tupai


Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa

Pada ketika memdiberi susu pada bayi tupai, usahakan tidakboleh hingga air susu masuk ke hidung tupai. Karena sanggup mengakibatkan radang paru paru. So, anda harus ektra hati hati ketika menyuapi susu pada bayi tupai. Gunakan dot yang kecil atau gunakan sendok kecil kemudian aplikasikan pada lisan bayi tupai secara perlahan lahan. Apabila terlanjur atau pernah kemasukan air susu pada hidungnya, segera diberi obat antibiotik atau bawa ke dokter hewan.

4. Menjinakkan Bayi Tupai


Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa

Bayi tupai tidak butuh dan tidak perlu dijinakkan sob. Karena intinya tiruana bayi tupai mempunyai abjad yang kalem, penurut dan praktis diatur. Kita spesialuntuk perlu mengurus kemembersihkanan, asupan masakan dan kenyamanan bayi tupai saja hingga dewasa. Di samping itu bayi tupai juga tidak perlu dimandikan, cukup dilap saja dan segera keringkan. Mengingat bayi tupai sangat rentan terhadap hawa dingin.

Itulah cara merawat bayi tupai, bagaimana praktis bukan? Sangat praktis sekali kelihatannya, namun prakteknya cukup susah lantaran ia masih bayi yang lemah dan rentan terhadap penyakit dan juga kematian. Selanjutnya, diberikut cara merawat tupai dewasa.

Teknik Merawat Tupai Dewasa yang Baik dan Benar


Pertumbuhan abjad tupai ada 3 tahap. Pertama pada ketika masih bayi hingga usia 2,5 bulan, di usia tersebut tupai masih praktis dirawat, diatur, kalem, jinak dan penurut. Kedua pada ketika remaja yakni usia 3 bulan hingga 12 bulan. Di usia tersebut, tupai sudah mulai aktif dan perawatannya butuh tenaga ekstra. Ketiga pada ketika sampaumur usia 1 tahun ke atas. Nah, ketika saat inilah yang paling susah. Tupai sampaumur sudah mulai liar, abjad jinaknya mulai hilang, sehingga anda harus menjinakkannya lagi. Baiklah, mari kita bahas cara merawat tupai dewasa:

1. Membuatkan Kandang Tupai


Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa

Baik tupai jenis kekes, kelapa atau jenis lainnya wajib disediakan kandang. Kalau tidak ada kandang, mau tinggal di mana tupai anda? Buatlah sangkar senyaman mungkin dengan ukuran yang luas dan memadai. Beri aksesoris di dalamnya berupa mainan, ranting ranting pohon biar tupai tidak stres. Karena tupai sangat suka loncat sana sini. Lalu sediakan kawasan makan, minum, bantalan pulas hangat, pouch atau batok untuk tupai istirahat dan bersantai santai.

Jika sangkar dan aksesoris sudah siap. Maka selanjutnya anda harus menjaga kemembersihkanan sangkar tupai biar terhindar dari basil pembawa penyakit. Bersihkan sangkar setiap hari jikalau perlu. Maksimal dua hari sekali ya sob. Karena tupai tidak menyukai kawasan yang kotor, bisa stres ia kalau kandangnya kumuh dan kotor.

Selain itu tempatkan sangkar tupai di ruangan sepi alias tidak di kawasan keramaian manusia. Kemudian, jauhkan sangkar tupai dari binatang predator menyerupai kucing, anjing, tikus, ular dan sebagainya. Meskipun sangkar dikunci tetap tidakboleh hingga tupai bertemu dengan predator, lantaran spesialuntuk akan membuat si tupai stres dan takut.

2. Makan dan Minum Tupai


Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa

Memdiberi makan dan minum tupai tidaklah susah. Sebab, tupai hampir menyukai tiruana jenis buah. Entah pir, pepaya, pisang dan sebagainya. Sedangkan tupai lebih menyukai jenis serangga.

Untuk menambah asupan nutrisi dan vitamin C, sobat erat bisa memdiberinya buah jeruk yang dikupas dan dibuka hingga terlihat bulirannya biar tupai lebih praktis memakannya.

Selain jeruk, ulat hongkong dan jangkrik juga sangat cocok untuk mempercepat pertumbuhan tupai serta bisa menambah asupan nutrisinya. Adapun minuman tupai, cukup diberi air putih dan susu kambing atau susu kucing (KMR). Jangan hingga memdiberinya susu sapi yang biasa dikonsumsi manusia. Karena di dalamnya mengandung laktosa yang mengakibatkan tupai mencret.

3. Teknik Memandikan Tupai


Memandikan tupai juga perlu. Hanya saja tidak bisa sembarangan memandikannya, anda butuh trik biar ia tidak memberontak apalagi ketika tupai masih adaptasi. Sebelum memandikan tupai lihatlah terlebih lampau apakah tupai anda sedang membisu duka atau tidak. Jika iya, tidakboleh dimandikan dulu nanti ia berontak. Jika tidak, silakan ambil tupai kemudian basahi bulunya dengan air biasa hingga berair (tidakboleh dicelup ke air yaaa).

Lalu teteskan shampo bayi sedikit saja, usap lagi hingga berbusa dan kotoran hilang. Bilas dengan air perlahan lahan hingga membersihkan. Boleh dengan kain lap basah. Ingat, air tidakboleh hingga masuk ke lisan dan hidung tupai. Bisa mengakibatkan radang paru paru pada tupai.

Bila sudah, saatnya tupai anda dikeringkan bisa dengan hairdryer. Namun lebih efektif lagi dikeringkan di bawah sinar matahari pagi sekitar pukul 8 hingga 9. Mengeringkan di bawah sinar matahari pagi tidakboleh terlalu usang sob, cukup 10-15 menit saja.

4. Menjaga Kesehatan Tupai


Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa

Itulah mengapa kita diwajibkan memmembersihkankan sangkar tupai secara rutin. Karena tupai juga bisa terjangkit penyakit. Biasanya penyakit yang menyerang tupai yakni flu dan diare. Penyebab flu bisa lantaran hawa yang terlalu hambar dan masakan atau minuman yang tidak sengaja masuk ke hidungnya. Tanda tupai terkena flu ialah hidungnya basah, lemas, nafsu makan menurun dan tidak aktif bermain.

Untuk mengatasinya, jemur tupai setiap hari di bawah matahari pagi antara jam 8 hingga 9 hingga sembuh. Kalau tidak segera ditangani akan semakin parah menjadi radang paru paru. Bila sudah radang, atasi dengan obat antibiotik dan bawa ke dokter hewan.

Lalu diare juga sering menimpa tupai, penyebab utamanya dari masakan yang tidak sehat dan susu sapi. Tanda tupai terkena diare yakni kotorannya cair, lesu, lemas dan nafsu makan menurun. Segera atasi dengan menumbuk daun jambu biji, diberi air sedikit dan diberikan pada tupai. Jika tidak segera diatasi mengakibatkan tupai kehilangan cairan tubuh lantaran mengeluarkan cairan terus menerus. Dehidrasi bisa menjadi lantaran kematian pada tupai.

5. Menjaga Kelestarian Tupai


Semakin hari semakin menyusut populasi tupai. Karena banyaknya insan yang memburu tupai untuk dijadikan obat. Maka, kalau anda sangat menyayangi tupai jagalah kelestariannya dengan cara membudidayakannya hingga beranak pinak. Supaya tupai tidak punah sob.

6. Teknik Menjinakkan Tupai yang Galak


Teknik memelihara tupai dan tupai di rumah Teknik Memelihara Tupai dan Bajing dari Bayi Sampai Dewasa

Poin keempat inilah yang cukup susah. Karena salah satu syarat memelihara tupai, anda harus menjinakkannya. Meski pada ketika masih bayi, tupai sangatlah jinak. Namun tidak di ketika mereka sudah dewasa. Sehingga anda harus menjinakkannya. Berikut langkah langkah menjinakkan tupai:

a). Memotong Kuku Tupai


Sama menyerupai sugar glider, tupai juga suka sekali mencakar ketika dipegang oleh manusia. Maka sebelum mulai menjinakkan dan meminimalisir luka cakar di kulit anda, potonglah kuku tupai. Agar lebih gampang, potong kukunya pada ketika tupai pulas dan cukup serpihan ujung yang runcing saja yang dipotong.

Hati hati tidakboleh hingga melukai daging kuku tupai. Teknik memotongnya hampir sama dengan cara memotong kuku sugar glider. Baca: cara memotong kuku sugar glider

b). Memdiberi Makanan


Memdiberi makan tupai dengan menyuapinya ialah langkah penting yang harus anda tempuh untuk menjinakkannya. Tupai tidak mempunyai jadwal khusus untuk makan, lantaran ia sewaktu waktu bisa lapar.

Pada ketika lapar, tupai akan mondar mandir di kandang. Nah, ketika itulah ambil masakan tupai dengan ujung jari anda kemudian dekatkan ke lisan tupai. melaluiataubersamaini begitu, tupai akan mengenal anyir tangan pemiliknya. Maka lambat laun ia menyukai anda. Tips lainnya, sobat erat bisa mempersembahkan sedikit ludah anda di dalam masakan tupai biar ia lebih cepat mengenal anyir majikannya.

c). Memdiberi Nama Tupai


Pemdiberian nama pada binatang peliharaan juga tak kalah penting, apalagi pada binatang pengerat menyerupai tupai. Carilah nama yang singkat dan praktis diingat tupai. Lalu sering seringlah memanggil namanya ketika anda menyuapi atau memdiberi makan untuknya. Lakukan hal itu sesering mungkin hingga ia terlihat mulai mengenal siapa nama dirinya.

Kemudian di lain waktu cobalah panggil namanya dengan membawa masakan kesukaan tupai. Bila ia terlihat ingin keluar kandang, segera lepaskan tupai maka ia akan loncat ke tangan atau kantong anda. Dan eksklusif diberi hadiah untuknya berupa masakan yang anda bawa.

Namun, ketika dipanggil ia spesialuntuk menoleh saja menyerupai kebingungan, tidakboleh buru buru dikeluarkan dari kandang. Sebab, yang menyerupai itu belum jinak dan belum mau nurut dengan anda. Lanjutkan memanggil namanya sambil didiberi masakan sesering mungkin hingga jinak.

d). Mengajak Ngobrol Tupai atau Bajing


Tupai binatang pengerat yang pintar. Jika sobat erat ingin ia cepat jinak dan nurut, ajaklah ngobrol setiap hari. melaluiataubersamaini sering diajak ngobrol, usang kelabuaan tupai akan paham bunyi pemiliknya. Sehingga pada ketika dipanggil, tupai lebih cepat tanggap serta lebih cepat menuruti anda.

e). Sering Memegang Tupai


Biasanya setelah makan, tupai merasa ngantuk. Saat itulah peluang sobat erat untuk memegangnya pelan pelan kemudian letakkan di telapak tangan dengan posisi yang nyaman. Nanti tupai akan pulas di tangan anda dengan nyenyak dan nyaman. Karena pulas di tangan manusia, bagi tupai lebih hangat. melaluiataubersamaini begitu, tupai akan cepat mengenal anyir tangan pemiliknya. Sehingga cepat jinak.

f). Mengajak Bermain


Tupai sangat suka loncat dan terbang terjun kesana kemari dan itu tentu menggemaskan sekali sob. Keluarkan tupai dari sangkar dan bawa ke ruang tertutup biar lebih aman. Biarkan ia loncat loncat sambil kita panggil namanya dan tertawa tertawa atau ngobrol. Dari situlah tupai akan merespon suara, anyir dan juga siapa pemiliknya. Sangat sangat senang sekali sob, bahkan anda bisa dibentuk ketawa oleh tingkahnya yang lucu. Siapkan tisu berair untuk menpetang pupnya pas lagi main.

Jika sudah jinak, tetap ajak main si tupai yaa. Bisa dibawa jalan jalan ke mall, ke kawasan kerja, ke kampus dan sebagainya. Biasanya nanti si tupai ngumpet di kantong sobat dekat. Menggemaskan sekali bukan?

Akhirnya tamat juga pembahasan kami terkait cara merawat tupai dari bayi hingga dewasa. Saya rasa panduan di artikel paling lengkap. Karena mengulas tiruana aspek perawatan tupai atau perawatan bajing. Bagi pemula sering seringlah bertanya pada pemilik tupai yang sudah andal untuk kehati hatian serta untuk megampangkan langkah anda dalam memelihara tupai bayi maupun dewasa.

Post a Comment for "Cara Memelihara Tupai Dan Tupai Dari Bayi Hingga Dewasa"