8 Alasan Kenapa Kucing Jantan Makan Anaknya Sendiri
Kenapa kucing jantan makan anaknya- Hai min, mau tanya. Mengapa kucingku jantan memakan anaknya sendiri? Padahal sudah saya kasih makan. Anaknya ada 4, yang satu lahir prematur. Kemudian sisa 3 anak. Tapi malah sama induknya dimakan tiruana dan spesialuntuk tersisa bekas-bekasnya. Pokoknya induknya jahat banget!!!! (By: De Cila)
Selamat malam De Cila. Mimin turut prihatin dengan petaka yang menimpa teman dekat. :'( Ketika melihat tragedi ini, barangkali dalam benak kita terbesit sebuah pertanyaan mengapa kucing jantan memakan anaknya.
Apakah kucing tersebut mempunyai sifat kanibal atau ada indikasi lain yang mengakibatkan ia memakan anaknya sendiri (seperti kasus di atas). Untuk itu di sini hobinatang.com akan menerangkan kepada kalian tiruana wacana alasan kenapa kucing jantan memakan anaknya. Tulisan ini sekaligus untuk menjawaban pertanyaan De Cila di atas.
Ada banyak kemungkinan mengapa kucing jantan memakan anaknya sendiri. Tidak tiruana kucing yang memakan anaknya disebut sebagai kanibal. Karena hakikatnya kucing tidak tega untuk melaksanakan hal itu. So, apa yang dilakukan induk kucing jantan atau betina yang memakan anaknya?
Alasan pertama kucing jantan memakan anaknya ialah alasannya si anak kucing sudah mati. Hal ini dilakukan demi kelangsungan hidup induk kucing dan anak anaknya yang lain.
Jika ada satu kucing yang mati namun tidak pribadi dipindahkan maka sanggup mengakibatkan penyakit yang bisa membuat saudara saudaranya mati. Selain itu bisa juga mengancam keselamatan bawah umur lainnya jawaban hewan predator yang mencium bangkai bayi kucing.
Makanya sebelum sang Induk memindahkannya sendiri, sebaiknya kita harus sigap dikala mendapati salah satu anak kucing mati. Segera ambil dan kubur sebelum dimakan induknya.
Hati hati bagi pemilik kucing. Jangan hingga menyentuh bayi yang gres saja dilahirkan oleh sang induk. Biarkan saja induknya sendiri yang mengurusnya. Karena kalau anda menyentuh bayi kucing, maka dipastikan anyir tubuhnya bermetamorfosis anyir tangan anda.
melaluiataubersamaini begitu sang induk jadi tidak percaya atau ragu bahwa itu bayinya. Pada akibatnya si bayi kucing akan dimakan atau diusir alasannya ia merasa bahwa bayi tersebut bukanlah anaknya.
Normalnya kucing sanggup hamil dan melahirkan pada ekspresi dominan gerah. Namun apabila ada kucing yang melahirkan pada ekspresi dominan dingin, biasanya mengakibatkan stres. Karena ia merasa bahwa bayinya tidak akan bisa bertahan hidup di ekspresi dominan dingin.
Sebab itulah sang induk jadi stres. Stres alasannya tidak tega kalau bayinya mati kedinginan. Sehingga jalan keluarnya ialah kucing jantan memakan bayinya sendiri. Akan tetapi tragedi menyerupai ini jarang kita temui di Indonesia. Biasa dialami oleh kucing liar yang ada di luar negeri.
Induk kucing mempunyai naluri yang berpengaruh terhadap anaknya yang gres saja lahir. Apakah bisa bertahan hidup hingga cukup umur atau tidak. Apabila ia mendapati bayinya lahir dalam keadaan sakit, daya tahan badan lemah serta tidak ada impian hidup lebih lama, maka sang induk lebih menentukan untuk membunuhnya saja.
melaluiataubersamaini impian kelak akan melahirkan bayi kucing lain yang lebih sehat dan kuat. Hal itu mereka lakukan alasannya tidak ingin menyia nyiakan air susunya untuk kucing yang tidak ada impian hidup lebih lama. Di sisi lain, ia juga tidak tega melihat anaknya menderita alasannya kondisi tubuhnya yang lemah dan sakit sakitan.
Saat induk kucing melihat bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat, tentu mereka merasa tidak tega atau murung melihat anaknya mengalami menyerupai itu. Biasanya untuk mengakhiri penderitaan si anak, sang induk lebih menentukan memakan anaknya supaya anaknya tidak lagi menderita jawaban keganjilan yang ada pada dirinya.
Normalnya kucing sudah sanggup hamil dan melahirkan pada usia 8-10 bulan. Nah bila kucing anda melahirkan di usia dini maka naluri keibuannya belum matang alias masih goyah. Mungkin dikala melahirkan ia merasa bingung.
Lalu bunyi bayi tersebut malah akan membangkitkan naluri berburunya muncul. Maka bukan mustahil bayinya akan dimakan jawaban ia belum tahu arti melindungi anak.
So teman bersahabat harus teliti dikala mengawinkan kucing, lihatlah usia mereka terlebih lampau supaya tidak terjadi hal menyerupai itu atau kalau sudah terlanjur hamil di usia dini maka dikala melahirkan pribadi pisahkan bayinya dari sang induk.
Baca: Teknik Merawat Kucing Hamil Sampai Melahirkan
Kucing yang gres saja melahirkan akan kehilangan tenaga dan nutrisi yang banyak. Sehingga induk kucing membutuhkan asupan masakan yang banyak. Nah, bila teman bersahabat tidak memdiberinya pakan, sang induk akan kelaparan dan tidak ada pilihan lain selain memakan bayinya sendiri.
Pada dasarnya naluri seujung induk kucing jantan maupun betina melindungi anaknya. Namun kalau keselamatan anaknya sudah terancam, contohnya banyak hewan predator di sekitarnya. Maka mereka lebih menentukan memakan anaknya sendiri demi mengurangi jumlahnya.
melaluiataubersamaini demikian sang induk tidak kerepotan dikala menjaga mereka dari predator. misal lainnya, induk kucing suka berpindah pindah daerah untuk berlindung. Jika dirasa sudah tidak ada daerah yang kondusif maka mereka akan mengurangi jumlah anak dengan memakan salah satu anaknya.
Baca juga: 7 Teknik Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Tanpa Induk
Itulah 8 alasan mengapa kucing jantan makan anaknya sendiri. Untuk membuktikannya sendiri silakan anda perhatikan induk kucing yang mempunyai bayi cacat atau sakit. Lalu cermati apakah bayinya akan dimakan atau tidak. Baiklah itu saja dari kami, semoga bermanfaa.
Selamat malam De Cila. Mimin turut prihatin dengan petaka yang menimpa teman dekat. :'( Ketika melihat tragedi ini, barangkali dalam benak kita terbesit sebuah pertanyaan mengapa kucing jantan memakan anaknya.
Apakah kucing tersebut mempunyai sifat kanibal atau ada indikasi lain yang mengakibatkan ia memakan anaknya sendiri (seperti kasus di atas). Untuk itu di sini hobinatang.com akan menerangkan kepada kalian tiruana wacana alasan kenapa kucing jantan memakan anaknya. Tulisan ini sekaligus untuk menjawaban pertanyaan De Cila di atas.
Kenapa Kucing Jantan Makan Anaknya Sendiri?
Ada banyak kemungkinan mengapa kucing jantan memakan anaknya sendiri. Tidak tiruana kucing yang memakan anaknya disebut sebagai kanibal. Karena hakikatnya kucing tidak tega untuk melaksanakan hal itu. So, apa yang dilakukan induk kucing jantan atau betina yang memakan anaknya?
1. Anak Kucing Sudah Mati
Alasan pertama kucing jantan memakan anaknya ialah alasannya si anak kucing sudah mati. Hal ini dilakukan demi kelangsungan hidup induk kucing dan anak anaknya yang lain.
Jika ada satu kucing yang mati namun tidak pribadi dipindahkan maka sanggup mengakibatkan penyakit yang bisa membuat saudara saudaranya mati. Selain itu bisa juga mengancam keselamatan bawah umur lainnya jawaban hewan predator yang mencium bangkai bayi kucing.
Makanya sebelum sang Induk memindahkannya sendiri, sebaiknya kita harus sigap dikala mendapati salah satu anak kucing mati. Segera ambil dan kubur sebelum dimakan induknya.
2. Bau Tangan Manusia
Hati hati bagi pemilik kucing. Jangan hingga menyentuh bayi yang gres saja dilahirkan oleh sang induk. Biarkan saja induknya sendiri yang mengurusnya. Karena kalau anda menyentuh bayi kucing, maka dipastikan anyir tubuhnya bermetamorfosis anyir tangan anda.
melaluiataubersamaini begitu sang induk jadi tidak percaya atau ragu bahwa itu bayinya. Pada akibatnya si bayi kucing akan dimakan atau diusir alasannya ia merasa bahwa bayi tersebut bukanlah anaknya.
3. Induk Kucing Sedang Stres
Normalnya kucing sanggup hamil dan melahirkan pada ekspresi dominan gerah. Namun apabila ada kucing yang melahirkan pada ekspresi dominan dingin, biasanya mengakibatkan stres. Karena ia merasa bahwa bayinya tidak akan bisa bertahan hidup di ekspresi dominan dingin.
Sebab itulah sang induk jadi stres. Stres alasannya tidak tega kalau bayinya mati kedinginan. Sehingga jalan keluarnya ialah kucing jantan memakan bayinya sendiri. Akan tetapi tragedi menyerupai ini jarang kita temui di Indonesia. Biasa dialami oleh kucing liar yang ada di luar negeri.
4. Daya Tahan Tubuh Anak Kucing Lemah
Induk kucing mempunyai naluri yang berpengaruh terhadap anaknya yang gres saja lahir. Apakah bisa bertahan hidup hingga cukup umur atau tidak. Apabila ia mendapati bayinya lahir dalam keadaan sakit, daya tahan badan lemah serta tidak ada impian hidup lebih lama, maka sang induk lebih menentukan untuk membunuhnya saja.
melaluiataubersamaini impian kelak akan melahirkan bayi kucing lain yang lebih sehat dan kuat. Hal itu mereka lakukan alasannya tidak ingin menyia nyiakan air susunya untuk kucing yang tidak ada impian hidup lebih lama. Di sisi lain, ia juga tidak tega melihat anaknya menderita alasannya kondisi tubuhnya yang lemah dan sakit sakitan.
5. Anak Kucing Lahir Cacat
Saat induk kucing melihat bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat, tentu mereka merasa tidak tega atau murung melihat anaknya mengalami menyerupai itu. Biasanya untuk mengakhiri penderitaan si anak, sang induk lebih menentukan memakan anaknya supaya anaknya tidak lagi menderita jawaban keganjilan yang ada pada dirinya.
6. Induk Kucing Belum Dewasa
Normalnya kucing sudah sanggup hamil dan melahirkan pada usia 8-10 bulan. Nah bila kucing anda melahirkan di usia dini maka naluri keibuannya belum matang alias masih goyah. Mungkin dikala melahirkan ia merasa bingung.
Lalu bunyi bayi tersebut malah akan membangkitkan naluri berburunya muncul. Maka bukan mustahil bayinya akan dimakan jawaban ia belum tahu arti melindungi anak.
So teman bersahabat harus teliti dikala mengawinkan kucing, lihatlah usia mereka terlebih lampau supaya tidak terjadi hal menyerupai itu atau kalau sudah terlanjur hamil di usia dini maka dikala melahirkan pribadi pisahkan bayinya dari sang induk.
Baca: Teknik Merawat Kucing Hamil Sampai Melahirkan
7. Induk Kucing Kelaparan
Kucing yang gres saja melahirkan akan kehilangan tenaga dan nutrisi yang banyak. Sehingga induk kucing membutuhkan asupan masakan yang banyak. Nah, bila teman bersahabat tidak memdiberinya pakan, sang induk akan kelaparan dan tidak ada pilihan lain selain memakan bayinya sendiri.
8. Keselamatan Bayi Kucing
Pada dasarnya naluri seujung induk kucing jantan maupun betina melindungi anaknya. Namun kalau keselamatan anaknya sudah terancam, contohnya banyak hewan predator di sekitarnya. Maka mereka lebih menentukan memakan anaknya sendiri demi mengurangi jumlahnya.
melaluiataubersamaini demikian sang induk tidak kerepotan dikala menjaga mereka dari predator. misal lainnya, induk kucing suka berpindah pindah daerah untuk berlindung. Jika dirasa sudah tidak ada daerah yang kondusif maka mereka akan mengurangi jumlah anak dengan memakan salah satu anaknya.
Baca juga: 7 Teknik Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Tanpa Induk
Itulah 8 alasan mengapa kucing jantan makan anaknya sendiri. Untuk membuktikannya sendiri silakan anda perhatikan induk kucing yang mempunyai bayi cacat atau sakit. Lalu cermati apakah bayinya akan dimakan atau tidak. Baiklah itu saja dari kami, semoga bermanfaa.
Post a Comment for "8 Alasan Kenapa Kucing Jantan Makan Anaknya Sendiri"