Ciri-Ciri Burung Pleci Auriventer
Saat ini, Burung Pleci ialah burung kicau yang cukup terkenal disamping burung-burung lainnya ibarat burung Lovebird, Burung Murai Batu, Burung Ciblek, dan lain-lain.
Burung ini mempunyai beberapa jenis dan salah satunya ialah Pleci Auriventer yang mempunyai nama latin Zosterops Palpebrosus Auriventer. Pleci dikenal sebagai burung yang suka berkelompok atau hidup secara berkoloni. Burung ini menyukai pesisir pantai ibarat hutan mangrove (hutan bakau).
Burung ini tersebar di beberapa kawasan di antaranya ialah Pulau Kalimantan, Pulau Bangka di Sumatera, Kepulauan Riau, Natuna dan beberapa negara tetangga ibarat Myanmar, Singapura, Malaysia dan Thailand.
Ukuran badan Pleci Auriventer sedikit lebih besar dibandingkan dengan Pleci lain ibarat Pleci Buxtoni maupun Pleci Montanus.
Ciri Fisik Pleci Auri
Beberapa ciri-ciri fisik burung ini yang megampangkan kita untuk membedakannya dengan jenis yang lain diantaranya adalah, ukuran tubuhnya yang lebih besar, mempunyai warna abu-abu pucat di bab dada dan perut, kemudian di bab pantat burung ini cenderung berwarna kekuningan.
Pleci Auriventer mempunyai iris mata yang berwarna coklat. Lingkar matanya tampak lebih lebar dan lebih tebal, serta suaranya terdengar sedikit ngebass dibandingkan dengan burung sejenisnya yang lain.
Perawatan Pleci Auriventer
Sebagai salah satu salah satu burung kicau yang mulai digemari, Burung Pleci dianggap sebagai salah satu burung dengan bunyi yang sedikit monoton, ngeroll, dan tetap menarikdanunik. Di beberapa tempat, Burung Pleci sudah banyak dilombakan dan dirawat layaknya burung kicau lainnya.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui beberapa tips cara merawat burung auriventer, diberikut ialah beberapa diantaranya.
1. Dimulai pada pagi hari, antara pukul 06.00 atau pukul 07.00, burung terlebih lampau dikeluarkan untuk diangin-anginkan bersama pasangannya.
2. Sesudah itu burung dimandikan dengan metode semprot, kemudian dijemur dan didiberikan extra food berupa ulat hongkong atau jangkrik.
3. Sesudah burung dijemur selama kurang lebih 1 sampai 2 jam, kemudian diangin-anginkan kembali selama 30 menit.
4. Selanjutnya, burung dapat dimasukkan ke dalam rumah dan sedikit dijauhkan dengan pasangan betinanya semoga ia rajin berbunyi (memanggil burung betina).
5. Pada siang hari, contohnya antara 12.00 sampai 01.00 Anda dapat mempersembahkan extra food (EF) kembali berupa kroto 2 atau 3 sendok teh.
6. Menjelang sore, antara pukul 15.00 atau 16.00, kembali angin-anginkan burung tersebut. Kemudian, dimandikan dan kembali jemur.
7. Pada malam hari, burung dapat di-krodong sambil diperdengarkan master sampai menjelang pagi.
Baca selengkapnya seputar perawatan burung pleci harian, dan simak juga artikel menarikdanunik sebelumnya yakni seputar pleci mata putih.
Burung ini mempunyai beberapa jenis dan salah satunya ialah Pleci Auriventer yang mempunyai nama latin Zosterops Palpebrosus Auriventer. Pleci dikenal sebagai burung yang suka berkelompok atau hidup secara berkoloni. Burung ini menyukai pesisir pantai ibarat hutan mangrove (hutan bakau).
Burung ini tersebar di beberapa kawasan di antaranya ialah Pulau Kalimantan, Pulau Bangka di Sumatera, Kepulauan Riau, Natuna dan beberapa negara tetangga ibarat Myanmar, Singapura, Malaysia dan Thailand.
Ukuran badan Pleci Auriventer sedikit lebih besar dibandingkan dengan Pleci lain ibarat Pleci Buxtoni maupun Pleci Montanus.
Ciri Fisik Pleci Auri
Beberapa ciri-ciri fisik burung ini yang megampangkan kita untuk membedakannya dengan jenis yang lain diantaranya adalah, ukuran tubuhnya yang lebih besar, mempunyai warna abu-abu pucat di bab dada dan perut, kemudian di bab pantat burung ini cenderung berwarna kekuningan.
Pleci Auriventer mempunyai iris mata yang berwarna coklat. Lingkar matanya tampak lebih lebar dan lebih tebal, serta suaranya terdengar sedikit ngebass dibandingkan dengan burung sejenisnya yang lain.
Perawatan Pleci Auriventer
Sebagai salah satu salah satu burung kicau yang mulai digemari, Burung Pleci dianggap sebagai salah satu burung dengan bunyi yang sedikit monoton, ngeroll, dan tetap menarikdanunik. Di beberapa tempat, Burung Pleci sudah banyak dilombakan dan dirawat layaknya burung kicau lainnya.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui beberapa tips cara merawat burung auriventer, diberikut ialah beberapa diantaranya.
1. Dimulai pada pagi hari, antara pukul 06.00 atau pukul 07.00, burung terlebih lampau dikeluarkan untuk diangin-anginkan bersama pasangannya.
2. Sesudah itu burung dimandikan dengan metode semprot, kemudian dijemur dan didiberikan extra food berupa ulat hongkong atau jangkrik.
3. Sesudah burung dijemur selama kurang lebih 1 sampai 2 jam, kemudian diangin-anginkan kembali selama 30 menit.
4. Selanjutnya, burung dapat dimasukkan ke dalam rumah dan sedikit dijauhkan dengan pasangan betinanya semoga ia rajin berbunyi (memanggil burung betina).
5. Pada siang hari, contohnya antara 12.00 sampai 01.00 Anda dapat mempersembahkan extra food (EF) kembali berupa kroto 2 atau 3 sendok teh.
6. Menjelang sore, antara pukul 15.00 atau 16.00, kembali angin-anginkan burung tersebut. Kemudian, dimandikan dan kembali jemur.
7. Pada malam hari, burung dapat di-krodong sambil diperdengarkan master sampai menjelang pagi.
Baca selengkapnya seputar perawatan burung pleci harian, dan simak juga artikel menarikdanunik sebelumnya yakni seputar pleci mata putih.
Post a Comment for "Ciri-Ciri Burung Pleci Auriventer"