Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merawat Murai Watu Muda Hutan Semoga Cepat Bunyi

Berbicara terkena Murai Batu (MB) muda hutan. Jika Anda membeli Murai Muda ini ke pengepul atau pemburu, maka Anda harus berusaha keras untuk melatih, mendidik, dan merawat burung ini. Pasalnya, anakan Murai Batu yang berasal dari hutan umumnya masih mempunyai siap liar dan tidak biasa dengan perlakukan manusia.

Untuk proses perawatannya pun harus dibedakan dengan proses perawatan anakan pada umumnya (baca juga: ternak murai batu).


 Jika Anda membeli Murai Muda ini ke pengepul atau pemburu Teknik Merawat Murai Batu Muda Hutan biar Cepat Bunyi

Perawatan Murai Batu Muda Hutan Agar Cepat Bunyi
Murai Batu yang didapatkan dari hutan umumnya mempunyai sifat lebih kasar dan praktis stres, baik yang yang cukup umur maupun yang muda, keduannya sama-sama mempunyai sifat tersebut. Untuk itu dalam merawat Murai yang ditangkap dari hutan, terutama yang masih muda.

Anda harus melakukannya dengan cara-cara diberikut:

1. Melakukan tahap adaptasi
Teknik merawat Murai Batu muda hutan biar cepat bunyi yang pertama ialah dengan melaksanakan tahap adaptasi. alasannya ialah Murai yang masih muda ini membutuhkan penyesuaian dengan lingkungan Anda, sedangkan cara melaksanakan proses pembiasaan tersebut adalah:

a. Saat Murai sudah hingga di rumah Anda, silahkan diberikan Ia masakan kesukaannya menyerupai kroto, jangkrik, ulat hongkong, dan sebagainya.
b. Jika sudah maka Anda pribadi diberikan kredong pada sangkarnya. Ingat, tidakboleh buka kredong hingga 1 ahad penuh, adapun untuk makan dan sebagainya Anda sanggup lepas kredong untuk sementara waktu.
c. Mandikan Ia ketika sudah 3 hari di daerah Anda.
d. Sesudah hari ke 4, Anda harus mempersembahkan petes pada burung ini untuk makan Voer.

2. Menggenjot EF
Salah satu perawatan Murai Batu muda hutan biar cepat bunyi ialah memdiberinya EF atau extra food seperti:

a. 2 sendok kroto ketika pagi dan 2 sendok lagi ketika sore hari.
b. Anda sanggup mempersembahkan 5 buntut jangkrik ketika pagi dan 5 sisanya ketika sore hari

3. Melakukan tahap penjinakan.
Agar burung ini jinak lebih cepat, Anda harus lakukan cara-cara diberikut:

a. Mandikan Murai pada jam setengah 7 pagi.
b. Sesudah itu angin-anginkan burung ini setidaknya sampai15 menit.
c. Lalu dilanjutkan dengan penjemuran hingga jam setengah setengah 9 pagi.
d. Sesudah itu Anda gantangkan burung ini pada daerah yang tinggi, tujuannya biar burung lebih damai dan tidak kaget dengan lingkungan sekitarnya.baru jikalau sudah menjalani proses 2 minggu, Anda sanggup menurunkan tinggi gantangan tersebut.

4. Proses pemasteran
Teknik merawat Murai Batu muda hutan biar mau bunyi yang selanjutnya ialah dengan melaksanakan proses pemasteran, adapun cara yang harus dilakukan ialah sebagai diberikut:

a. Anda harus siapkan masteran burung yang mempunyai skill yang manis dan juga gacor, menyerupai Lovebird, Parkit, dan beberapa burung yang berkarakter lainnya.
b. Lalu sandingkan keduannya secara berdampingan namun dengan kandang yang terpisah.
c. Sesudah biarkan keduannya beradu suara, semakin masteran tersebut gacor maka semakin tinggi juga antusias Murai muda ini untuk berbunyi (baca: cara memaster murai batu).

Dalam merawat Murai Batu yang masih liar, sebaiknya Anda lakukan dengan hati-hati. Pasalnya, Murai ini akan praktis sekali stres. Sedangkan untuk menghindari over stres yang berujung kematian, sebaiknya lakukan perawatan dengan sabar dan dihentikan memaksakan kehendak. Berikan multivitamin pelengkap menyerupai OrBird untuk memancing murai biar semakin gacor dan sehat selalu.

Post a Comment for "Cara Merawat Murai Watu Muda Hutan Semoga Cepat Bunyi"