Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-Jenis Sangkar Ayam Arab

Kandang merupakan daerah hidup untuk ayam.Ada beberapa jenis sangkar untuk memelihara ayam, yaitu:

1. Kandang boks atau sangkar DOC 


Kandang boks biasanya dipakai untuk memelihara anak ayam hingga berumur satu bulan. Bentuk sangkar yakni bujur sangkar yang ukurannya diubahsuaikan dengan jumlah anak ayam yang dipelihara. Anak ayam (DOC) yang dipelihara dalam sangkar boks sebaiknya tidak terlalu padat. Pada sangkar tersebut dipasang lampu (bohlam) yang dinyalakan sepanjang hari supaya kondisi dalam sangkar relatif hangat. Kandang boks sanggup dibentuk bertingkat dan di bawahnya diletakkan daerah untuk menampung kotoran ayam. Kandang ini harus dilengkapi dengan atap bila ditempatkan di luar ruangan atau halaman. Dinding sangkar sanggup dibentuk dari bilah-bilah bambu yang memiliki celah. Tinggi sangkar boks dari lantai yakni sekitar 25-30 cm.

2. Kandang postal
Kandang postal dipakai untuk memelihara ayam yang berumur lebih dari satu bulan. Semakin besar ukuran ayam, jumlah ayam di dalam sangkar sebaiknya dikurangi (jarang). Ruangan di dalam sangkar sangat longgar sehingga cocok untuk memelihara ayam secara berkelompok. Tiang sangkar postal dibentuk dari kaso atau bambu. Alasnya terbuat dari bilah bambu selebar 2-3 cm dengan kerenggangan 1-2 cm supaya kotoran ayam sanggup keluar dan kaki ayam tidak terperosok. Dindingnya 
sanggup dibentuk dari bilah bambu, yang penting pertukaran udara dalam sangkar lancar dan anak ayam tidak kabur.Kandang postal ada yang beratap dan ada pula yang tidak beratap. Kandang postal yang beratap diletakkan di luar ruangan. Atap yang dipakai sebaiknya dari genting alasannya yakni sanggup meredam udara panas yang berlebihan pada siang hari dan menghangatkan sangkar pada malam hari. Sedangkan, pada sangkar postal yang tidak beratap biasanya diletakkan di dalam ruangan.


3. Kandang litter atau sangkar berpelataran (kandang ren)
Kandang litter yakni sangkar yang lantainya berupa tanah atau semen tetapi dilapisi litter yang terdiri dari adonan sekam, kepingan jerami, atau serbuk gergaji. Pada umumnya litter berupa adonan sekam padi (80%), pasir (15%), dan kapur (5%).- Sekam padi berfungsi memberi kehangatan pada ayam, pasir berfungsi mencegah terbentuknya gas amonia sedangkan kapur sebagai pembunuh kuman.
Litter sebagai pelapis berfungsi untuk menutupi lantai supaya tidak berair dan kehangatannya tetap terjaga. Litter ditaburkan secara merata pada dasar sangkar dengan ketebalan antara 5-10 cm. Penggantian litter dilakukan setiap 6-12 bulan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bibit penyakit pada litter tersebut sehingga kesehatan ayam sanggup terpelihara dengan baik.

Kandang litter yang berukuran panjang 4 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 2,5 meter sanggup menampung sekitar 200 ekor anak ayam berumur satu bulan. Kandang litter cocok untuk pembesaran ayam arab remaja (umur 2-3 ,5 bulan) dan menjelang sampaumur (umur 4,5 bulan). Kepadatannya diubahsuaikan dengan umur ayam, ukuran ayam, dan luas kandang. Untuk ayam arab remaja, kepadatan ayam yang baik yakni antara 5-7 ekor/m2, sedangkan menjelang sampaumur yakni 4 ekor/m2. Sebaiknya di dalam sangkar litter disediakan daerah untuk bertengger ayam, sanggup berupa kayu atau bambu yang berdiameter 4 cm. Letak kayu atau bambu tersebut setinggi 40 60 cm dari permukaan lantai.

Post a Comment for "Jenis-Jenis Sangkar Ayam Arab"