Cara Pemilihan Bibit Pepaya
Ada beberapa faktor yang menjadikan tumbuhan pepaya sanggup berproduksi dengan baik. Walaupun demikian, pohon-pohon pepaya yang produktivitasnya baik itu hanya sanggup kita pertahankan selama tiga hingga lima tahun saja.
Adapun syarat-syarat untuk mendapat pohon pepaya yang baik itu sebagai berikut:
- Kebun pepaya kita ini harus bebas dari rumput-rumput yang jahat.
- Tidak berada di akrab pohon-pohon lain yang tinggi dan rimbun,
- hingga pohon pepaya kita sanggup kekurangan sinar matahari.
- Bebas dari semak-semak yang sanggup mengganggu akar dalam
- mencari makanan.
- Kebun pepaya ini dihentikan dikelilingi oleh pohon-pohon yang tinggi dan rindang, Apalagi diberi pagar. Sebab bila hingga hal itu terjadi maka angin tak akan sanggup dengan leluasa masuk ke dalam kebun.
- Jadikanlah kebun itu hanya ditanami pepaya saja, atau katakanlah tumbuhan pepaya itu hanyalah merupakan monokultur saja dalam kebun itu.
- Pembuangan air yang berupa got-got haruslah sudah dipersiapkan sejak belum menanam pepaya itu sendiri.
- Lubang untuk menanam pohon pepaya harus cukup besar hingga sanggup menampung pupuk organis yang cukup banyak, alasannya itu yaitu menjadi pupuk dasar utamanya.
- Harus terpelajar mencari lokasi untuk kebun pepaya, hingga jangan hingga tanah yang dangkal akhir adanya padas di dalamnya kemudian ditanami pohon pepaya. Bila hal ini terjadi maka pasti pepaya itu akan mati atau bila tumbuh, pertumbuhannya sangatlah kurus.
Kalau kita akan membibitkan biji pepaya, maka kita harus mengeringkan atau mengangin-anginkan biji pepaya itu sendiri yang telah dikeluarkan dari dalam kulit arinya. Setelah biji yang dikeringkan dengan cara diangin-angin ini, kemudian sanggup kita simpan dalam botol yang rapat, bila banyak maka sanggup pula dimasukkan/ disimpan dalam plastik. Bila disimpan dalam botol ataupun plastik akan sanggup tahan hingga 2-3 tahun.
Kemudian, biji-biji tersebut bila disebar di kawasan yang cukup lembap, tentu saja kalau tidak diselingi dengan kekeringan maka biji tersebut akan tumbuh sehabis 2 atau 3 minggu.
1.Pemilihan Bibit
Di dalam pemilihan bibit, biasanya orang akan selalu menentukan bibit yang berasal dari buah-buah pepaya yang besar dan rasanya manis. Apalagi kalau untuk ditanam di Indonesia. Sedangkan untuk bentuk, orang akan sanggup atau tidak mempersoalkan apakah itu berbentuk lonjong ataupun bulat.
Namun yang penting besar dan manis. Atau kalau boleh dikatakan, orang akan selalu menentukan bibit-bibit dari pepaya unggul yang telah terbukti pembuahannya. Untuk mendapat biji pepaya ini, para calon penanam sanggup memperolehnya dengan cara membeli di pasar ataupun meminta bibit berupa biji kepada para tetangga yang sudah menanamnya.
Walaupun belum ada penyelidikan secara ilmiah, akan tetapi biasanya berdasarkan akidah orang akan mengambil biji dari buah yang baik dan biji yang berada di tengah-tengah. Sebab biji tersebut akan sanggup menghasilkan buah yang diharapkan. Apabila hanya untuk ditanam sendiri di pekarangan, maka tidak akan banyak memerlukan biji sebagai bibit. Sebuah pekarangan depan dan samping rumah yang biasa saja, hanya memerlukan 10 biji pepaya.
Kemudian bila sepuluh biji tersebut kita tanam semua, maka dalam waktu empat hingga enam bulan kemudian kita akan mendapat beberapa pohon pepaya yang berlainan jenisnya. Tinggal selera kita, mana yang akan kita pergunakan dan diteruskan perawatannya. Adapun kalau penanamnya itu hanya sekedar ingin menanam saja, maka semua pohon pepaya yang tumbuh itu tidaklah menjadi persoalan. Akan tetapi lain halnya bila penanamnya yaitu seorang pengusaha, maka ia akan selalu memperhitungkan untung ruginya dari pohon pepaya yang telah tumbuh.
Bagi orang-orang yang memang ingin berkebun pepaya dan menjualnya lagi hasil-hasil kebunnya, maka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut. Bentuk buah dari hasil kebunnya yang merata, hingga sanggup memenuhi selera dari para pembelinya kelak. -Pohon tersebut harus sanggup menghasilkan buah setiap bulannya.
Akan tetapi kalau kita benar-benar selektif, maka pengambilan bibit dari pohon yang asal tumbuh saja, atau ibarat yang kita uraikan di atas itu maka akhirnya juga akan kurang bagus. Dengan kata lain sasaran yang kita inginkan tidak akan terpenuhi. Hal ini alasannya adanya kemungkinan persarian bersilang sebagai akhir dari lebah-lebah yang beterbangan di sekitarnya. Adanya lebah tidak menutup kemungkinan bahwa pepaya yang akhirnya baik akan sanggup kawin dengan pepaya yang kurang baik.
Oleh alasannya itu, apabila benar-benar ingin mendapat bibit yang baik maka sebaiknya memang kita harus pergi dan membeli pada orang-orang yang telah biasa menanam pepaya dan akhirnya juga baik. Kalau memang belum sanggup menemukan orang yang biasa menanam pepaya yang baik, maka sanggup juga kita minta petunjuk dari Dinas Pertanian. Sebenarnya bibit pepaya ini sanggup pula diusahakan dari kebun sendiri akan tetapi harus sehabis mengalami hasil dalam trend kemarau dan penghujan
Post a Comment for "Cara Pemilihan Bibit Pepaya"