Hal-Hal Yang Menciptakan Sapi Perah Berkembang

Usaha sapi perah kalau dikelola dengan baik akan sangat menggiurkan. Usaha sapi perah akan berkembang, kalau memenuhi beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut mencakup faktor ekonomis, serba guna, bimbingan dan motivasi, masakan dan bibit, serta marketing.

Berikut ini yaitu hal-hal yang menciptakan sapi perah berkembang :

1. Faktor Ekonomis

Orang tidak ragu-ragu lagi untuk beternak sapi perah alasannya yaitu kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan serta banyak orang yang telah mengetahui akan tingginya gizi susu sapi. Sebab produksinya sangat gampang untuk dipasarkan di kota-kota besar. Kemudian keberanian orang untuk mengusahakan perjuangan perahan susu sapi semakin meningkat sehabis pemerintah sendiri menggalakkan pemenuhan gizi makanan.

2. Serbaguna

Usaha sapi perah ini selain menghasilkan susu, juga bekerjasama bersahabat dengan pertanian. Selain susu, sapi perah juga menghasilkan kotoran yang sanggup dibentuk menjadi pupuk. Kemudian yang lebih penting lagi, sapi perah ini telah tidak berfungsi atau katakanlah afkiran, maka dagingnya sanggup dijual ibarat daging sapi potong. Dengan demikian, sanggup dikatakan bahwa perjuangan sapi ternak ini merupakan perjuangan serbaguna.

3. Bimbingan dan Motivasi

Telah diterangkan di depan bahwa produksi susu tidak tahan usang dan gampang rusak serta perjuangan sapi perah di Indonesia ini masih dianggap cukup unik. Berkaitan dengan hal itu, maka pemerintah berusaha untuk menunjukkan bimbingan-bimbingan kepada para pengusahanya. Memelihara sapi perah membutuhkan penanganan yang serius, tekun, dan cermat. Bahkan kalau boleh dikatakan, memerlukan kepandaian skill yang memadai. Terutama yang menyangkut breeding, feeding, dan management yang cukup berat serta rumit. Oleh alasannya yaitu itu, bimbingan dalam hal ini mutlak perlu, baik itu eksklusif maupun tidak eksklusif dan kadang kala motivasi. Sebenarnya semakin maju dalam menunjukkan bimbingan serta dorongan maka akan semakin maju pula perjuangan sapi perah itu.

4. Makanan dan Bibit

Makanan bagi sapi perah terbagi menjadi dua macam, yaitu masakan pokok dan masakan tambahan. Untuk mencukupi masakan komplemen bagi sapi, maka kita sanggup menunjukkan masakan ekstra, yaitu adonan antara dedak, katul, bungkil kelapa, dan juga bungkil kacang tanah. Jika perlu diberi pula campuran-kacang hijau. Makanan pokok sapi yaitu rumput-rumputan. Alangkah baiknya kalau kita mengadakan sebidang tanah luas yang menghasilkan rumput hijau yang segar untuk masakan pokok ternak sapi kita. Rumput hijau yang masih segar itu mutlak diharapkan oleh sapi perah.

Kemudian untuk menjaga kesinambungan dari perjuangan sapi perah ini, kita juga harus memikirkan wacana pembibitan. Tentu saja yang dimaksud disini yaitu bibit sapi unggul atau paling tidak keturunan dari sapi yang telah benar-benar terbukti kehebatannya. Dalam perjuangan pemerintah yang ikut memikirkan pembibitan ini, maka pemerintah telah melaksanakan beberapa percobaan dan bahkan kini telah menjadi kenyataan. Adapun cara-cara yang diambil pemerintah untuk itu dengan jalan mendatangkan sapi-sapi dari luar negeri dan telah berbuat lebih dari itu yaitu dengan jalan mendatangkan bibit-bibit sapi unggul dalam bentuk frozen semen atau yang lebih dikenal dengan nama mani beku.

5. Marketing

Semua perjuangan apapun tidak sanggup tidak harus memperhatikan marketing. Pemeliharaan sapi perah sanggup berjalan lancar dan menguntungkan kalau kita sanggup mengatur pemasaran yang baik. Apalagi dalam perjuangan sapi perah ini produksinya gampang rusak dan tidak tahan lama. Dengan demikian, kelincahan dan kesuksesan marketing benar-benar mengambil peranan yang sangat penting dan bahkan sangat dominan. Dengan adanya marketing yang baik, maka setiap produksi sanggup dengan gampang dilempar ke pasaran. Kalau saja dalam perjuangan sapi perah ' ini kita kurang lincah dalam hal pemasarannnya, maka boleh dikatakan 60% tentu akan merugi dan lambat laun akan menjadi bangkrut. Sebab produksi yang terus meningkat akan tetapi tidak seimbang dengan pemasaran akan mengakibatkan susu menjadi rusak, atau paling tidak akan menciptakan kualitas susu itu menjadi kurang baik. Kalau sudah demikian, maka mau tak mau pemasaran pun akan menjadi sulit dan harganya jatuh rendah sekali. 

Location:

Share :