Penyebab Dan Cara Mengatasi Lisan Kucing Berlendir Dan Bau
Mulut kucing berlendir dan bau- Halo cat lovers, ialah problem yang sangat fokus apabila melihat kucing kita mengidap tanda-tanda penyakit pada mulutnya. Misalnya mengeluarkan lendir yang hiperbola dan beraroma tidak sedap.
Gejala kanker ekspresi ditandai dengan keluarnya cairan yang berbau busuk. Keluar darah dari ekspresi yang terkena kanker serta gigi kucing praktis lepas. Jika kucing sudah terkena kanker ekspresi maka ia akan susah untuk makan dan bahkan berhenti tidak mau makan lagi, hal ini disebabkan lantaran sakit yang ia rasakan sungguh luar biasa. Selain itu anda akan mendapatinya lebih sering pulas dan bersuara menyerupai kesakitan.
Banyak pencinta kucing di Indonesia yang mengalami hal ini, buktinya tidak jarang yang bertanya di forum-forum Facebook, "Kenapa ya, kok ekspresi kucing saya berlendir dan mengeluarkan busuk tak sedap? Bagaimana cara mengobatinya?". Seperti itu kira-kira pertanyaan mereka yang pernah kami jumpai di sebuah grup Facebook.
Untuk itulah di sini hobinatang.com mencoba memmenolong memecahkan permasalahan anda. Kami akan menulis beberapa penyebab mulut kucing berlendir dan berbau kemudian disertai bagaimana cara mengobatinya.
Tulisan ini dikutip dari situs luar negeri yang ditulis oleh Drh. Kevin (baca sumber di bawah).
Penyebab dan Teknik Mengatasi Mulut Kucing Berlendir dan Bau
Ada beberapa penyebab terhadap persoalan ekspresi kucing. Ada yang tergolong masuk akal dan ada pula yang tergolong parah atau bahaya.
1. Kucing Mengeluarkan Lendir Akibat Muntah
Kadangkala kucing merasa mual dan memuntahkan makanan yang tidak cocok bagi pencernaannya. Gejala ini sangat umum dialami oleh kucing. Maka untuk mengatasinya diamkan dulu selama 30 menit, apabila sebelum 30 menit kucing sudah tidak mengeluarkan air liur, tandanya tanda-tanda ini spesialuntuk tanda-tanda biasa. Yaitu muntah dan mual.
Namun apabila sudah 30 menit si kucing masih mengeluarkan banyak air liur, ini sudah masuk ke dalam persoalan yang fokus.
2. Indikasi Cedera pada Mulut Kucing
Mengeluarkan air liur yang hiperbola pada kucing bisa juga akhir cedera mulut. Misalnya ada tulang yang bermasukang di antara gusi giginya, atau ada sariawan yang menyerang di antara sela-sela mulutnya.
Sehingga yang paling penting harus kita lakukan yaitu melihat pribadi ke dalam ekspresi apakah ada sesuatu yang membuat ia kesakitan atau tidak. Segera obati penggalan yang terluka pada ekspresi kucing.
3. Virus Calici
INI penyakit yang harus kalian waspadai dan juga kerap dialami oleh pencinta kucing. salah satu penyebab utama kucing meneteskan air liur yang baunya tidak sedap yaitu virus calici.
Virus calici ialah virus pernafasan yang biasanya menyerang binatang kucing. Virus ini juga bisa menular kepada kucing lainnya. Sedangkan tanda-tanda kucing yang terkena virus calici adalah:
- Mengeluarkan air liur yang hiperbola dan busuk tidak sedap.
- Kucing mendadak lemas tidak agresif alias lesu.
- Sering bersin dan tidak responsif.
- Jalan pincang.
Pertama yang harus kalian lakukan apabila mendapati tanda-tanda diatas yaitu memisahkan kucing yang terkena virus calici dengan kucing lainnya supaya tidak menular kemana-mana.
Selanjutnya bawalah ke dokter binatang secepat mungkin biar menerima penanganan yang profesional. Biasanya nanti akan didiberi obat antibiotik berfungsi membunuh virus virus tersebut. Pertolongan pertama mungkin sobat erat bisa memdiberi air kelapa hijau yang sanggup menetralisir virus calici. Tambahkan juga vitamin kucing.
Perlu kami tegaskan, persoalan ini sangat fokus dan butuh penanganan dokter hewan. Kaprikornus jika memang Anda akung terhadap kucingnya, tidakboleh ragu ragu bawa ke dokter binatang untuk mendiagnosa penyebabnya lebih lanjut.
4. Kanker Mulut
Gejala kanker ekspresi ditandai dengan keluarnya cairan yang berbau busuk. Keluar darah dari ekspresi yang terkena kanker serta gigi kucing praktis lepas. Jika kucing sudah terkena kanker ekspresi maka ia akan susah untuk makan dan bahkan berhenti tidak mau makan lagi, hal ini disebabkan lantaran sakit yang ia rasakan sungguh luar biasa. Selain itu anda akan mendapatinya lebih sering pulas dan bersuara menyerupai kesakitan.
Penyakit jenis ini memang terbilang prognosis yang buruk, sehingga anda harus membawanya segera ke dokter binatang untuk investigasi secara biopsi pada penggalan kulit atau tumor ekspresi si kucing. Bila anda terlambat dan kucing sudah terlalu lemah, maka untuk menilik biopsi pada tumor atau kankernya akan lebih susah.
Itulah empat faktor yang sanggup membuat mulut kucing berlendir dan bau. Agar terhindar dari itu tiruana sebaiknya kucing didiberi vaksin dan makanan yang bergizi. Sehingga kekebalan tubuhnya semakin kuat. Sekian (bersumber dari goresan pena Dr. Kevin di situs justanswer dan medhelp)
Post a Comment for "Penyebab Dan Cara Mengatasi Lisan Kucing Berlendir Dan Bau"