Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Gagalnya Pembiakan Kelinci

Bila kelinci kita tidak segera bunting, atau gagal bunting, atau mutu anak yang dilahirkan tidak memuaskan maka ada beberapa penyebab, yaitu faktor lingkungan, makanan, umur, dan bunting palsu.


1. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang buruk sangat besar lengan berkuasa terhadap kehidupan kelinci. Hawa panas yang terlalu tinggi atau perubahan temperatur yang sangat mendadak akan mempengaruhi tingkat kesuburan atau kebuntingan kelinci. Sebaiknya atap sangkar jangan dari materi seng atau dinding sangkar jangan hingga kena hembusan angin langsung. Sekitar sangkar yang terlalu gaduh juga kurang menguntungkan. Hindarkan pula dari gangguan bawah umur atau lolongan anjing, alasannya tindakan di atas akan menciptakan kejutan bagi kelinci. Penghuni sangkar yang selalu ribut juga menjadikan terganggunya ketenteraman. Sesuaikanlah luas sangkar dengan isi penghuninya. Kelinci yang sedang bunting sangat memerlukan ketenangan, sehingga jikalau hal-hal tersebut di atas diabaikan ada kemungkinan gagalnya pembiakan.

2. Makanan
Makanan yang kurang mengandung gizi sanggup menjadikan menurunnya kondisi tubuh, sehingga tak jarang kelinci tersebut mengalami keguguran atau setelah anaknya lahir mati. Makin renta kandungannya maka makin banyak pula zat-zat kuliner yang diperlukan. Tak sanggup diabaikan juga di sini bahwa kelinci jantan pun harus diperlakukan yang sama dalam hal makanan. Kekurangan zat kuliner yang diharapkan oleh pejantan, akan mempengaruhi kualitas sperma.

3. Umur
Induk kelinci masih produktif beranak dalam umur 2,5 - 3 tahun. Setelah umur itu kualitas kebuntingannya menurun. Tetapi ada pula kelinci jenis impor yang masih produktif pada umur 4-6 tahun. Untuk jenis kelinci lokal maka sebaiknya setelah umur 3 tahun sudah tidak dikawinkan lagi.

Berdasarkan uraian di atas maka janganlah mengawinkan betina yang msih terlalu muda. Kelinci betina akan produktif dan memelihara anaknya dengan baik pada sekitar umur yang telah ditentukan di atas.

4. Bunting Palsu
Bunting palsu yaitu betina yang nampak memiliki gejala bunting, tetapi ternyata tak melahirkah anak seekor pun. Lamanya bunting palsu ini sekitar 16-22 hari setelah perkawinan. Tandanya bunting palsu yaitu betina tersebut nampak sibuk menciptakan sarang dengan mencabuti bulunya seakan-akan mau beranak. Selama bunting palsu ini betina tak mau dikawini oleh pejantan. Setelah bunting palsunya berakhir gres kemudian betina mau dikawini pejantan. Dan seterusnya betina tersebut sanggup bunting kembali apabila tak ada gangguan atau penyebab gagalnya kebuntingan lagi. Penyebab bunting palsu yakni gagalnya proses pembuahan. Hal ini lantaran tak ada kesuburan pada kelinci betina atau sperma pejantan kualitasnya jelek. 



Post a Comment for "Penyebab Gagalnya Pembiakan Kelinci"