Memilih Calon Indukan Burung Cucak Hijau
Budi daya burung cucak hijau memang dilarang dilakukan secara asal-asalan. Sebab, jikalau dilakukan secara demikian, niscaya jadinya akan gagal. Sebaliknya, kecerdikan daya cucak hijau harus dilakukan dengan dilandasi ilmu supaya benar-benar sanggup menjamin anda untuk berhasil dalam menjalankan kecerdikan daya ini. Berikut ini klarifikasi detail untuk memuai proses kecerdikan daya cucak hijau.
Memilih calon indukan cucak hijau yang akan dibudidayakan harus dilakukan secara selektif, dilarang asal-asalan, sebab akan menentukan kualitas serta tinggi rendahnya harga dari anakan cucak hijau yang dihasilkan.
Maka dari itu, dalam memilh calon indukan cucak hijau, sebaiknya anda memperhatikan hal-hal sebagai diberikut:
1. Memperhatikan umur
Umur calon indukan cucak hijau yang akan dibudidayakan sangat menentukan kualitas dari anakan-anakan cucak hijau yang nantinya dihasilkan. Anakan cucak hijau yang berasal dari induk terlalu muda biasanya mempunyai kondisi fisik lemah, di samping juga mempunyai volume kicauan yang tidak terlalu keras. Sebaliknya, anakan-anakan cucak hijau yang berasal dari induk terlalu bau tanah biasanya kurang sehat atau rawan mati sebelum mencapai umur dua bulan. Maka, sebaliknya pilihlah calon indukan jantan yang berumur 1,8 tahun dan indukan betina berumur 1,5 tahun. Pada umur tersebut, calon indukan cucak hijau sudah mencapai masa kematangan kelabuin, sehingga bisa menghasilkan keturunan yang berkarakter baik dikala dibudidayakan.
2. Memperhatikan kesehatan
Dalam proses menentukan calon indukan cucak hijau, sebaiknya pilihlah yang mempunyai kesehatan baik, secara fisik maupun mental. Hindari menentukan calon indukan cucak hijau yang terganggu kesehatannya, bahkan cacat. Sebab, calon indukan cucak hijau ibarat ini niscaya tidak akan menghasilkan keturunan yang baik ibarat yang diharapkan. Jadi, sekali lagi, pilihlah calon indukan cucak hijau yang mempunyai kesehatan baik semoga bisa menghasilkan anakan-anakan yang baik dan berkarakter.
3. Memprioritaskan calon indukan cucak hijau jawa
Dalam kenyataannya, tidak tiruana jenis cucak hijau disukai oleh para penghobi. Cucak hijau yang tidak disukai penghobi tentu mempunyai harga yang rendah. Sebaliknya, cucak hijau yang disukai penghobi ialah jenis cucak hijau jawa atau yang lebih dikenal dengan sebutan cucak hijau jatim atau banyuwangi. Maka, dalam proses menentukan calon indukan cucak hijau, sebaiknya anda juga memprioritaskan calon indukan cucak hijau jawa disbanding calon indukan jenis lain. Hal ini dimaksudkan semoga anakan-anakan yang dihasilkan mempunyai harga tinggi, sama ibarat indukannya.
4. Berasal dari induk yang sama
Jika anda masih pemula dalam menjalankan kecerdikan daya cucak hijau, sebaiknya pilihlah calon indukan yang berasal dari induk sama atau dari satu tetesan. Biasanya, calon indukan cucak hijau ibarat ini lebih simpel untuk dibudidayakan, sehingga bisa menghasilkan anakan yang banyak. Akan tetapi, jikalau anda merasa mempunyai cukup pengalaman, sanggup menentukan calon indukan cucak hijau yang berasal dari induk tidak sama.
5. Telah dipelihara lama
Calon indukan cucak hijau yang sudah dipelihara usang tidak akan takut dengan kehadiran insan di sampingnya. Selain itu, calon indukan cucak hijau ini juga mempunyai kemampuan menyesuaikan diri yang tinggi, sehingga tidak simpel stress jikalau dipindahkan ke dalam sangkar khusus kecerdikan daya. Hal tidak sama niscaya akan ditunjukkan oleh caon indukan cucak hijau yang berasal dari tangkapan hutan dan belum pernah dipelihara lama. Calon indukan cucak hijau ibarat ini akan merasa takut dengan kehadiran insan dan simpel stress, bahkan sakit, jikalau dipindahkan ke dalam sangkar khusus kecerdikan daya. Oleh sebab itu, dalam proses pemilihan calon indukan cucak hijau, sebaiknya anda lebih memprioritaskan menentukan calon indukan yang sudah usang dipelihara. (Om Shodiq Gacor)
Memilih calon indukan cucak hijau yang akan dibudidayakan harus dilakukan secara selektif, dilarang asal-asalan, sebab akan menentukan kualitas serta tinggi rendahnya harga dari anakan cucak hijau yang dihasilkan.
Maka dari itu, dalam memilh calon indukan cucak hijau, sebaiknya anda memperhatikan hal-hal sebagai diberikut:
1. Memperhatikan umur
Umur calon indukan cucak hijau yang akan dibudidayakan sangat menentukan kualitas dari anakan-anakan cucak hijau yang nantinya dihasilkan. Anakan cucak hijau yang berasal dari induk terlalu muda biasanya mempunyai kondisi fisik lemah, di samping juga mempunyai volume kicauan yang tidak terlalu keras. Sebaliknya, anakan-anakan cucak hijau yang berasal dari induk terlalu bau tanah biasanya kurang sehat atau rawan mati sebelum mencapai umur dua bulan. Maka, sebaliknya pilihlah calon indukan jantan yang berumur 1,8 tahun dan indukan betina berumur 1,5 tahun. Pada umur tersebut, calon indukan cucak hijau sudah mencapai masa kematangan kelabuin, sehingga bisa menghasilkan keturunan yang berkarakter baik dikala dibudidayakan.
2. Memperhatikan kesehatan
Dalam proses menentukan calon indukan cucak hijau, sebaiknya pilihlah yang mempunyai kesehatan baik, secara fisik maupun mental. Hindari menentukan calon indukan cucak hijau yang terganggu kesehatannya, bahkan cacat. Sebab, calon indukan cucak hijau ibarat ini niscaya tidak akan menghasilkan keturunan yang baik ibarat yang diharapkan. Jadi, sekali lagi, pilihlah calon indukan cucak hijau yang mempunyai kesehatan baik semoga bisa menghasilkan anakan-anakan yang baik dan berkarakter.
3. Memprioritaskan calon indukan cucak hijau jawa
Dalam kenyataannya, tidak tiruana jenis cucak hijau disukai oleh para penghobi. Cucak hijau yang tidak disukai penghobi tentu mempunyai harga yang rendah. Sebaliknya, cucak hijau yang disukai penghobi ialah jenis cucak hijau jawa atau yang lebih dikenal dengan sebutan cucak hijau jatim atau banyuwangi. Maka, dalam proses menentukan calon indukan cucak hijau, sebaiknya anda juga memprioritaskan calon indukan cucak hijau jawa disbanding calon indukan jenis lain. Hal ini dimaksudkan semoga anakan-anakan yang dihasilkan mempunyai harga tinggi, sama ibarat indukannya.
4. Berasal dari induk yang sama
Jika anda masih pemula dalam menjalankan kecerdikan daya cucak hijau, sebaiknya pilihlah calon indukan yang berasal dari induk sama atau dari satu tetesan. Biasanya, calon indukan cucak hijau ibarat ini lebih simpel untuk dibudidayakan, sehingga bisa menghasilkan anakan yang banyak. Akan tetapi, jikalau anda merasa mempunyai cukup pengalaman, sanggup menentukan calon indukan cucak hijau yang berasal dari induk tidak sama.
5. Telah dipelihara lama
Calon indukan cucak hijau yang sudah dipelihara usang tidak akan takut dengan kehadiran insan di sampingnya. Selain itu, calon indukan cucak hijau ini juga mempunyai kemampuan menyesuaikan diri yang tinggi, sehingga tidak simpel stress jikalau dipindahkan ke dalam sangkar khusus kecerdikan daya. Hal tidak sama niscaya akan ditunjukkan oleh caon indukan cucak hijau yang berasal dari tangkapan hutan dan belum pernah dipelihara lama. Calon indukan cucak hijau ibarat ini akan merasa takut dengan kehadiran insan dan simpel stress, bahkan sakit, jikalau dipindahkan ke dalam sangkar khusus kecerdikan daya. Oleh sebab itu, dalam proses pemilihan calon indukan cucak hijau, sebaiknya anda lebih memprioritaskan menentukan calon indukan yang sudah usang dipelihara. (Om Shodiq Gacor)
Post a Comment for "Memilih Calon Indukan Burung Cucak Hijau"