Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memanen Lebah Madu 2

Dituntut suatu keberanian bagi pemungut madu ketika mengusut frame dalam kotak lebah. Pemungut madu harus siap terkena sengat, alasannya lebah akan murka jikalau diganggu rumahnya. Demi keamanan para pemungut harus dibekali pakaian lengkap (sarung tangan, masker, sepatu) dan peralatan lain yang membantu memperlancar acara panen madu.


Satu hal penting, semenjak membuka kotak lebah, mengusut sisiran sarang madu, mengambil madu sampai menutup kembali tutup stup posisi pemungut harus berada di sisi belakang atau samping stup biar tidak mengganggu keluar masuknya lebah.
Pemeriksaan frame yang berisi madu jangan dilakukan terlalu usang alasannya sanggup menjadikan sisiran yang berisi tempayak kedinginan. Teknik pengambilan madu sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Buka tutup stup kemudian lakukan pengasapan dengan smoker pada frame yang akan diperiksa. Hembuskan asap ini dimaksudkan untuk menyingkirkan lebah dari frame. Bila masih ada lebah yang membandel, singkirkan dengan usapan sikat halus. Posisi frame yang diperiksa berada di atas stup biar lebah yang terjatuh masuk ke dalam stup lagi.

2. Periksa frame satu persatu dan sisiran yang ada lebah ratunya segera dimasukkan ke dalam stup lagi.

3. Frame yang berisi madu masak segera diangkat dari stup, singkirkan lebah yang masih melekat pada sisiran sarang madu.

4. Pada frame tanpa fondasi malam dari kotak pengeraman, panen dilakukan dengan cara memotong sarang dengan pisau sebatas sisiran yang berisi madu. Sisa sisiran sarang yang berisi anakan dari hasil pemotongan tersebut dimasukkan lagi ke dalam stup biar dibangun lagi oleh lebah.

5. Pada frame yang dilengkapi fondasi malam, panen cukup dilakukan dengan mengupas lapisan lilin yang menutupi sarang madu dengan pisau yang telah dicelupkan di air panas.

6. Adapun cara panen madu dari kotak super pada frame super yang tidak dilengkapi fondasi malam akan lebih gampang pengumpulannya, ialah semua sisiran sarang madu dipotong dari framenya. Sedang pada frame super dengan fondasi malam cukup dilakukan dengan mengupas lapisan lilin yang menutupi sisiran sarang madu.

7. Hasil pemotongan sisiran sarang madu segera ditampung dalam panci, sedang proses pemungutan madu dari frame dengan fondasi malam dilakukan dengan ekstraktor.

Dalam melaksanakan panen, sisakan beberapa sisiran yang masih ada madunya untuk persediaan makan anak lebah. Kegiatan pemungutan madu harus dilakukan dengan teliti, sehingga diperlukan memperoleh kualitas madu yang baik.

Post a Comment for "Cara Memanen Lebah Madu 2"