Cara Mencegah Penyakit Pada Lobster
Lobster air tawar merupakan jenis udang-udangan yang hidup di air tawar. Lobster air tawar berbeda
dengan lobster air laut. Lobster air tawar berasal dari keluarga Astacidae, Combaridae, dan Parastacidae. Namun, bila dirunut lebih jauh, lobster air tawar merupakan keturunan lobster air bahari yang telah berevolusi. Lobster air tawar akhlrnya menyebar ke beberapa kawasan di belahan bumi dan menyesualkan diri dengan habitatnya sekarang. Lobster air tawar banyak dijumpai di Australia dan Amerika.
Semua lobster dari bahari hidup di bahari dan belum sanggup dlbudidayakan di luar habitat aslinya. Selama ini kita mendapat lobster air bahari hanya mengandalkan dari tangkapan para nelayan. Sementara itu, lobster air tawar hidup di habitat aslinya yang basah tawar dan sebagian sudah sanggup dibudidayakan di luar habitatnya.
Lobster air tawar dikenal memiliki daya tahan yang anggun terhadap hama dan penyakit. Akan tetapi, hama dan penyakit sanggup mengganggu perkembangan lobster. Meskipun demikian hal itu cukup gampang ditangani. Beberapa jenis benalu biasanya melekat pada kaki dan sela-sela kaki. Terkadang, ekor lobster terlihat cokelat dan mengering atau menggelembung berisi air. Masalah di atas sanggup sembuh dengan sendirinya sehabis lobster berganti kulit (molting).
Penyakit yang biasanya menyerang lobster ialah kutu yang mirip lintah kecil. Kutu ini sanggup menjadikan lobster sampaumur mati mendadak. Kutu ini biasanya ditemui pada kepingan abdomen. Jika tidak segera diambil, kutu kecil ini sanggup bergerak menuju terusan pernapasan yang sanggup menjadikan maut mendadak bagi lobster.
Lobster yang terjangkit Aeromonas sp mengalami maut sel pada beberapa kepingan tubuh, sehingga menjadikan kehilangan nafsu makan. Cacing Dactylogirus menyerang insang lobster sehingga tidak sanggup berfungsi secara normal sebagai alat pernapasan. Penyakit ini hadir biasanya disebabkan oleh kadar materi organik yang terlalu tinggi, populasi yang terlalu padat, rendahnya ketersediaan oksigen dan sanitasi lingkungan yang kurang bagus.
Oleh lantaran itu, kebersihan kolam, air, dan lingkungan sekitar harus dijaga untuk mencegah munculnya penyakit yang tidak diharapkan. Demikian juga pengawasan ketat harus dilakukan pada binatang tikus, katak, dan kucing. Katak sampaumur maupun berudu yang hidup di bak sanggup merebut pakan lobster sehingga menjadikan kekurangan jumlah pakan. Padahal bila jumlah pakan lobster tidak tercukupi akan menjadikan munculnya sifat saling memangsa di antara mereka.
Penjagaan terhadap binatang piredator mirip tikus dan kucing harus diperketat. Jauhkan binatang pemangsa itu dari lokasi pembudidaya lobster semoga tidak mengganggu.
Post a Comment for "Cara Mencegah Penyakit Pada Lobster"