Daftar Binatang Langka Di Indonesia Dilengkapi Gambar Dan Penjelasannya
Hewan langka di Indonesia dan penjelasannya- Indonesia yakni negara yang mempunyai kekayaan alam melimpah, banyak sekali macam tumbuhan dan fauna. Namun seiring tingginya tingkat penangkapan binatang liar dan pembakaran hutan secara ilegal banyak sekali satwa Indonesia yang menurun jumlahnya.
Apalagi situasi jelek ini dibarengi dengan tingkat kelahiran binatang yang rendah, sehingga hewan-hewan tersebut pada balasannya menjadi langka bahkan hampir punah. Berdasarkan data ada sekitar 294 jenis tumbuhan dan fauna di Indonesia yang hampir punah. Padahal luas wilayah Indonesia sendiri sebanyak 735.400 mil persegi yang terletak di antara dua benua besar.
Lalu kira-kira jenis binatang apa aja yang sudah langka di Indonesia?
Di sini hobinatang.com akan menyebarkan warta terkait beberapa binatang langka yang ada di Indonesia beserta keterangannya. Hal ini semoga masyarakat tahu bahwa hewan-hewan tersebut patut dilindungi dan dilestarikan dengan tidak memburunya secara ilegal.
Berikut hewan langka di Indonesia dan penjelasannya beserta gambarnya:
Adapun ciri-ciri harimau sumatera yakni mempunyai warna kulit petang berkombinasi dengan kuning kemerah-merahan sampai orange tua, tubuhnya relatif kecil dibandingkan harimau yang lainnya.
Habitat utama komodo yakni di Pulau Komodo yaitu Rinca, Flores, Gili motang dan Gili dasami di Nusa Tenggara. Kapan Komodo pertama kali ditemukan? Komodo pertama kali ditemukan oleh orang Eropa pada tahun 1910, kemudian lambat laun binatang karnivora ini semakin dikenal dunia pada tahun 1912.
Berbeda dengan rino sumatera, lantaran rino jawa mempunyai cula satu sampai ia pun disebut sebagai rino bercula satu. Tapi keduanya sama sama termasuk binatang yang masih bertahan dari kepunahan bersamaan rino India, rino hitam Afrika dan rino putih Afrika. Meski begitu tetap saja keberadaannya ketika ini hampir punah.
Di Indonesia sendiri anoa terdapat dua spesies, yaitu anoa dataran rendah dan anoa pepegununganan. Untuk anoa yang berasal dari Sulawesi Tenggara hidup di dalam hutan yang masih rimbun sehingga susah dikunjungi manusia. Oleh lantaran itu anoa Sulawesi Tenggara tidak sanggup dijadikan binatang ternak lantaran susah dijinakkan.
Pada tahun 2004 para ilmuwan memperkirakan total populasi orangutan di pulau Borneo ketika ini sekitar 54000 ujung. Adapun ciri-ciri orang utan sumatera mempunyai kantong pipi yang panjang terutama untuk yang jantan.
Perlu kita ketahui juga bahwa simpanse hitam sulawesi ini semakin hari semakin langka dan terancam punah sehingga ia berhak menerima santunan dari para pecinta lingkungan dan juga pemerintah Indonesia.
Oh iya, intinya harimau jawa sudah usang punah, namun masih ada spesies yang homogen dengan nya yang masih ada di tanah Jawa.
Sesuai namanya, binatang jalak bali berasal dari pulau Bali pecahan barat, jalak bali termasuk spesies burung pengicau yang bagus dan mempunyai ukuran sekitar 25 cm. Namun akungnya keberadaannya sudah menurun lantaran disebabkan banyaknya masyarakat yang menangkap jalak bali untuk dijadikan sebagai burung hias.
Untuk itulah jalak bali menjadi salah satu binatang langka yang ada di Indonesia dan populasi jalak bali ketika ini sekitar kurang lebih 100 ujung. Dari sini pemerintah membuat penangkaran di Nusa Penida dan taman nasional Bali Barat.
Pada awalnya gajah sumatera masih terbilang aman, tapi tahun demi tahun populasi gajah sumatera menurun drastis sampai ketika ini sudah hampir langka keberadaannya. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang memburunya, selain itu habitat asal gajah sumatera sudah dijadikan kebun langsung oleh masyarakat Indonesia.
Pesut mahakam atau dalam bahasa latinnya disebut orcaella brevirostris yakni binatang mamalia atau biasa disebut lumba-lumba air tawar lantaran bentuknya ibarat ikan lumba-lumba. Saat ini pesut mahakam terancam punah dan sangat langka di Indonesia, pada tahun 2007 populasi pesut mahakam tinggal beberapa ujung saja kurang lebih 50 ujung.
Habitat pesut mahakam di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, mamalia ini hampir punah dan sudah sangat langka di Indonesia disebabkan lantaran beberapa faktor yaitu jumlah masakan alam yang semakin berkurang, penerapan racun oleh para nelayan setempat dan juga banyaknya kapal ponton yang lewat di tempat habitatnya.
Kura-kura paruh betet pertama kali ditemukan di hutan Sulawesi. Di sana biasa disebut sebagai Sulawesi forest Turtle. Kura-kura paruh betet termasuk salah satu dari 7 jenis reptil yang paling langka di Indonesia. Disebut kura-kura paruh betet lantaran bentuk mulutnya unik ibarat burung betet. Reptil ini mempunyai nama latin yaitu Leucocephalon yuwonoi yang ketika ini sudah langka keberadaannya.
Burung trulek Jawa atau vguallus macropterus ialah salah satu jenis burung Jawa yang habitat utamanya di wilayah Rawa yang luas ibarat padang rumput yang banjir, terutama pada ketika ekspresi dominan hujan. Burung Trulek Jawa juga terancam punah lantaran ketika ini burung trulek Jawa sudah sangat langka bahkan populasinya saja jumlahnya spesialuntuk 50 ujung.
Hal ini disebabkan lantaran gangguan insan dan juga konversi habitat untuk budidaya dan pertanian serta pemburuan. Selain itu penurunan jumlah burung trulek jawa juga disebabkan lantaran habitat aslinya sudah disalahgunakan oleh masyarakat sekitar dan dijadikan lahan pertanian dan juga budidaya ikan air tawar atau tambak.
Kakak renta jambul kuning ialah jenis burung yang juga sudah sangat langka. Kakak renta jambul kuning berada di Kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, Bali dan Timor. Karena tempat-tempat tersebut masih terdapat hutan hutan primer dan sekunder.
Untuk kini ini burung abang renta jambul kuning hidup di alam liar daerah NTB yang jumlah populasinya spesialuntuk tersisa 145 ujung, sehingga dikategorikan dalam binatang langka di Indonesia.
Elang flores bertubuh sepanjang 71-82 cm. Meskipun burung ini berjulukan Elang Flores (Nusa Tenggara), namun anda sanggup menjumpainya di Pulau Lombok Sumbawa serta pulau kecil Satonda dan Rinca.
Saat ini tubuh IUCN menetapkan bahwa elang flores sudah hampir punah lantaran jumlah populasinya diperkirakan sekitar kurang lebih 100 pasang ujung saja. Adapun ciri-ciri Elang Flores yakni tubuh pecahan bawah berwarna putih dan hidup di tempat hutan dataran rendah serta submontana dengan ketinggian 1000 mdpl.
Elang flores ini mempunyai metode memangsa yang praktis anda kenali yaitu dengan cara berburu dari tenggeran dan terbang tinggi untuk memanfaatkan anutan udara gerah.
Sama ibarat hewan-hewan langka di atas, merak hijau sudah usang dilindungi oleh negara Indonesia. Karena keberadaannya yang mulai langka di alam liar. Ia mempunyai bulu ujung yang indah dan cantik. Apalagi ketika merenggangkan bulu ujungnya.
Nah itulah beberapa jenis binatang langka di Indonesia lengkap dengan penjelasannya dan gambarnya. Hewan binatang tersebut sudah langka dan hampir punah sehingga patut dilindungi dari sisa populasinya. Dan sesungguhnya masih banyak lagi hewan-hewan langka di Indonesia yang belum kami sebutkan.
Baca juga: 10 Hewan yang cepatdangampang Dipelihara dan Harganya Murah
Kira kira mencapai 294 jenis spesies langka. Namun kami tidak sanggup sebutnya satu persatu di sini. Semoga warta terkait hewan langka di Indonesia ini bermanfaa untuk menambah wawasan anda. Sekian dari kami terimakasih.
Apalagi situasi jelek ini dibarengi dengan tingkat kelahiran binatang yang rendah, sehingga hewan-hewan tersebut pada balasannya menjadi langka bahkan hampir punah. Berdasarkan data ada sekitar 294 jenis tumbuhan dan fauna di Indonesia yang hampir punah. Padahal luas wilayah Indonesia sendiri sebanyak 735.400 mil persegi yang terletak di antara dua benua besar.
Lalu kira-kira jenis binatang apa aja yang sudah langka di Indonesia?
Daftar Hewan Langka Di Indonesia Dan Penjelasannya
Di sini hobinatang.com akan menyebarkan warta terkait beberapa binatang langka yang ada di Indonesia beserta keterangannya. Hal ini semoga masyarakat tahu bahwa hewan-hewan tersebut patut dilindungi dan dilestarikan dengan tidak memburunya secara ilegal.
Berikut hewan langka di Indonesia dan penjelasannya beserta gambarnya:
1. Harimau Sumatera
Saat ini jumlah populasi harimau sumatera kurang lebih spesialuntuk 300 ujung saja yang masih bertahan hidup. melaluiataubersamaini jumlah tersebut, mengakibatkan harimau sumatera masuk ke dalam satwa atau binatang langka yang hampir punah. Salah satu yang mengakibatkan mereka menjadi langka yakni lantaran semakin sempitnya lahan yang mereka tinggali.Adapun ciri-ciri harimau sumatera yakni mempunyai warna kulit petang berkombinasi dengan kuning kemerah-merahan sampai orange tua, tubuhnya relatif kecil dibandingkan harimau yang lainnya.
2. Komodo
Jenis binatang langka di Indonesia yang kedua yakni komodo. Pada dasarnya habitat komodo berada di alam bebas, namun lantaran habitatnya semakin menyusut akhir ulah insan diapun dimasukkan ke dalam daftar binatang yang dilindungi oleh IUCN dan ditempatkan di taman nasional ibarat Taman Nasional Komodo.Habitat utama komodo yakni di Pulau Komodo yaitu Rinca, Flores, Gili motang dan Gili dasami di Nusa Tenggara. Kapan Komodo pertama kali ditemukan? Komodo pertama kali ditemukan oleh orang Eropa pada tahun 1910, kemudian lambat laun binatang karnivora ini semakin dikenal dunia pada tahun 1912.
3. Badak Sumatera
Badak bercula dua berasal dari Sumatera sedangkan rino bercula ialah rino jawa yang berasal dari Jawa. Satwa ini juga tergolong langka di Indonesia lantaran hampir punah, data sudah sebut jumlah populasi rino bercula dua sisa sekitar 300 ujung saja.4. Badak Jawa
Badak jawa berada dibawah santunan pemerintah dan para pencinta lingkungan, lantaran keberadaannya sudah sangat langka. Karena itulah pemerintah membuat penangkaran khusus di Ujung Kulon Banten untuk melindungi rino bercula satu semoga tidak punah ibarat halnya pada bercula dua yang sudah hampir punah atau sudah langka.Berbeda dengan rino sumatera, lantaran rino jawa mempunyai cula satu sampai ia pun disebut sebagai rino bercula satu. Tapi keduanya sama sama termasuk binatang yang masih bertahan dari kepunahan bersamaan rino India, rino hitam Afrika dan rino putih Afrika. Meski begitu tetap saja keberadaannya ketika ini hampir punah.
5. Hewan Anoa yang Langka
Anoa termasuk fauna yang berasal dari pulau Sulawesi Tenggara, binatang ini dikategorikan sebagai binatang langka semenjak tahun 1960 an. Bahkan ketika ini jumlah populasinya spesialuntuk sebanyak 5000 ujung di alam bebas. Populasi anoa yang menurun tersebut diakibatkan lantaran banyaknya perburuan liar dari masyarakat sekitar untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya sebagai konsumsi.Di Indonesia sendiri anoa terdapat dua spesies, yaitu anoa dataran rendah dan anoa pepegununganan. Untuk anoa yang berasal dari Sulawesi Tenggara hidup di dalam hutan yang masih rimbun sehingga susah dikunjungi manusia. Oleh lantaran itu anoa Sulawesi Tenggara tidak sanggup dijadikan binatang ternak lantaran susah dijinakkan.
6. Orangutan Sumatera dan Kalimantan
Orangutan juga termasuk spesies yang sangat terancam punah atau langka, baik orangutan sumatera maupun orang utan kalimantan. Karena selama 75 tahun terakhir ini populasi orangutan sumatera atau kalimantan mengalami penurunan sampai 80%. Bahkan pada tahun 1998 dan 1999 sekitar 1000 orang utan punah atau hilang setiap tahunnya.Pada tahun 2004 para ilmuwan memperkirakan total populasi orangutan di pulau Borneo ketika ini sekitar 54000 ujung. Adapun ciri-ciri orang utan sumatera mempunyai kantong pipi yang panjang terutama untuk yang jantan.
7. Kera Hitam Sulawesi
Kera hitam sulawesi atau biasa disebut Macaca Nigra dan monyet berjambul ialah salah satu spesies binatang langka di Indonesia. Habitatnya terancam punah. Asal mula simpanse hitam itu dari Sulawesi Utara. Adapun ciri-cirinya yakni mempunyai jambul di atas kepalanya.Perlu kita ketahui juga bahwa simpanse hitam sulawesi ini semakin hari semakin langka dan terancam punah sehingga ia berhak menerima santunan dari para pecinta lingkungan dan juga pemerintah Indonesia.
8. Macan Tutul Jawa
Hewan langka diberikutnya ialah macan tutul jawa. Macan tutul jawa mempunyai dua variasi yaitu macan tutul berwarna terang dan macan tutul berwarna hitam atau biasa disebut macan kumbang. Tapi meskipun berwarna tidak sama, kedua macan tutul ini termasuk sub spesies yang sama. Menurut laporan dari IUCN jumlah populasi macan tutul jawa yang bertahan hidup sebanyak kurang lebih 300 ujung.Oh iya, intinya harimau jawa sudah usang punah, namun masih ada spesies yang homogen dengan nya yang masih ada di tanah Jawa.
9. Jalak Bali
Sesuai namanya, binatang jalak bali berasal dari pulau Bali pecahan barat, jalak bali termasuk spesies burung pengicau yang bagus dan mempunyai ukuran sekitar 25 cm. Namun akungnya keberadaannya sudah menurun lantaran disebabkan banyaknya masyarakat yang menangkap jalak bali untuk dijadikan sebagai burung hias.
Untuk itulah jalak bali menjadi salah satu binatang langka yang ada di Indonesia dan populasi jalak bali ketika ini sekitar kurang lebih 100 ujung. Dari sini pemerintah membuat penangkaran di Nusa Penida dan taman nasional Bali Barat.
10. Gajah Sumatera
Pada awalnya gajah sumatera masih terbilang aman, tapi tahun demi tahun populasi gajah sumatera menurun drastis sampai ketika ini sudah hampir langka keberadaannya. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang memburunya, selain itu habitat asal gajah sumatera sudah dijadikan kebun langsung oleh masyarakat Indonesia.
11. Pesut Mahakam
Pesut mahakam atau dalam bahasa latinnya disebut orcaella brevirostris yakni binatang mamalia atau biasa disebut lumba-lumba air tawar lantaran bentuknya ibarat ikan lumba-lumba. Saat ini pesut mahakam terancam punah dan sangat langka di Indonesia, pada tahun 2007 populasi pesut mahakam tinggal beberapa ujung saja kurang lebih 50 ujung.
Habitat pesut mahakam di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, mamalia ini hampir punah dan sudah sangat langka di Indonesia disebabkan lantaran beberapa faktor yaitu jumlah masakan alam yang semakin berkurang, penerapan racun oleh para nelayan setempat dan juga banyaknya kapal ponton yang lewat di tempat habitatnya.
12. Kura-Kura Paruh Betet
Kura-kura paruh betet pertama kali ditemukan di hutan Sulawesi. Di sana biasa disebut sebagai Sulawesi forest Turtle. Kura-kura paruh betet termasuk salah satu dari 7 jenis reptil yang paling langka di Indonesia. Disebut kura-kura paruh betet lantaran bentuk mulutnya unik ibarat burung betet. Reptil ini mempunyai nama latin yaitu Leucocephalon yuwonoi yang ketika ini sudah langka keberadaannya.
13. Burung Trulek Jawa
Burung trulek Jawa atau vguallus macropterus ialah salah satu jenis burung Jawa yang habitat utamanya di wilayah Rawa yang luas ibarat padang rumput yang banjir, terutama pada ketika ekspresi dominan hujan. Burung Trulek Jawa juga terancam punah lantaran ketika ini burung trulek Jawa sudah sangat langka bahkan populasinya saja jumlahnya spesialuntuk 50 ujung.
Hal ini disebabkan lantaran gangguan insan dan juga konversi habitat untuk budidaya dan pertanian serta pemburuan. Selain itu penurunan jumlah burung trulek jawa juga disebabkan lantaran habitat aslinya sudah disalahgunakan oleh masyarakat sekitar dan dijadikan lahan pertanian dan juga budidaya ikan air tawar atau tambak.
14. Kakaktua Jambul Kuning
Kakak renta jambul kuning ialah jenis burung yang juga sudah sangat langka. Kakak renta jambul kuning berada di Kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, Bali dan Timor. Karena tempat-tempat tersebut masih terdapat hutan hutan primer dan sekunder.
Untuk kini ini burung abang renta jambul kuning hidup di alam liar daerah NTB yang jumlah populasinya spesialuntuk tersisa 145 ujung, sehingga dikategorikan dalam binatang langka di Indonesia.
15. Elang Flores
Elang flores bertubuh sepanjang 71-82 cm. Meskipun burung ini berjulukan Elang Flores (Nusa Tenggara), namun anda sanggup menjumpainya di Pulau Lombok Sumbawa serta pulau kecil Satonda dan Rinca.
Saat ini tubuh IUCN menetapkan bahwa elang flores sudah hampir punah lantaran jumlah populasinya diperkirakan sekitar kurang lebih 100 pasang ujung saja. Adapun ciri-ciri Elang Flores yakni tubuh pecahan bawah berwarna putih dan hidup di tempat hutan dataran rendah serta submontana dengan ketinggian 1000 mdpl.
Elang flores ini mempunyai metode memangsa yang praktis anda kenali yaitu dengan cara berburu dari tenggeran dan terbang tinggi untuk memanfaatkan anutan udara gerah.
16. Merak Hijau
Nah itulah beberapa jenis binatang langka di Indonesia lengkap dengan penjelasannya dan gambarnya. Hewan binatang tersebut sudah langka dan hampir punah sehingga patut dilindungi dari sisa populasinya. Dan sesungguhnya masih banyak lagi hewan-hewan langka di Indonesia yang belum kami sebutkan.
Baca juga: 10 Hewan yang cepatdangampang Dipelihara dan Harganya Murah
Kira kira mencapai 294 jenis spesies langka. Namun kami tidak sanggup sebutnya satu persatu di sini. Semoga warta terkait hewan langka di Indonesia ini bermanfaa untuk menambah wawasan anda. Sekian dari kami terimakasih.
Post a Comment for "Daftar Binatang Langka Di Indonesia Dilengkapi Gambar Dan Penjelasannya"