Tips Penangkaran Burung Cucak Rawa Yang Tepat
Penangkaran Cucak Rawa sebetulnya sederhana dan tidak terlalu njelimet. Burung yang mempunyai nama latin Pycnonotus Zeylanicus ini perawatannya sederhana dan tentunya akan megampangkan para peternak.
Bagi anda yang fokus dan berniat untuk menangkar burung Cucakrawa, ada beberapa tips yang sanggup anda simak biar penangkaran sanggup berhasil. Diantaranya:
A. Memilih Induk yang Bagus
Layaknya manusia, burung juga harus melalui seleksi dalam pemilihan induk biar anak keturunannya sanggup menghasilkan burung yang manis serta berkarakter. Diantara beberapa syarat utama atau kriteria dalam pemilihan calon induk burung adalah, tepat secara fisik maupun mental artinya, tidak cacat.
Burung harus mempunyai kualitas bunyi yang bagus, tidak liar (jinak), mempunyai kicauan yang juga menarikdanunik serta bunyi yang membersihkan atau mengkristal. Jangan lupa untuk mengecek usia burung, baik itu pejantan maupun yang betina. Pastikan anda menentukan burung yang sudah siap untuk dikawinkan.
Pemilihan induk yang sudah saling mengenal (pasangannya) ialah nilai plus, terlebih jikalau anda belum pernah mempunyai pengalamana dalam menjodohkan burung. Namun jikalau ingin latihan, maka tidak apa-apa. Ada banyak cara menjodohkan burung yang sanggup anda dapatkan dari beberapa sumber.
B. Memmembersihkankan Kandang Penangkaran
Semua faktor akan mendukung keberhasilan penangkaran burung dan pengembangbiakannya. Termasuk juga dengan kandang, atau sangkar, anda harus benar-benar mempersiapkannya dengan baik.
Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan ketika membuat sangkar untuk menangkap burung di antaranya adalah:
1. Tempat atau Lokasi
Pilihlah daerah atau lokasi yang strategis serta cocok, kondusif dan nyaman untuk burung. Beberapa syarat pemilihan daerah diantaranya adalah, anda harus menentukan daerah yang damai dan tidak terlalu mencakupk serta terhindar dari aneka macam gangguan konstan. Baik itu bunyi kendaraan bermotor yang silam-lalang, manusia, atau suara-suara mesin ibarat mesin pompa air, mesin basuh dan lain-lain.
2. Aman dari Pemangsa
Terkadang, di beberapa lokasi, kita sering menemukan pemangsa ibarat kucing maupun tikus. Apabila anda ingin sukses dalam berternak burung Cucakrawa, ada baiknya anda menentukan daerah yang benar-benar sanggup anda kontrol sehingga tidak sembarangan dimasuki oleh kucing maupun pemangsa yang lainnya.
3. Desain kandang
Dalam proses pembuatan kandang, kontruksi bangunan sanggup menjadi kunci sukses pengembangbiakan burung. Anda sanggup menentukan antara memakai kerangka kayu atau memakai materi permguan ibarat kerikil bata. Selanjutnya, untuk menyederhanakan dan megampangkan perawatan anda sanggup menentukan kawat ram dibagian depan dan triplek, batako atau bata untuk sekatnya. Ukuran ideal untuk sebuah kandang, Panjang 90 cm x Lebar 90 cm x Tinggi 180 cm.
4. Lantai
Khusus untuk kepingan lantai, anda sanggup memakai kerikil apung, atau kerikil kali, atau kerikil yang dicampur dengan pasir sehingga sanggup menyerap kotoran maupun air dan tidak menjadikan sangkar menjadi lembab. Karena kelembaban praktis mengundang kuman dan aneka macam penyakit.
5. Tempat Mandi Burung
Burung ini apabila ditangkar, sebaiknya tidak diganggu terlalu sering. Oleh alasannya yaitu itu anda harus menyiapkan daerah mandi berupa kolam atau keramba di dalam kandang. Anda sanggup menciptakannya dengan memakai materi semen atau anda juga sanggup memakai wadah tertentu yang berukuran besar.
6. Sarang
Kemudian tidakboleh lupa untuk membuat atau menyiapkan masukang burung yang sanggup anda desain sedemikian rupa biar bebas dari mengganggu ibarat tiruant dan lain-lain. Tempatkan masukang ditempat yang tinggi.
7. Kemembersihkanan
Jaga selalu kemembersihkanan kandang, apabila membutuhkan pemmembersihkanan, segera lakukan dan tidakboleh menunda-nunda. Terlebih jikalau ada tempat-tempat lembab yang berpotensi menjadi sumber penyakit.
C. Proses Penjodohan
Proses penjodohan burung Cucakrawa tidak jauh tidak sama dengan proses penjodohan burung lain pada ketika ditangkar atau untuk dikembangbiakkan. Dimulai dengan perkenalan. Tempatkanlah 2 burung yang akan dipasangkan di daerah yang sama. Namun, harus memakai sangkar terpisah.
Sesudah burung tampak bersahabat dan mulai tertarik satu dengan yang lainnya, anda sanggup memasukkan burung betina terlebih lampau ke dalam sangkar sambil tetap mendekatkannya dengan burung jantan. Itu dilakukan untuk membuat burung betina terbiasa dan mempunyai peluang beradaptasi. Sesudah beberapa hari, barulah anda memasukkan burung pejantan yang akan menjadi pasangannya.
D. Pakan untuk Burung Cucak Rawa
Selama proses perkawinan, pastikan anda mempersembahkan makanan yang bergizi dan sanggup meningkatkan birahi ibarat aneka macam serangga atau hewan kecil, buah-buahan dan vitamin yang dikhususkan untuk burung. OrBird ialah produk yang dicarik sebagai multivitamin yang sangat bermanfaa untuk menunjang kesehatan burung.
Manfaat pemdiberian makanan bervitamin yaitu untuk meningkatkan dan menjaga kualitas telur serta keturunannya biar sanggup mempersembahkan hasil yang terbaik.
Bagi anda yang fokus dan berniat untuk menangkar burung Cucakrawa, ada beberapa tips yang sanggup anda simak biar penangkaran sanggup berhasil. Diantaranya:
A. Memilih Induk yang Bagus
Layaknya manusia, burung juga harus melalui seleksi dalam pemilihan induk biar anak keturunannya sanggup menghasilkan burung yang manis serta berkarakter. Diantara beberapa syarat utama atau kriteria dalam pemilihan calon induk burung adalah, tepat secara fisik maupun mental artinya, tidak cacat.
Burung harus mempunyai kualitas bunyi yang bagus, tidak liar (jinak), mempunyai kicauan yang juga menarikdanunik serta bunyi yang membersihkan atau mengkristal. Jangan lupa untuk mengecek usia burung, baik itu pejantan maupun yang betina. Pastikan anda menentukan burung yang sudah siap untuk dikawinkan.
Pemilihan induk yang sudah saling mengenal (pasangannya) ialah nilai plus, terlebih jikalau anda belum pernah mempunyai pengalamana dalam menjodohkan burung. Namun jikalau ingin latihan, maka tidak apa-apa. Ada banyak cara menjodohkan burung yang sanggup anda dapatkan dari beberapa sumber.
B. Memmembersihkankan Kandang Penangkaran
Semua faktor akan mendukung keberhasilan penangkaran burung dan pengembangbiakannya. Termasuk juga dengan kandang, atau sangkar, anda harus benar-benar mempersiapkannya dengan baik.
Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan ketika membuat sangkar untuk menangkap burung di antaranya adalah:
1. Tempat atau Lokasi
Pilihlah daerah atau lokasi yang strategis serta cocok, kondusif dan nyaman untuk burung. Beberapa syarat pemilihan daerah diantaranya adalah, anda harus menentukan daerah yang damai dan tidak terlalu mencakupk serta terhindar dari aneka macam gangguan konstan. Baik itu bunyi kendaraan bermotor yang silam-lalang, manusia, atau suara-suara mesin ibarat mesin pompa air, mesin basuh dan lain-lain.
2. Aman dari Pemangsa
Terkadang, di beberapa lokasi, kita sering menemukan pemangsa ibarat kucing maupun tikus. Apabila anda ingin sukses dalam berternak burung Cucakrawa, ada baiknya anda menentukan daerah yang benar-benar sanggup anda kontrol sehingga tidak sembarangan dimasuki oleh kucing maupun pemangsa yang lainnya.
3. Desain kandang
Dalam proses pembuatan kandang, kontruksi bangunan sanggup menjadi kunci sukses pengembangbiakan burung. Anda sanggup menentukan antara memakai kerangka kayu atau memakai materi permguan ibarat kerikil bata. Selanjutnya, untuk menyederhanakan dan megampangkan perawatan anda sanggup menentukan kawat ram dibagian depan dan triplek, batako atau bata untuk sekatnya. Ukuran ideal untuk sebuah kandang, Panjang 90 cm x Lebar 90 cm x Tinggi 180 cm.
4. Lantai
Khusus untuk kepingan lantai, anda sanggup memakai kerikil apung, atau kerikil kali, atau kerikil yang dicampur dengan pasir sehingga sanggup menyerap kotoran maupun air dan tidak menjadikan sangkar menjadi lembab. Karena kelembaban praktis mengundang kuman dan aneka macam penyakit.
5. Tempat Mandi Burung
Burung ini apabila ditangkar, sebaiknya tidak diganggu terlalu sering. Oleh alasannya yaitu itu anda harus menyiapkan daerah mandi berupa kolam atau keramba di dalam kandang. Anda sanggup menciptakannya dengan memakai materi semen atau anda juga sanggup memakai wadah tertentu yang berukuran besar.
6. Sarang
Kemudian tidakboleh lupa untuk membuat atau menyiapkan masukang burung yang sanggup anda desain sedemikian rupa biar bebas dari mengganggu ibarat tiruant dan lain-lain. Tempatkan masukang ditempat yang tinggi.
7. Kemembersihkanan
Jaga selalu kemembersihkanan kandang, apabila membutuhkan pemmembersihkanan, segera lakukan dan tidakboleh menunda-nunda. Terlebih jikalau ada tempat-tempat lembab yang berpotensi menjadi sumber penyakit.
C. Proses Penjodohan
Proses penjodohan burung Cucakrawa tidak jauh tidak sama dengan proses penjodohan burung lain pada ketika ditangkar atau untuk dikembangbiakkan. Dimulai dengan perkenalan. Tempatkanlah 2 burung yang akan dipasangkan di daerah yang sama. Namun, harus memakai sangkar terpisah.
Sesudah burung tampak bersahabat dan mulai tertarik satu dengan yang lainnya, anda sanggup memasukkan burung betina terlebih lampau ke dalam sangkar sambil tetap mendekatkannya dengan burung jantan. Itu dilakukan untuk membuat burung betina terbiasa dan mempunyai peluang beradaptasi. Sesudah beberapa hari, barulah anda memasukkan burung pejantan yang akan menjadi pasangannya.
D. Pakan untuk Burung Cucak Rawa
Selama proses perkawinan, pastikan anda mempersembahkan makanan yang bergizi dan sanggup meningkatkan birahi ibarat aneka macam serangga atau hewan kecil, buah-buahan dan vitamin yang dikhususkan untuk burung. OrBird ialah produk yang dicarik sebagai multivitamin yang sangat bermanfaa untuk menunjang kesehatan burung.
Manfaat pemdiberian makanan bervitamin yaitu untuk meningkatkan dan menjaga kualitas telur serta keturunannya biar sanggup mempersembahkan hasil yang terbaik.
Post a Comment for "Tips Penangkaran Burung Cucak Rawa Yang Tepat"