Cara Paling Gampang Ternak Burung Ciblek
Ternak Ciblek membutuhkan perhatian khusus terutama apabila burung menjelma stress. Beberapa problem yang ditimbulkan diantaranya ialah burung atau induk enggan untuk mengerami telurnya, dan beberapa burung yang lain mungkin akan memakan telurnya sendiri serta memmembuang anaknya.
Selain itu, ketika berternak Ciblek proses penjodohan juga memakan waktu yang tidak sedikit serta terasa lebih susah dibandingkan dengan menjodohkan burung kicau jenis lain.
Menurut para penangkar burung ciblek berpengalaman, menangkar ciblek dirasa susah-susah gampang, yang terpenting ialah terus berusaha merawat, mengkondisikan, menyuplai segala hal (mulai dari pakan, minum, vitamin, dan lain-lain), sampai proses penjodohan dan perawatan anakan.
Berternak Ciblek
Bagi anda yang berminat untuk berternak burung jenis ini, anda sanggup mengikuti beberapa cara diberikut ini, mulai dari:
Mempersiapkan Sangkar
Pemilihan Induk
Untuk reproduksi atau berternak, kita setidaknya membutuhkan dua burung dengan jenis kelabuin tidak sama. Apabila anda pergi ke penjual burung, biasanya mereka akan memdiberitahukan anda mana yang jantan dan ayam betina. Namun, apabila mereka tidak tahu, anda sanggup memakai beberapa panduan dalam mengenali ciri-ciri dan perbedaan antara Ciblek betina dan jantan.
Beberapa persyaratan umum dalam pemilihan induk burung antara lain,
Menjodohkan Ciblek
Sesudah anda menyiapkan sangkar, dan membeli sepasang burung yang akan anda gunakan untuk budidaya, selanjutnya kita akan melangkah ke proses menjodohkan Ciblek.
a) Memdiberikan extra food untuk meningkatkan birahi baik burung jantan maupun betina.
b) Anda juga sanggup memanfaatkan BirdMature untuk menaikkan birahi dan meningkatkan kerindangan burung biar sanggup berkarakter.
Perawatan
Penyebab Burung Memakan Telurnya Sendiri
Diantara penyebab mengapa induk burung memakan telurnya sendiri dikarenakan beberapa pemicu antara lain: disebabkan lantaran belum sempurnanya kalsium atau pospor.
Hal fundamental ketika memulai beternak ciblek selain menentukan indukan yang cantik juga anda harus tahu perbedaan ciblek jantan dan betina (baca: cara membedakan ciblek jantan dan betina). Begitu juga dengan ragam jenis burung ini perlu teman bersahabat ketahui (simak: jenis ciblek). Melatih anakan semenjak dini juga sangat efektif menjadikannya sebagai bakalan yang piawai dalam berkicau nantinya, yaitu dengan mempersembahkan pelatiha atau pemasteran, untuk mendapat bunyi master, sanggup anda download "suara ciblek" untuk masteran.
Selain itu, ketika berternak Ciblek proses penjodohan juga memakan waktu yang tidak sedikit serta terasa lebih susah dibandingkan dengan menjodohkan burung kicau jenis lain.
Menurut para penangkar burung ciblek berpengalaman, menangkar ciblek dirasa susah-susah gampang, yang terpenting ialah terus berusaha merawat, mengkondisikan, menyuplai segala hal (mulai dari pakan, minum, vitamin, dan lain-lain), sampai proses penjodohan dan perawatan anakan.
Berternak Ciblek
Bagi anda yang berminat untuk berternak burung jenis ini, anda sanggup mengikuti beberapa cara diberikut ini, mulai dari:
Mempersiapkan Sangkar
- Berternak Ciblek tidak butuh sangkar yang besar atau sangkar yang terlalu luas lantaran ukuran burung itu sendiri cukup kecil dan sanggup ditempatkan di sangkar sederhana.
- Sangkar yang dipakai untuk reproduksi minimal berukuran 35 X 35 x 60 Cm dan sudah dilengkapi dengan masukang yang sanggup didapatkan di penjual burung.
- Selebihnya sangkar harus tetap steril, terhindar dari gangguan termasuk juga ketika anda mengganti dan memdiberi pakan serta memmembersihkankan kandang, sebaiknya lakukan dengan cepat dan tidak terlalu sering mengintipnya.
- Saat proses penjodohan, diperlukan setidaknya 2 sangkar yang tidak sama, atau anda sanggup memanfaatkan satu sangkar yang mempunyai sekat. Metode ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kedua burung terlebih lampau lantaran biasanya mereka membutuhkan waktu menyesuaikan diri dan mengenal satu sama lain.
Pemilihan Induk
Untuk reproduksi atau berternak, kita setidaknya membutuhkan dua burung dengan jenis kelabuin tidak sama. Apabila anda pergi ke penjual burung, biasanya mereka akan memdiberitahukan anda mana yang jantan dan ayam betina. Namun, apabila mereka tidak tahu, anda sanggup memakai beberapa panduan dalam mengenali ciri-ciri dan perbedaan antara Ciblek betina dan jantan.
Beberapa persyaratan umum dalam pemilihan induk burung antara lain,
- Pilihlah burung yang sudah jinak biar lebih muda dijodohkan.
- Tidak mempunyai cacat apapun dan tampak bugar atau sehat.
- Usia burung minimal 1 tahun baik betina maupun jantan.
Jangan lupa juga, sebelum membeli indukan burung ciblek, minimal anda harus tahu tumpuan harga terkini yang beredar di pamasukan, biar tidak ada penyesalan nantinya (simak: harga ciblek).
Menjodohkan Ciblek
Sesudah anda menyiapkan sangkar, dan membeli sepasang burung yang akan anda gunakan untuk budidaya, selanjutnya kita akan melangkah ke proses menjodohkan Ciblek.
- Pertama, kita sanggup memperkenalkan Ciblek jantan dan betina dengan menempatkan kedua sangkar burung secara berdekatan dan sejajar, atau anda juga sanggup memanfaatkan 1 sangkar yang disekat.
- Jika burung sudah terlihat bersahabat dan menyukai satu sama lain, anda sanggup menyatukannya.
- Namun apabila anda menemukan beberapa problem ibarat burung yang susah akur dan selalu menampakan sifat fighter-nya, sebaiknya anda menyiasatinya dengan beberapa metode diberikut ini seperti,
a) Memdiberikan extra food untuk meningkatkan birahi baik burung jantan maupun betina.
b) Anda juga sanggup memanfaatkan BirdMature untuk menaikkan birahi dan meningkatkan kerindangan burung biar sanggup berkarakter.
Perawatan
- Sesudah burung berjodoh dan kemudian kawin, kemudian bertelur, perhatikan selalu kebutuhan makanan dan tingkah laris burung.
- Apabila terdapat gelagat tidak baik, ibarat burung betina tampak stres dan tidak mau mengerami telurnya atau burung tampak akan memakan telurnya, sebaiknya anda segera mengamankan telur dan gunakanlah metode inkubator.
- Jika tiruana berjalan baik-baik saja, biasanya burung akan mengerami telurnya selama kurang lebih 12 hari, kemudian telur akan menetas dan belum dewasa burung sanggup dirawat oleh induknya selama kurang lebih 2 minggu.
Penyebab Burung Memakan Telurnya Sendiri
Diantara penyebab mengapa induk burung memakan telurnya sendiri dikarenakan beberapa pemicu antara lain: disebabkan lantaran belum sempurnanya kalsium atau pospor.
- Untuk mengatasinya anda sanggup mempersembahkan vitamin dan mineral, pilih vitamin OrBird, atau anda juga sanggup memakai banyak sekali pakan yang memang sudah diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi burung.
- Letakkan masukang di daerah yang sedikit petang dan lindungilah dari cahaya.
- Menggantung sangkar sebaiknya tidak terlalu bersahabat dengan lantai dan terbaik berada di ketinggian 2 meter.
- Kurangi pemdiberian extra food apabila burung tampak over dalam birahinya.
Hal fundamental ketika memulai beternak ciblek selain menentukan indukan yang cantik juga anda harus tahu perbedaan ciblek jantan dan betina (baca: cara membedakan ciblek jantan dan betina). Begitu juga dengan ragam jenis burung ini perlu teman bersahabat ketahui (simak: jenis ciblek). Melatih anakan semenjak dini juga sangat efektif menjadikannya sebagai bakalan yang piawai dalam berkicau nantinya, yaitu dengan mempersembahkan pelatiha atau pemasteran, untuk mendapat bunyi master, sanggup anda download "suara ciblek" untuk masteran.
Post a Comment for "Cara Paling Gampang Ternak Burung Ciblek"