Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Beternak Ikan Sepat Siam Dan Bandeng

A. Sepat

Sepat Siam (Trichogaster pectoralis, Regan 1910) atau dalam bahasa Inggrisnya snake-skingouramy sesuai dengan namanya, memang berasal dari Siam. lkan Sepat Siam yaitu ikan rawa, yang manis mutu dagingnya. Biasanya kita temukan sebagai ikan asin hasil rawa-rawa Sulawesi dan Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, dan Jambi terutama dari Kumpeh dan Kumpeh Ulu.


Bentuk ikan Sepat menyerupai ikan Gurame, tapi lebih langsing, dan tetap kecil. Di kolam, paling besar hanya sanggup mencapai 15 cm, seberat 150 gram. Sebagai ikan rawa, ikan Sepat berpijah di alam bebas di demam isu kemarau. Tapi di kolam sanggup dikawinkan setiap dikala sepanjang tahun, asal permukaan kolam perkawinannya diberi potongan-potongan jerami sebagai pelindung telur-telurnya yang ditetaskan di antara gelembung-gelembung udara dari sarang busa, yang disusun oleh ikan jantan.

Benih-benih yang masih kecil memakan plankton, sedang yang sudah 8 cm memakan ganggang- ganggang penempel (epiphyton) dan jasad-jasad renik yang berkerumun di seputarnya (periphyton).
Bagi tempat dataran rendah, yang tak sanggup memperoleh benih Nilem, benih ikan Sepat Siam memakan materi makanan yang sama dengan Niiem ini, sanggup digunakan sebagai penggantinya.

Kepesatan tumbuh ikan ini cepat, dalam tempo 3 bulan saja sudah sanggup mencapai sepanjang 9 cm, terutama di tempat dataran rendah yang pH airnya netral atau agak alkalis. Sangat cocok bagi daerah- tempat yang letaknya kurang dari 800 m di atas permukaan laut, dengan suhu air optimum antara 25° dan 35°C. Sekarang di tingkat dunia ikan Sepat Siam telah diperdagangkan sebagai ikan akuarium.

B.Bandeng

Bandeng (Latin: Chanos chanos atau dalam bahasa Inggris: milkfish) yaitu ikan bahari yang kebetulan tahan sekali menghadapi kadar garam yang rendah, sehingga sanggup dipelihara di kolam air payau dan air tawar. Karena hingga kini belum berhasil dikawinkan di kolam, maka benih-benihnya terpaksa diperoleh dari laut, sebagai hasil penangkapan para nelayan nener (benih Bandeng) di pantai. lkan ini juga merupakan satu-satunya spesies yang masih dalam familia Chanidae.

Bentuk ikan Bandeng menyerupai torpedo berwarna putih keperak-perakan. Baik benih-benih yang masih muda maupun yang sudah besar memakan ganggang-ganggang biru yang hidup di dasar kolam, yang populer sebagai “klekap” (jika masih terdapat menetap di dasar kolam) atau “tai air” (jika sudah mengapung kian ke mari alasannya yaitu terangkat oleh gelembung gelembung oksigen hasil asimilasi ganggang-ganggang itu sendiri).

Untuk memelihara Bandeng dengan sukses, maka kolam harus sanggup menumbuhkan ganggang-ganggang biru yang tumbuh di dasar tadi, walaupun ikan Bandeng tidak menolak ganggang-ganggang lain yang hidup sebagai plankton dan epiphyton.

lkan Bandeng mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sekali. lkan yang muda dan gres menetas hidup di bahari untuk 2-3 minggu, kemudian pindah ke rawa-rawa, bakau, tempat payau, dan kadangkala danau. Bandeng akan kembali ke bahari kalau sudah remaja dan sanggup berkembang biak. Di pasaran harga ikan Bandeng yang sudah besar (350 gram) tinggi sekali.

Post a Comment for "Cara Beternak Ikan Sepat Siam Dan Bandeng"