Contoh Dan Kriteria Sangkar Hamster Yang Baik
Kandang hamster yang baik- hamster ialah hewan pengerat yang lucu nan imut. Di samping itu, harganya pun relatif murah. Berkisar Rp.30.000-50.000. Sehingga orang orang banyak yang memeliharanya untuk dijadikan mitra di rumah.
Meskipun demikian, siapa pun dihentikan sembarangan dalam merawat hamster. Karena hewan satu ini membutuhkan perawatan yang baik dari sang pemilik. Sehingga bagi sobat erat yang tertarik memelihara hamster, harus banyak membaca wawasan ihwal perawatan hamster itu sendiri. Jangan hingga hamster Anda mati akhir kecerobohan Anda.
Baca juga: Teknik Merawat Hamster bagi Pemula
Kebetulan di situs hobinatang.com sudah banyak mengulas panduan merawat hamster. Mulai dari memandikan hamster, menentukan makanan hamster dan masih banyak lagi panduan panduan perawatan hamster lainnya.
Dan kali ini saya akan mengulas persoalan kandang hamster yang baik. Karena sangkar juga ialah salah satu faktor penting dalam perawatan hamster. Tidak spesialuntuk dengan menjaga kemembersihkanan sangkar saja, tapi kalian juga harus memperhatikan ukuran, bentuk, materi dan kualitas kandangnya.
Intinya Anda harus berakal mempersembahkan sangkar yang layak, nyaman dan kondusif untuk ditinggali. sepertiyang ia tinggal di habitat aslinya. Lalu Apa saja karakteristik sangkar yang baik untuk hamster?
Ada banyak varian pola sangkar hamster yang baik dan sanggup anda gunakan untuk daerah tinggal hamster keakungan anda. Di bawah ini saya akan menulis 2 poin, yaitu kriteria sangkar hamster yang layak dan jenis sangkar yang biasa digunakan oleh kebanyakan orang.
Tidak dianggap sangkar yang layak apabila daerah tinggal hamster tidak memenuhi syarat syarat diberikut.
Ukuran sangkar hamster harus diadaptasi jumlahnya. Semakin banyak hamster yang dipelihara maka semakin luas pula kandangnya. Perlu anda ketahui bahwa di alam bebas hamster bisa berlari sepanjang 8 mil pada setiap malamnya. Jadi, sobat erat harus membuat kandangnya seluas mungkin, semoga ia bebas bergerak dan berlari kesana kemari. Minimal ukuran sangkar hamster yaitu 30x30x30 cm.
Di samping itu, desainlah sangkar hamster dengan menggunakan tutup yang rapat, hal ini untuk menghindari terkaman predator menyerupai tikus, anjing dan kucing. Namun tidakboleh terlalu rapat, diberi ventilasi dan sirkulasi udara semoga kandangnya tidak lembab.
Hamster tidak menyukai daerah yang lembab apalagi basah, sebab habitat aslinya memang di gurun. Sehingga anda perlu membuat sangkar yang bisa menciptakannya hangat setiap saat.
Solusinya diberilah ganjal sangkar berupa serbuk kayu atau serutan kayu yang berkarakter. Manfaatnya yaitu untuk menghangatkan badan hamster, membuat hamster nyaman ketika pulas (karena empuk), megampangkan untuk berjalan atau berlari dan sanggup meresap air kencingnya. Jangan lupa untuk mengganti serbuk kayu minimal seminggu sekali semoga tetap terjaga kemembersihkanannya.
Selain serbu kayu, anda juga bisa menggunakan ganjal berupa pasir zeolite. Pasir tersebut sangat efektif digunakan untuk menyerap air kencing jauh lebih baik dari serbuk kayu, akan tetapi akungnya pasir zeolite tidak bisa menghangatkan badan si hammy. Jadi, solusinya yaitu letakkan pasir zeolite terlebih lampau gres didiberi tumpukan serbuk kayu.
Di toko toko petshop sudah banyak dijual daerah minum khusus hamster, daerah minumnya menyerupai dengan dot yang sanggup anda kaitkan di sisi kandang. Sesudah tempatnya minum dipasang, dengan sendirinya si hammy akan minum menggunakan dot tersebut. Fungsi menggunakan dot yaitu supaya airnya tidak tumpah tumpah yang membuat sangkar menjadi lembab dan basah.
Oh iya ada baiknya jikalau sangkar hamster juga didiberi aksesoris, berupa mainan. Karena jikalau sangkar hamster tidak difasilitasi mainan yang menciptakannya bisa berolahraga, akan mengakibatkan kelumpuhan pada hamster.
Baca juga: Panduan Ternak Hamster Lengkap
Berhubung hamster suka sekali menggigit, maka kami masukankan semoga materi sangkar hamster tidak berupa kertas (kardus). Usahakan berupa beling atau jeruji. Hal itu untuk menghindari supaya hamster tidak makan sembarangan yang mengakibatkan pencernaan terganggu akhir gigit kandangnya sendiri.
Itulah 4 kriteria sangkar hamster yang harus anda pikirkan terlebih lampau, sebab ke empat poin di atas yaitu hal yang paling penting demi kelangsungan hidup dan kenyamanan hamster.
Selanjutnya ialah pola sangkar untuk hamster yang tepat.
Di samping kelebihan sangkar berupa akuarium juga mempunyai belum sempurnanya. Tempatnya terlalu tertutup, hal itu membuat suhu ruang kurang baik. Solusinya diberilah sirkulasi udara semoga sangkar tetap terjaga suhu udaranya,
Jika anda lebih menyukai akuraium sebagai sangkar hamster, dimasukankan semoga membeli yang terbuat dari plastik, sebab lebih simpel dibawa dan dimembersihkankan serta harganya juga lebih murah dibandinkan yang terbuat dari kaca.
INI yang sering digunakan orang orang. Menurut sebagian mereka sangkar besi menyerupai di atas yaitu yang paling bagus. Tapi kami sendiri lebih setuju jikalau sangkar jeruji ini digunakan untuk hamster besar menyerupai jenis suriah. Karena jenis hamster tersebut mempunyai badan yang tidak mengecewakan besar, sehingga kemungkinan untuk menyusup pada sela sela jeruji sangatlah kecil. Kandang jeruji juga lebih simpel dimembersihkankan dan menerima udara yang baik sebab kandangnya terbuka.
Baca juga: Jenis Jenis Hamster di Indonesia Paling Lucu
Kekurangan sangkar jenis jeruji ialah kemungkinan hamster akan menggigit besinya yang menjadikan persoalan pada gigi giginya.
Selain itu, sangkar jeruji juga simpel berkarat apalagi jikalau sering terkena air liur hamster, kemungkinan berkarat akan cepat terjadi. Hamster biasanya menyukai sangkar jenis jeruji tersebut, sebab mereka bisa memanjat bebas, namun tetap perlu waspada sebab si hammy bisa saja terjatuh akhir memanjat dan akan melukai dirinya sendiri.
Hanya saja sangkar jenis ini, suhu ruangnya sangat sedikit sebab kandangnya tertutup serta tempatnya juga sempit dan anda pun juga susah memandangnya setiap saat.
Dari ketiga jenis sangkar di atas, tiruananya cocok untuk dijadikan sangkar hamster, kembali pada diri anda masing masing dengan mempertimbangkan belum sempurnanya dan kelebihan setiap kandang.
Baiklah itu saja dari kami ihwal jenis dan kriteria kandang hamster yang baik, semoga artikel ini bermanfaa untuk anda terutama bagi pemula. Sekian terimakasih.
Meskipun demikian, siapa pun dihentikan sembarangan dalam merawat hamster. Karena hewan satu ini membutuhkan perawatan yang baik dari sang pemilik. Sehingga bagi sobat erat yang tertarik memelihara hamster, harus banyak membaca wawasan ihwal perawatan hamster itu sendiri. Jangan hingga hamster Anda mati akhir kecerobohan Anda.
Baca juga: Teknik Merawat Hamster bagi Pemula
Kebetulan di situs hobinatang.com sudah banyak mengulas panduan merawat hamster. Mulai dari memandikan hamster, menentukan makanan hamster dan masih banyak lagi panduan panduan perawatan hamster lainnya.
Dan kali ini saya akan mengulas persoalan kandang hamster yang baik. Karena sangkar juga ialah salah satu faktor penting dalam perawatan hamster. Tidak spesialuntuk dengan menjaga kemembersihkanan sangkar saja, tapi kalian juga harus memperhatikan ukuran, bentuk, materi dan kualitas kandangnya.
Intinya Anda harus berakal mempersembahkan sangkar yang layak, nyaman dan kondusif untuk ditinggali. sepertiyang ia tinggal di habitat aslinya. Lalu Apa saja karakteristik sangkar yang baik untuk hamster?
Kandang Hamster yang Baik
Ada banyak varian pola sangkar hamster yang baik dan sanggup anda gunakan untuk daerah tinggal hamster keakungan anda. Di bawah ini saya akan menulis 2 poin, yaitu kriteria sangkar hamster yang layak dan jenis sangkar yang biasa digunakan oleh kebanyakan orang.
A. Kriteria Kandang Hamster
Tidak dianggap sangkar yang layak apabila daerah tinggal hamster tidak memenuhi syarat syarat diberikut.
1. Ukuran sangkar hamster harus sesuai
Ukuran sangkar hamster harus diadaptasi jumlahnya. Semakin banyak hamster yang dipelihara maka semakin luas pula kandangnya. Perlu anda ketahui bahwa di alam bebas hamster bisa berlari sepanjang 8 mil pada setiap malamnya. Jadi, sobat erat harus membuat kandangnya seluas mungkin, semoga ia bebas bergerak dan berlari kesana kemari. Minimal ukuran sangkar hamster yaitu 30x30x30 cm.
Di samping itu, desainlah sangkar hamster dengan menggunakan tutup yang rapat, hal ini untuk menghindari terkaman predator menyerupai tikus, anjing dan kucing. Namun tidakboleh terlalu rapat, diberi ventilasi dan sirkulasi udara semoga kandangnya tidak lembab.
2. Alas sangkar yang aman
Hamster tidak menyukai daerah yang lembab apalagi basah, sebab habitat aslinya memang di gurun. Sehingga anda perlu membuat sangkar yang bisa menciptakannya hangat setiap saat.
Solusinya diberilah ganjal sangkar berupa serbuk kayu atau serutan kayu yang berkarakter. Manfaatnya yaitu untuk menghangatkan badan hamster, membuat hamster nyaman ketika pulas (karena empuk), megampangkan untuk berjalan atau berlari dan sanggup meresap air kencingnya. Jangan lupa untuk mengganti serbuk kayu minimal seminggu sekali semoga tetap terjaga kemembersihkanannya.
Selain serbu kayu, anda juga bisa menggunakan ganjal berupa pasir zeolite. Pasir tersebut sangat efektif digunakan untuk menyerap air kencing jauh lebih baik dari serbuk kayu, akan tetapi akungnya pasir zeolite tidak bisa menghangatkan badan si hammy. Jadi, solusinya yaitu letakkan pasir zeolite terlebih lampau gres didiberi tumpukan serbuk kayu.
3. Tempat minum
Di toko toko petshop sudah banyak dijual daerah minum khusus hamster, daerah minumnya menyerupai dengan dot yang sanggup anda kaitkan di sisi kandang. Sesudah tempatnya minum dipasang, dengan sendirinya si hammy akan minum menggunakan dot tersebut. Fungsi menggunakan dot yaitu supaya airnya tidak tumpah tumpah yang membuat sangkar menjadi lembab dan basah.
Oh iya ada baiknya jikalau sangkar hamster juga didiberi aksesoris, berupa mainan. Karena jikalau sangkar hamster tidak difasilitasi mainan yang menciptakannya bisa berolahraga, akan mengakibatkan kelumpuhan pada hamster.
Baca juga: Panduan Ternak Hamster Lengkap
4. Bahan sangkar yang baik
Berhubung hamster suka sekali menggigit, maka kami masukankan semoga materi sangkar hamster tidak berupa kertas (kardus). Usahakan berupa beling atau jeruji. Hal itu untuk menghindari supaya hamster tidak makan sembarangan yang mengakibatkan pencernaan terganggu akhir gigit kandangnya sendiri.
Itulah 4 kriteria sangkar hamster yang harus anda pikirkan terlebih lampau, sebab ke empat poin di atas yaitu hal yang paling penting demi kelangsungan hidup dan kenyamanan hamster.
B. misal Kandang Hamster yang Aman
Selanjutnya ialah pola sangkar untuk hamster yang tepat.
1. Kandang hamster berupa akuarium
Akuarium tidak spesialuntuk untuk ikan hias, tapi juga cocok dijadikan sangkar hamster. Sebab alasnya berupa plastik yang tidak membuat kaki hamster terjepit. Akuarium juga simpel dimembersihkankan dan bisa memandanginya setiap ketika dari arah mana saja.Di samping kelebihan sangkar berupa akuarium juga mempunyai belum sempurnanya. Tempatnya terlalu tertutup, hal itu membuat suhu ruang kurang baik. Solusinya diberilah sirkulasi udara semoga sangkar tetap terjaga suhu udaranya,
Jika anda lebih menyukai akuraium sebagai sangkar hamster, dimasukankan semoga membeli yang terbuat dari plastik, sebab lebih simpel dibawa dan dimembersihkankan serta harganya juga lebih murah dibandinkan yang terbuat dari kaca.
2. Kandang hamster berupa jeruji besi
INI yang sering digunakan orang orang. Menurut sebagian mereka sangkar besi menyerupai di atas yaitu yang paling bagus. Tapi kami sendiri lebih setuju jikalau sangkar jeruji ini digunakan untuk hamster besar menyerupai jenis suriah. Karena jenis hamster tersebut mempunyai badan yang tidak mengecewakan besar, sehingga kemungkinan untuk menyusup pada sela sela jeruji sangatlah kecil. Kandang jeruji juga lebih simpel dimembersihkankan dan menerima udara yang baik sebab kandangnya terbuka.
Baca juga: Jenis Jenis Hamster di Indonesia Paling Lucu
Kekurangan sangkar jenis jeruji ialah kemungkinan hamster akan menggigit besinya yang menjadikan persoalan pada gigi giginya.
Selain itu, sangkar jeruji juga simpel berkarat apalagi jikalau sering terkena air liur hamster, kemungkinan berkarat akan cepat terjadi. Hamster biasanya menyukai sangkar jenis jeruji tersebut, sebab mereka bisa memanjat bebas, namun tetap perlu waspada sebab si hammy bisa saja terjatuh akhir memanjat dan akan melukai dirinya sendiri.
3. Kandang hamster terhubung
Kandang hamster terhubung ini memang terlihat sangat indah dan moderen sekali (milenial). Hamster pun menyukai sangkar jenis ini, sebab mereka bisa berpindah pindah daerah serta sanggup menjelajahi banyak sekali macam daerah tersembunyi.
Hanya saja sangkar jenis ini, suhu ruangnya sangat sedikit sebab kandangnya tertutup serta tempatnya juga sempit dan anda pun juga susah memandangnya setiap saat.
Dari ketiga jenis sangkar di atas, tiruananya cocok untuk dijadikan sangkar hamster, kembali pada diri anda masing masing dengan mempertimbangkan belum sempurnanya dan kelebihan setiap kandang.
Baiklah itu saja dari kami ihwal jenis dan kriteria kandang hamster yang baik, semoga artikel ini bermanfaa untuk anda terutama bagi pemula. Sekian terimakasih.
Post a Comment for "Contoh Dan Kriteria Sangkar Hamster Yang Baik"