Ciri-Ciri Burung Nuri Bayan (Eclectus Roratus)
Tahukah anda bahwa burung nuri juga mempunyai jenis yang anggun dan populer, yaitu burung nuri bayan. Nuri bayan termasuk jenis nuri yang diminati banyak orang berkat keindahan fisiknya serta kepintarannya dalam berkicau.
Burung Nuri Bayan mempunyai ukuran badan cukup besar mencapai 43 cm dan termasuk kedalam burung paruh bengkok. Burung ini kebanyakan ditemukan di Irian, Australia, Papua Nugini, Kepulauan Maluku dan Kepulauan Solomon.
Ciri-ciri Nuri Bayan
Burung ini mempunyai warna bulu yang cukup cerah. Ciri-ciri utama burung ini diantaranya adalah, paruhnya berwarna hitam kemudian di bab kepala sampai dada dan leher didominasi warna merah. Warna biru terlihat di bab perut dan bab punggung. Sedangkan bab ujung dan akup didominasi warna merah dan terdapat warna biru di bab pinggirnya. Kaki burung ini berwarna hitam keabu-abuan.
Habitat burung Nuri Bayan
Pada umumnya, burung ini sering ditemukan di pinggir hutan dan hutan hujan. Seringkali membuat masukang di lubang-lubang pohon dan sering juga terlihat mencari makan berupa biji-bijian, kacang dan buah-buahan.
Perawatan dan penangkaran
Nuri Bayan yang mempunyai 9 sub spesies dan tersebar di banyak sekali daerah ini seperti: Sunda Kecil termasuk NTT, Nusa Tenggara Barat, Bali, Maluku, Papua dan Kepulauan Solomon. Memiliki daya tarik yaitu berakal menirukan bunyi insan dan bunyi burung lain.
Namun, burung ini juga mempunyai beberapa belum sempurnanya seperti, sering membunuh anaknya yang masih kecil jikalau berjenis kelabuin jantan alasannya ialah beberapa faktor pemicu.
Perawatan
Sehari-hari, burung ini sanggup didiberikan biji-bijian (jagung muda) dan buah-buahan (apel, pepaya, pisang) serta multivitamin (birdVit) biar selalu sehat dan mempunyai bulu yang bagus. Sesekali sanggup juga didiberikan buah wortel, brokoli atau kangkung. Sebisa mungkin hindari buah coklat dan pemdiberian buah alpukat alasannya ialah sanggup menjadi racun bagi burung tersebut.
Penangkaran
Karena berukuran cukup besar, burung setidaknya harus mempunyai sangkar berukuran 1 meter x 1 meter x 2 meter untuk mengakomodasi tubuhnya yang besar tersebut. Burung Nuri Bayan apabila sudah berusia dua tahun biasanya sudah mulai berproduksi dan menghasilkan telur apabila dipasangkan.
Selain terkenal simpel jinak dan simpel dekat dengan manusia, burung ini juga terkenal sangat simpel untuk dijodohkan.
Pengembangbiakan Nuri Bayan
Untuk mengembangbiakan jenis burung ini tentunya kita membutuhkan burung jantan dan betina yang setidaknya berusia dua tahun. Proses perjodohan bersama-sama tidak terlalu susah mengingat burung ini bukanlah burung monogami layaknya Lovebird. Begitu juga dengan burung betina, terkadang melaksanakan poliandri sehingga peternak cenderung tidak kesusahan mencari pasangannya.
Apabila anda ingin berternak, ukuran sangkar untuk satu pasang burung harus cukup besar contohnya berukuran 1.25 x 1.25 x 2 meter. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersembahkan keleluasaan kepada burung.
Untuk mendapat hasil yang lebih terbaik, bersama-sama 1 burung betina sanggup dipasangkan dengan dua burung jantan di dalam satu sangkar terutama apabila anda ingin meningkatkan produktivitas.
Pada dikala burung sudah mulai dipasangkan, ada baiknya anda mempersembahkan banyak sekali komplemen dan vitamin untuk meningkatkan kualitas telur dan keturunannya. Selain itu, diharapkan juga beberapa makanan khusus untuk meningkatkan fertilitas.
Di dalam sangkar sediakan glodok berukuran 35 cm x 25 cm x 20 cm sebagai daerah untuk bertelur. Glodok tersebut sebaiknya didiberikan belahan sabut kelapa biar tidak biasanya induk betina akan bertelur sebanyak dua 2 butir dan dierami selama kurang lebih 28 hari. Pada dikala burung betina mengerami telurnya, makanan yang baik untuk didiberikan terhadap burung-burung tersebut antara lain buah-buahan dan sayur-sayuran. Burung Nuri jenis Bayan yang masih muda sanggup diambil atau dipguan setelah berusia 12 minggu.
Burung Nuri Bayan mempunyai ukuran badan cukup besar mencapai 43 cm dan termasuk kedalam burung paruh bengkok. Burung ini kebanyakan ditemukan di Irian, Australia, Papua Nugini, Kepulauan Maluku dan Kepulauan Solomon.
Ciri-ciri Nuri Bayan
Burung ini mempunyai warna bulu yang cukup cerah. Ciri-ciri utama burung ini diantaranya adalah, paruhnya berwarna hitam kemudian di bab kepala sampai dada dan leher didominasi warna merah. Warna biru terlihat di bab perut dan bab punggung. Sedangkan bab ujung dan akup didominasi warna merah dan terdapat warna biru di bab pinggirnya. Kaki burung ini berwarna hitam keabu-abuan.
Habitat burung Nuri Bayan
Pada umumnya, burung ini sering ditemukan di pinggir hutan dan hutan hujan. Seringkali membuat masukang di lubang-lubang pohon dan sering juga terlihat mencari makan berupa biji-bijian, kacang dan buah-buahan.
Perawatan dan penangkaran
Nuri Bayan yang mempunyai 9 sub spesies dan tersebar di banyak sekali daerah ini seperti: Sunda Kecil termasuk NTT, Nusa Tenggara Barat, Bali, Maluku, Papua dan Kepulauan Solomon. Memiliki daya tarik yaitu berakal menirukan bunyi insan dan bunyi burung lain.
Namun, burung ini juga mempunyai beberapa belum sempurnanya seperti, sering membunuh anaknya yang masih kecil jikalau berjenis kelabuin jantan alasannya ialah beberapa faktor pemicu.
Perawatan
Sehari-hari, burung ini sanggup didiberikan biji-bijian (jagung muda) dan buah-buahan (apel, pepaya, pisang) serta multivitamin (birdVit) biar selalu sehat dan mempunyai bulu yang bagus. Sesekali sanggup juga didiberikan buah wortel, brokoli atau kangkung. Sebisa mungkin hindari buah coklat dan pemdiberian buah alpukat alasannya ialah sanggup menjadi racun bagi burung tersebut.
Penangkaran
Karena berukuran cukup besar, burung setidaknya harus mempunyai sangkar berukuran 1 meter x 1 meter x 2 meter untuk mengakomodasi tubuhnya yang besar tersebut. Burung Nuri Bayan apabila sudah berusia dua tahun biasanya sudah mulai berproduksi dan menghasilkan telur apabila dipasangkan.
Selain terkenal simpel jinak dan simpel dekat dengan manusia, burung ini juga terkenal sangat simpel untuk dijodohkan.
Pengembangbiakan Nuri Bayan
Untuk mengembangbiakan jenis burung ini tentunya kita membutuhkan burung jantan dan betina yang setidaknya berusia dua tahun. Proses perjodohan bersama-sama tidak terlalu susah mengingat burung ini bukanlah burung monogami layaknya Lovebird. Begitu juga dengan burung betina, terkadang melaksanakan poliandri sehingga peternak cenderung tidak kesusahan mencari pasangannya.
Apabila anda ingin berternak, ukuran sangkar untuk satu pasang burung harus cukup besar contohnya berukuran 1.25 x 1.25 x 2 meter. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersembahkan keleluasaan kepada burung.
Untuk mendapat hasil yang lebih terbaik, bersama-sama 1 burung betina sanggup dipasangkan dengan dua burung jantan di dalam satu sangkar terutama apabila anda ingin meningkatkan produktivitas.
Pada dikala burung sudah mulai dipasangkan, ada baiknya anda mempersembahkan banyak sekali komplemen dan vitamin untuk meningkatkan kualitas telur dan keturunannya. Selain itu, diharapkan juga beberapa makanan khusus untuk meningkatkan fertilitas.
Di dalam sangkar sediakan glodok berukuran 35 cm x 25 cm x 20 cm sebagai daerah untuk bertelur. Glodok tersebut sebaiknya didiberikan belahan sabut kelapa biar tidak biasanya induk betina akan bertelur sebanyak dua 2 butir dan dierami selama kurang lebih 28 hari. Pada dikala burung betina mengerami telurnya, makanan yang baik untuk didiberikan terhadap burung-burung tersebut antara lain buah-buahan dan sayur-sayuran. Burung Nuri jenis Bayan yang masih muda sanggup diambil atau dipguan setelah berusia 12 minggu.
Post a Comment for "Ciri-Ciri Burung Nuri Bayan (Eclectus Roratus)"