Ciri-Ciri Ciblek Siap Lomba
Ciri-ciri Ciblek siap lomba tidak spesialuntuk dilihat dari segi bunyi maupun kualitas kicauan saja. Pasalnya, ada beberapa hal lain yang menjadi contoh sebuntut burung sudah siap lomba atau tidak. Tidak spesialuntuk Ciblekmania yang memakai contoh tersebut. Karena beberapa penggemar burung lain pun juga memakai contoh tersebut sebagai patokan mereka untuk mengukur kemampuan burung keakungan mereka.
Menurut mereka, contoh sebuntut burung sudah siap mengikuti lomba atau tidak itu tidak jauh beda. Bahkan ada beberapa burung yang mempunyai kesamaan untuk hal menyerupai ini. Itulah yang menjadi alasan kenapa banyak orang memakai contoh yang sama untuk menilai kemampuan burung mereka.
Ciri Ciblek yang Sudah Siap Lomba
Berikut yaitu beberapa contoh yang bisa dipakai untuk mengukur kesiapan burung dalam mengikuti lomba:
1. Usia yang sudah matang
Sebuntut burung idealnya bisa mengikuti kontes dikala usianya menginjak 6 – 8 bulan. Kendati banyak burung diikutsertakan kontes dikala usianya di anak-anak 6 bulan, namun hal bukanlah tindakan yang baik. Pasalnya, dikala sebuntut burung masih di anak-anak kondisi mentalnya masih buruk.
Jika lawan burung tersebut di bawah skill yang ia miliki, mungkin tidak akan jadi masalah. Namun duduk kasus terbesar yaitu dikala burung lain mempunyai mental dan kualitas yang lebih baik. Saat kondisi ini terjadi, burung muda pun niscaya akan mengalami penurunan mental yang drastis. Ujung-ujungnya, burung pun akan shock dan stres.
2. Kondisi badan yang sehat
Ciri Ciblek yang siap lomba ini simpel sekali diamati. Saat kondisi burung sedang sakit, biasanya ia akan mempersembahkan tanda dengan kondisi bulu yang mengembang atau kondisi tubuhnya yang mendadak lemas dan tidak bertenaga. Saat kondisi ini melanda, burung sehebat dan setua apa pun pastilah akan kalah dan tidak akan diperbolehkan ikut kontes.
3. Kondisi birahi yang normal
Kualitas burung biasanya dipengaruhi oleh birahi. Saat kondisi birahi baik, kualitas burung niscaya akan baik dan bagus. Tapi kebalikannya. Saat kondisi birahi burung jelek, tidakboleh harap ia mau berkicau, apalagi gacor. Tapi bila birahi burung berlebihan, maka burung pun akan bertingkah guah, menyerupai ngeruji, tidak tenang, dan masih banyak lagi.
Ciri-ciri ciblek yang sudah siap lomba ini pun simpel dikenali. Biasanya, kondisi burung yang punya birahi normal akan rajin berkicau, tidak terlalu aktif tapi tidak juga terlalu aktif. Intensitas kicauannya juga stabil dan lancar.
4. cepatdangampang dirayu
Pengertian simpel dirayu di sini yaitu simpel untuk diajak berkicau. Saat sebuntut burung sudah simpel dipancing dan diajak berkicau, itu berarti burung sudah bisa merasakan arena kontes. Untuk mengenali ciri ini caranya gampang, yaitu cukup dengan menjentikan jari atau bersiul saja di depan burung. Jika burung membalas jentikan atau siulan kita, maka burung pun bisa dibilang sudah siap dibawa ke kontes.
Ciri-ciri burung Ciblek siap kontes di atas yaitu ciri-ciri yang sering dipakai untuk mengukur kesiapan burung. Saat burung belum mempunyai ciri di atas, tidakbolehlah coba-coba merasakan arena kontes dulu. Tapi bila burung Anda sudah gacor dan mempunyai kualitas yang baik, cobalah ajak dulu ke latber lokal saja dulu, bukan ke kontes burung.
Menurut mereka, contoh sebuntut burung sudah siap mengikuti lomba atau tidak itu tidak jauh beda. Bahkan ada beberapa burung yang mempunyai kesamaan untuk hal menyerupai ini. Itulah yang menjadi alasan kenapa banyak orang memakai contoh yang sama untuk menilai kemampuan burung mereka.
Ciri Ciblek yang Sudah Siap Lomba
Berikut yaitu beberapa contoh yang bisa dipakai untuk mengukur kesiapan burung dalam mengikuti lomba:
1. Usia yang sudah matang
Sebuntut burung idealnya bisa mengikuti kontes dikala usianya menginjak 6 – 8 bulan. Kendati banyak burung diikutsertakan kontes dikala usianya di anak-anak 6 bulan, namun hal bukanlah tindakan yang baik. Pasalnya, dikala sebuntut burung masih di anak-anak kondisi mentalnya masih buruk.
Jika lawan burung tersebut di bawah skill yang ia miliki, mungkin tidak akan jadi masalah. Namun duduk kasus terbesar yaitu dikala burung lain mempunyai mental dan kualitas yang lebih baik. Saat kondisi ini terjadi, burung muda pun niscaya akan mengalami penurunan mental yang drastis. Ujung-ujungnya, burung pun akan shock dan stres.
2. Kondisi badan yang sehat
Ciri Ciblek yang siap lomba ini simpel sekali diamati. Saat kondisi burung sedang sakit, biasanya ia akan mempersembahkan tanda dengan kondisi bulu yang mengembang atau kondisi tubuhnya yang mendadak lemas dan tidak bertenaga. Saat kondisi ini melanda, burung sehebat dan setua apa pun pastilah akan kalah dan tidak akan diperbolehkan ikut kontes.
3. Kondisi birahi yang normal
Kualitas burung biasanya dipengaruhi oleh birahi. Saat kondisi birahi baik, kualitas burung niscaya akan baik dan bagus. Tapi kebalikannya. Saat kondisi birahi burung jelek, tidakboleh harap ia mau berkicau, apalagi gacor. Tapi bila birahi burung berlebihan, maka burung pun akan bertingkah guah, menyerupai ngeruji, tidak tenang, dan masih banyak lagi.
Ciri-ciri ciblek yang sudah siap lomba ini pun simpel dikenali. Biasanya, kondisi burung yang punya birahi normal akan rajin berkicau, tidak terlalu aktif tapi tidak juga terlalu aktif. Intensitas kicauannya juga stabil dan lancar.
4. cepatdangampang dirayu
Pengertian simpel dirayu di sini yaitu simpel untuk diajak berkicau. Saat sebuntut burung sudah simpel dipancing dan diajak berkicau, itu berarti burung sudah bisa merasakan arena kontes. Untuk mengenali ciri ini caranya gampang, yaitu cukup dengan menjentikan jari atau bersiul saja di depan burung. Jika burung membalas jentikan atau siulan kita, maka burung pun bisa dibilang sudah siap dibawa ke kontes.
Ciri-ciri burung Ciblek siap kontes di atas yaitu ciri-ciri yang sering dipakai untuk mengukur kesiapan burung. Saat burung belum mempunyai ciri di atas, tidakbolehlah coba-coba merasakan arena kontes dulu. Tapi bila burung Anda sudah gacor dan mempunyai kualitas yang baik, cobalah ajak dulu ke latber lokal saja dulu, bukan ke kontes burung.
Post a Comment for "Ciri-Ciri Ciblek Siap Lomba"