Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengawetkan Cabai

Memetik buah masak maupun mentah sebaiknya tidak sembarangan. Pemetikan yang ceroboh sanggup merusak atau mematahkan dahan, ranting, atau pelepah daunnya. Cacat ini sanggup mengurangi jumlah buah pada masa panen berikutnya. Selain itu, akar tanaman gampang terjangkit jamur yang sanggup menjadikan menjadi mati. Pemanenan jangan hingga terlambat bahkan hingga buah matang dibiarkan hingga jatuh. Buah yang jatuh ke tanah akan rusak sehingga harganya murah.


Dalam memanen buah hendaknya diubahsuaikan dengan jumlah yang dibutuhkan. Bila kebutuhannya sedikit, cukup dipanen sedikit saja. Sebaliknya kalau kebutuhannya banyak, maka buah yang dipetik pun banyak. Lain halnya kalau kebutuhan sedikit, tetapi buah yang matang/siap dipanen banyak, maka sebaiknya dipilih buah yang tingkat kematangannya sudah mencapai maksimal. Sementara yang belum matang sanggup dipanen pada ketika berikutnya. Kalaupun harus dipanen seluruhnya lantaran tingkat kematangannya seragam, maka kelebihannya harus disimpan semoga sanggup bertahan beberapa hari.

Perlu diperhatikan bahwa sifat buah cabe rawit ini tidak tahan usang jikalau tidak disimpan dengan benar. ltulah sebabnya buah cabe rawit ini akan cepat membusuk atau rusak. Kalat buah yang rusak atau kedaluwarsa dikonsumsi juga, biasanya rasa dan aroma aslinya sudah berkurang. Oleh lantaran itu, sebaiknya buah segera saja dijual untuk menghindari kebusukan.

Menyimpan buah cabe rawit masak sanggup dilakukan dengan dua cara, dimasukkan ke dalam kulkas atau diangin-anginkan dalam wadah terbuka.

1. Dimasukkan dalam kulkas

Pada zaman kini banyak masyarakat yang memiliki kulkas. Mereka menyimpan sayuran di dalamnya semoga tetap segar dan tahan lama. Termasuk juga buah cabe yang disimpan dalan jumlah kecil. Sebelum menyimpannya, buah cabe rawit dibersihkan dari kotoran semoga jamur tidak sanggup berkembang biak. Setelah itu, buah diatur dalam wadah terbuka, kemudian dimasukkan kulkas selama 30 menit setiap harinya. Bila sudah 30 menit, cabe dikeluarkan dan diangin-anginkan pada suhu 40 derajat Celsius.

Banyak masyarakat yang salah paham menyimpan cabe dalam kulkas. Mereka menyimpannya secara terus-menerus. Hal ini keliru lantaran buah cabe justru cepat membusuk, apalagi kalau tidak terjadi pertukaran udara dalam kulkas. Tentunya hal ini kebalikan dari tujuan semula yang menghendaki buah cabe menjadi tahan lama.

2. Disimpan dalam wadah terbuka

Penyimpanan dalam wadah terbuka ibarat tampah, atau bejana sanggup menciptakan buah cabe masak tahan lama. Namun, peletakannya dalam wadah jangan sembarangan. Atur buah cabe jangan hingga tumpang tindih. Setelah diatur, wadah tersebut harus diletakkan dan diangin-anginkan pada ruangan dengan suhu 21-25 ° C. Dengan cara ini buah cabe akan mendapat angin secara tepat sehingga pembusukan buah tidak cepat berlangsung. Dalam jumlah yang besar, buah cabe yang gres dipetik biasanya diletakkan di lantai dengan diberi ganjal kardus atau karung goni. Dan jikalau ingin segera di jual ke pasar, buah cabe dimasukkan ke karung goni yang tidak tertutup rapat.

Post a Comment for "Cara Mengawetkan Cabai"